Nurul Faradila – Selasa, 7 Mei 2024 | 14:00 WIB
GridHEALTH.id – Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme purin, senyawa yang ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman.
Tubuh secara alami menghasilkan asam urat, dan sebagian besar dikeluarkan melalui urine.
Namun, kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan penumpukan kristal urat di persendian.
Ketika itu terjadi, maka akan muncul rasa nyeri yang hebat dan peradangan. Kondisi ini dikenal sebagai asam urat atau gout.
Seiring bertambahnya usia, risiko seseorang untuk terkena penyakit ini semakin meningkat, karena proses metabolisme yang melambat.
Apa Pengaruh Asam Urat?
Pada kelompok usia senja, asam urat tidak hanya menyebabkan nyeri pada sendi dan peradangan, tetapi juga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah sederet bahaya asam urat yang terjadi pada usia lanjut, yang tidak boleh terabaikan.
1. Artritis kronis
Jika asam urat tidak segera diobati, kristal asam urat dapat menumpuk di persendian dan menyebabkan kerusakan permanen.
Kondisi ini sering disebut sebagai artritis gout kronis dan dapat menyebabkan cacat sendi, serta mobilitas lansia terbatas.
2. Batu ginjal
Asam urat yang terjadi pada kelompok usia lanjut, juga akan mempengaruhi fungsi ginjal.
Penumpukan asam urat di ginjal akan membentuk batu ginjal, yang menimbulkan rasa sakit parah dan masalah ginjal lebih lanjut.
3. Penyakit jantung
Selain pengaruhnya ke ginjal, ternyata asam urat juga dapat mempengaruhi organ tubuh yang lain, seperti jantung.
Asam urat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan peradangan dan merusak pembuluh darah.
4. Stroke
Tak hanya pembuluh darah yang ada di jantung, kadar asam urat yang terlalu tinggi bisa meningkatkan peradangan dan merusak pembuluh darah di otak.
Pencegahan dan Pengobatan Asam Urat
Mencegah dan mengobati asam urat pada usia senja sangat penting untuk menjaga kesehatan, serta kualitas hidupnya.
Terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk membuat kualitas hidup lansia lebih baik, tanpa penyakit asam urat.
* Menjaga pola makan sehat
Konsumsi makanan rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Sementara makanan tinggi purin misalnya daging merah, jeroan, makanan laut (seafood), dan minuman dengan kandungan fruktosa sebaiknya dibatasi.
Jangan lupa cukupi kebutuhan cairan, sehingga kelebihan asam urat dapat dibuang melalui urine.
* Menjaga berat badan ideal
Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
* Berolahraga teratur
Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
* Konsumsi obat-obatan
Jika perubahan gaya hidup belum cukup untuk menurunkan kadar asam urat, beberapa obat-obatan mungkin akan diresepkan untuk mencegah serangan gout. (*)