Posted on Leave a comment

Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

KOMPAS.com – Kolesterol dan asam urat tinggi merupakan masalah kesehatan yang saling berkaitan.

Keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lain.

Dilansir dari laman Livestrong, tingginya kadar asam urat dalam darah turut memengaruhi kolesterol, demikian pula sebaliknya.

Studi dalam International Journal of Cardiology (2018) menunjukkan, kadar asam urat tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan lemak darah lain.

Hasil serupa turut ditunjukkan dalam penelitian yang terbit di jurnal Lipids in Health and Disease (2019).

Dari 3.884 peserta yang menjalani setidaknya tiga kali pemeriksaan kesehatan tahunan, mereka berpotensi mengalami peningkatan kadar asam urat dua kali lebih tinggi jika memiliki kadar trigliserida di atas normal.

Untungnya, sejumlah buah dan sayuran dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sekaligus asam urat dalam darah.

Lantas, apa saja buah dan sayuran penurun kolesterol dan asam urat?

Buah dan sayuran penurun kolesterol dan asam urat

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut buah penurun kolesterol dan asam urat yang dapat dikonsumsi penderita:

1. Alpukat

Dikutip dari laman Mayo Clinic, alpukat adalah sumber nutrisi dan lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi jantung.

Bahkan, sebuah studi menunjukkan, makan alpukat sehari sekali bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, yakni jantung dan pembuluh darah.

Bukan hanya itu, buah ini juga mengandung asam oleat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga cocok dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.

Sebagai buah penurun asam urat, alpukat juga mengandung vitamin E dalam jumlah melimpah.

Vitamin E memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan yang membantu tubuh mengurangi serangan asam urat, seperti menurut WebMD.

2. Jeruk

Dilansir dari laman Health Shots, buah sitrus seperti jeruk dan lemon mengandung pektin, zat yang membantu menurunkan kolesterol dalam darah.

Selain pektin, jenis buah ini juga kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.

Vitamin C pada buah sitrus juga berperan dalam membantu menurunkan kadar asam urat tinggi, bahkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.

3. Pisang

Buah penurun kolesterol dan asam urat selanjutnya adalah pisang, yang kaya serat, vitamin, dan mineral penting bagi tubuh.

Kandungan serta pada pisang membantu mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Tidak hanya itu, buah ini juga mengandung sedikit purin, tetapi dilengkapi vitamin C yang melimpah.

Satu buah pisang diketahui mengandung 14,1 miligram vitamin C atau sekitar 16 persen dari rekomendasi kebutuhan harian.

Kandungan vitamin C tersebut membantu menurunkan sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat berulang.

4. Buah beri

Buah beri menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk menjadi buah penurun kolesterol dan asam urat.

Beri dianggap sebagai salah satu sumber fitonutrien yang paling enak dan serbaguna. Berkat antioksidannya, beri mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan kronis lain.

Sementara itu, dalam mengurangi risiko penyakit jantung, buah beri bermanfaat membantu menurunkan kolesterol dan peradangan.

Tidak sampai di situ, beri terutama stroberi dan blueberry memiliki sifat antiinflamasi yang tinggi.

Sifat inilah yang membantu mengendalikan peradangan pada sendi-sendi, terutama saat penyakit asam urat menyerang.

5. Tomat

Tomat adalah bahan pangan kaya likopen, zat pemberi warna merah atau oranye pada tumbuhan.

Tomat yang dalam ilmu botani termasuk golongan buah dapat membantu menurunkan kolesterol.

Tidak hanya itu, tomat mengandung vitamin C yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Kandungan vitamin yang sama juga berpotensi membantu meredakan gejala nyeri di persendian saat asam urat kambuh.

6. Wortel

Wortel merupakan sayuran penurun kolesterol dan asam urat karena kandungan serat yang melimpah.

Serat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikatnya di usus kecil, serta mencegahnya memasuki aliran darah.

Dilansir dari Teacher’s Grace, serat pada wortel juga membantu tubuh menyerap asam urat berlebih dalam darah.

Selain itu, sayuran ini juga dilengkapi antioksidan yang sangat bagus dalam mengontrol produksi enzim untuk mengoksidasi asam urat menjadi senyawa lebih mudah larut.

7. Seledri

Seledri terutama bagian biji mengandung banyak senyawa bermanfaat, seperti luteolin (golongan flavonoid), 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.

Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran dalam menghambat produksi asam urat dalam tubuh, seperti dikutip Healthline.

Selain asam urat, senyawa 3-n-butylphthalide juga memiliki efek positif terhadap pengurangan kolesterol jahat.

Pasalnya, senyawa tersebut berpotensi membantu sekresi (pengeluaran hasil kelenjar) asam empedu atau steroid, yang berperan dalam menurunkan kolesterol dalam darah.

