Ratnaningtyas Winahyu – Senin, 13 Mei 2024 | 12:00 WIB
GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, menyebabkan kristal asam urat mengendap di persendian dan jaringan, yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri.
Salah satu penyebab asam urat bisa menjadi kambuh adalah dari makanan seperti buah-buahan.
Ya, meskipun buah-buahan umumnya dianggap sebagai makanan sehat, ada beberapa jenis buah yang ternyata dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
Apa saja buah-buahan tersebut?
Berikut ini daftar buah-buahan yang harus dibatasi konsumsinya.
Buah-buahan yang bisa memicu asam urat
Melansir dari berbagai sumber, inilah buah-buahan yang bisa memicu asam urat dan tips mengelola konsumsi buah-buahan ini untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.
1. Jeruk dan jeruk nipis
Buah-buahan asam seperti jeruk dan jeruk nipis mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
2. Buah anggur
Anggur, terutama jenis anggur merah, mengandung senyawa bernama purin yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat.
3. Buah ceri
Meskipun ceri kaya akan antioksidan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ceri secara berlebihan dapat meningkatkan risiko asam urat.
4. Buah nanas
Nanas mengandung enzim bromelain yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
5. Buah durian
Durian mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat.
Buah-buahan yang aman untuk penderita asam urat
– Apel
– Pir
– Semangka
– Melon
– Blueberry
– Strawberry
Tips mengelola konsumsi buah-buahan untuk penderita asam urat
1. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
Jika Anda memiliki riwayat asam urat atau sedang mengalami gejala asam urat, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran tentang jenis buah-buahan yang aman dikonsumsi.
2. Batasi konsumsi buah-buahan tinggi purin
Batasi konsumsi buah-buahan yang tinggi purin seperti anggur, ceri, dan durian. Pilih buah-buahan rendah purin seperti apel, pir, dan semangka.
3. Perhatikan portioning
Konsumsi buah-buahan dengan porsi yang moderat. Mengonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat.
4. Perhatikan waktu konsumsi
Sebagian orang mengalami peningkatan asam urat setelah makan buah-buahan tertentu. Perhatikan reaksi tubuh Anda dan hindari mengonsumsi buah-buahan yang memicu gejala asam urat.
5. Perpaduan dengan makanan sehat lainnya
Konsumsi buah-buahan bersama dengan makanan sehat lainnya seperti sayuran hijau, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan mengurangi risiko peningkatan asam urat.
Pentingnya pengelolaan konsumsi buah-buahan
Meskipun beberapa buah-buahan dapat memicu peningkatan asam urat, penting untuk diingat bahwa buah-buahan secara umum memiliki banyak manfaat kesehatan.
Pengelolaan konsumsi dengan memilih buah-buahan yang lebih rendah purin dan memperhatikan porsi dan waktu konsumsi dapat membantu menjaga kesehatan yang lebih baik bagi penderita asam urat.
Asam urat adalah kondisi yang membutuhkan pengelolaan diet yang tepat, termasuk pengelolaan konsumsi buah-buahan tertentu.
Dengan memerhatikan jenis buah-buahan yang bisa memicu asam urat, serta mengikuti tips mengelola konsumsi yang disarankan, Anda dapat membantu menjaga kadar asam urat dalam batas normal dan mengurangi risiko gejala yang tidak nyaman.
Tetaplah konsisten dengan pola makan sehat dan konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk saran yang lebih spesifik sesuai kondisi Anda. (*)