TRIBUNJOGJA.COM – Asam urat, penyakit yang identik dengan persendian kaku dan nyeri tak tertahankan, umumnya dianggap sebagai penyakit orang tua.
Dikutip dari laman WebMD, penyakit ini akan meningkat seiring bertambahnya usia, dengan puncak pada umur 75 tahun.
Kendati begitu, asam urat juga bisa menyerang orang lebih muda, termasuk dewasa, remaja, bahkan anak-anak.
Namun, faktanya, kasus asam urat pada generasi muda kian meningkat. Hal ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi banyak orang.
Berbagai faktor, baik gaya hidup maupun kondisi medis, dapat meningkatkan risiko asam urat pada usia muda. Beberapa di antaranya seperti gaya hidup yang tidak sehat.
Ciri-ciri asam urat di usia muda
Dilansir dari kompas.com, penyakit asam urat terjadi karena penumpukan kristal asam urat di persendian, sehingga memicu rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Kristal asam urat sendiri terbentuk berkat kadar zat ini yang terlalu tinggi di dalam darah atau kerap disebut hiperurisemia.
Berdasarkan ulasan pada 2020, penyakit asam urat telah menyerang 696.277 orang muda antara usia 0-18 tahun di Jepang. Dari angka tersebut, sejumlah 48 orang atau sekitar 0,007 persen merupakan pasien yang masih anak-anak.
Berikut ciri-ciri asam urat yang menyerang persendian usia muda :
1. Rasa sakit atau nyeri amat parah
Baik muda maupun tua, penyakit asam urat biasanya terjadi di bagian jempol kaki. Kendati begitu, asam urat dapat menyerang dan berpengaruh terhadap bagian sendi lain. Rasa sakit paling parah yang dirasakan bisa berlangsung selama 4-12 jam pertama setelah serangan asam urat pertama mulai.
2. Pembengkakan
Dilansir dari Mayo Clinic, sendi yang terkena asam urat akan menjadi bengkak atau lebih besar dari ukuran sebelumnya.
3. Kemerahan
Bukan hanya bengkak, sendi atau area persendian juga akan menjadi kemerahan dan terasa lunak saat disentuh.
4. Hangat atau panas
Bagian sendi yang terserang asam urat juga akan terasa panas atau lebih hangat dibandingkan saat dalam kondisi normal.
5. Terasa kaku dan sulit bergerak
Saat penyakit asam urat menyerang, penderita di usia muda kemungkinan tidak dapat menggerakkan persendian secara normal.
Faktor risiko asam urat di usia muda
Masih dari Medical News Today, penyakit asam urat terjadi karena kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam tubuh atau hiperurisemia.
Sementara zat asam urat, terbentuk ketika tubuh memecah senyawa kimia bernama purin. Purin secara alami ada dalam tubuh, tetapi ada pula dalam makanan yang kerap dikonsumsi manusia.
Meski umumnya karena hiperurisemia, sebenarnya hanya sebagian kecil penderita hiperurisemia yang benar-benar mengalami penyakit asam urat atau gout.
Beberapa faktor turut memengaruhi perkembangan penyakit asam urat, termasuk keturunan yang berpeluang meningkatkan penyakit ini 20 persen.
Bukan hanya itu, sejumlah kondisi medis juga berpengaruh terhadap penyakit asam urat usia muda, yakni:
– Kegemukan atau obesitas
– Sindrom metabolik
– Sindrom down
– Penyakit jantung bawaan
– Penyakit ginjal
– Sindrom Lesch-Nyhan (kumpulan gangguan metabolisme akibat kekurangan enzim HPRT, sehingga produksi asam urat berlebihan).
Adapun untuk mendiagnosis penyakit asam urat terutama di usia muda, dokter akan bertanya tentang gejala, mengambil riwayat medis lengkap, dan melakukan beberapa pemeriksaan fisik pada tubuh.(*)
Sumber: Tribun Jogja
Tayang: Rabu, 26 Juni 2024 12:28 WIB
Penulis: Santo Ari
Editor: Joko Widiyarso
SUMBER: https://jogja.tribunnews.com/2024/06/26/jangan-abaikan-inilah-ciri-ciri-asam-urat-di-usia-muda