18/06/2024, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri, Ahmad Naufal Dzulfaroh

SUMBER: https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/18/083000665/catat-ini-daftar-buah-sayuran-penurun-kolesterol-dan-asam-urat?page=all

Posted on Leave a comment

Dua Buah Pereda Asam Urat

Widi Tria Erliana
June 14, 2024

Trubus.id—Konsumsi buah semangka dan jus sirsak secara empiris membantu menurunkan kadar asam urat. Hal itu dirasakan Seruni Kianita—bukan nama sebenarnya.

Hasil MCU pada 2023 menunjukkan kadar asam urat Seruni 8,3 mg/dl. “Padahal kolesterol dan gula darah normal, malah asam urat tinggi,” tutur warga Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, itu.

Menurut World Health Organization (WHO) kadar normal asam urat pria yakni 3,5—7 mg/dl dan wanita 2,6—6 mg/dl. Meski kadar asam urat Seruni melebihi normal, ia sama sekali tidak mengalami gejala asam urat seperti nyeri hebat pada jari kaki dan persendian.

Dokter sekaligus dosen di Departemen Epidemiologi dan Penyakit Tropik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, dr. Ari Udijono, M.Kes, FIAS., mengatakan, kondisi kadar asam urat hingga melebihi batas normal (hiperurisemia) tak selalu menimbulkan gejala.

“Salah satu indikator yang menggambarkan ginjal yakni kadar asam urat,” kata Ari. Hiperurisemia dapat disebabkan oleh produksi asam urat berlebih di tubuh dan ginjal tidak mampu membuangnya. Bisa saja ketika kadar asam urat tinggi tidak bergejala.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka menimbulkan risiko penyakit seperti gout maupun batu ginjal. Rasa penasaran itu membawa Seruni kembali memeriksakan diri ke salah satu klinik di Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta.

Hasil pemeriksaan itu pun sama, kadar asam urat Seruni melebihi kadar normal. Perempuan berumur 30 tahun itu memang kerap mengonsumsi kacang-kacangan dan jeroan seperti hati ayam. Keruan saja kebiasaan itu menjadi salah satu faktor pencetus hiperurisemia.

Herbalis di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Yayuk Ambarwulan, menuturkan, penyebab asam urat antara lain penganan jeroan (hati, otak, ampela, babat, dan usus) dari unggas dan ruminansia Pencetus asam urat lain seperti emping, kacangkacangan, udang, kangkung, dan bayam.

“Asam urat sebenarnya dibutuhkan tubuh juga. Kalau berlebihan tidak bagus sehingga ada ‘titik’ yg dipakai untuk standar yang dibutuhkan oleh tubuh,” kata Yayuk.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa pada kasus tertentu asam urat memang tidak bergejala. Bisa saja karena belum bercampur atau bertentangan dengan beberapa hal. Misal karena peredaran darah lancar, ginjal sehat, serta nilai garam dan air dalam darah sesuai kebutuhan tubuh.

“Jika kadar asam urat berlebihan dan terdapat kelemahan dalam tubuh, membuat tidak nyaman terutama di bagian persendian,” tutur Yayuk. Apalagi mereka yang tidak suka olahraga, kurang minum, dan terdapat permasalahan pada peredaran darah.

[Semangka dan Sirsak]

Alih-alih mengonsumsi obat dari klinik, Seruni lebih memilih mengonsumsi makanan alami. Hal itu atas saran sang ibu. Saban hari ia rutin mengonsumsi buah semangka sebagai camilan saat makan siang atau menjelang sore. Ia juga mengonsumsi jus sirsak 2—3 kali sepekan.

Seruni pun mengurangi penganan dari kacang-kacangan dan tidak mengonsumsi jeroan. Beberapa bulan berselang kadar asam urat Seruni kembali normal. Pada Februari 2024 kadar asam urat Seruni mencapai 6 mg/dl. “Sebenarnya itu perlu dikelola lagi supaya tidak melambung,” kata pegawai bank itu.

Oleh karena itu, ia masih rutin mengonsumsi semangka dan jus sirsak. Ia pun menambah konsumsi aneka buah potong seperti buah naga, melon, dan nanas. Selain itu Seruni getol olahraga 2 kali sepekan di gym dan lari santai sekali sepekan.

[Semangka]

Periset di Department of Clinical Laboratories Sciences, College of Pharmacy, University of Basrah, Basrah, Irak, Basim Jasim Hameed, membuktikan serbuk semangka menurunkan kadar asam urat.

Aktivitas antihiperurisemia dan urikosurik semangka diuji pada tikus hiperurisemia yang diinduksi kalium oksonat selama tujuh hari berturut-turut. Dosis pengobatan oral 25 mg/ kg, 50 mg/ kg, dan 100 mg/ kg.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semangka mempunyai aktivitas penghambatan enzim xantin oksidase—enzim penyebab asam urat—bernilai sedang dengan IC50 =95,24 μg/ml.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa seluruh dosis bubuk semangka mampu menurunkan kadar asam urat serum secara signifikan. Hasil uji aktivitas urikosurik juga menunjukkan bahwa semangka meningkatkan buang air kecil secara signifikan pada ekskresi asam urat.

Penelitian yang termaktub dalam Journal of Biological Sciences itu menjelaskan bahwa bubuk semangka diduga memiliki penghambatan xantin oksidase yang moderat.

[Sirsak]

Riset Fakhrudin Nasrul Sani dalam jurnal Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, menjelaskan jus sirsak kaya kandungan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga menghambat produksi xantin oksidase.

Jus sirsak dapat menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Kandungan senyawa alkaloid isquinolin dalam jus sirsak berperan sebagai analgesik.

Periset di Prodi D3 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta itu menjelaskan bahwa jus sirsak juga meredam nyeri akibat asam urat. Untuk menurunkan kadar asam urat, Yayuk juga menyarankan banyak konsumsi air putih dan olahraga ringan.

SUMBER: https://trubus.id/dua-buah-pereda-asam-urat/

Posted on Leave a comment

4 Buah yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

Senin, 03 Juni 2024 / 02:54 WIB

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID – Salah satu penyakit yang banyak diidap masyarakat adalah asam urat. Mengutip Kemkes.go.id, asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:

· Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.

· Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.

· Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).

· Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.

· Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Jika tidak segera diobati, asam urat bisa menyebabkan batu ginjal. Selain itu, ketidakmampuan ginjal dalam mencerna dan mengeluarkan asam urat juga berakibat fatal.

Cara menurunkan asam urat bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tertentu, termasuk buah-buahan.

Buah penurun asam urat

Melansir Kompas.com, berikut buah-buahan yang bisa menurunkan asam urat:

1. Buah ceri

Menurut Health Central, buah ceri dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh. Sebab, buah ini memiliki kandungan purin yang rendah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat.

2. Buah pisang

Dilansir dari Kompas.com (31/10/2022), pisang juga baik dikonsumsi untuk penderita asam urat. Menurut sejumlah penelitian, buah manis dan legit satu ini mengandung sedikit purin dan kaya vitamin C.

Penelitian dari Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa satu buah pisang mengandung 14,1 mg vitamin C dan memenuhi sekitar 16 persen dari kebutuhan harian seseorang.

Kandungan vitamin C pada buah pisang ini bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat berulang.

3. Buah jeruk

Dilansir dari Australian Menopause Centre, buah jeruk juga bisa membantu menurunkan asam urat dalam tubuh karena kaya akan vitamin C.

Vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah kambuhnya asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 1000mg vitamin C per hari dapat mengurangi kadar asam urat dan membantu meredakan asam urat.

Selain buah jeruk, Anda juga bisa mengonsumsi jenis buah jeruk lain, seperti jeruk bali.

4. Apel

Menurut Live Strong, buah-buahan yang mengandung tingkat oksalat tinggi dapat menyebabkan batu ginjal, terutama jika Anda menderita asam urat. Ahli diet menyarankan agar Anda mengonsumsi buah-buahn yang mengandung oksalat dalam jumlah rendah, yakni sekitar 5-10 mg per porsi.

Berikut buah-buahan yang mengandung oksalat yang rendah, di antaranya: apel, aprikot segar atau kalengan, melon, anggur merah dan hijau, persik, nanas, dan semangka.

Itulah beberapa buah yang dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Buah-buahan yang Bisa Menurunkan Asam Urat, Apa Saja?

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/4-buah-yang-ampuh-menurunkan-kadar-asam-urat-dalam-darah?page=all

Posted on Leave a comment

Inilah 10 Buah yang Dapat Menurunkan Asam Urat dengan Cepat

Reporter: Karunia Putri
Editor: Nurhadi
Ahad, 2 Juni 2024 10:14 WIB

TEMPO.CO, Jakarta – Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang kemudian dapat membentuk kristal di persendian dan menyebabkan nyeri. Salah satu cara alami untuk mengelola kadar asam urat adalah dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu yang dikenal memiliki sifat penurun asam urat.

Mengelola kadar asam urat melalui diet adalah salah satu cara yang efektif dan alami untuk mencegah serta mengurangi gejala asam urat. Memasukkan buah-buahan yang disebutkan berikut ke dalam diet harian Anda dapat membantu menurunkan kadar asam urat dengan cepat.

Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum membuat perubahan signifikan dalam diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan lainnya.

Dilansir dari Healthline, berikut buah yang dapat membantu menurunkan asam urat dengan cepat:

1. Ceri

Ceri, terutama ceri asam atau tart cherry, dikenal efektif dalam mengurangi kadar asam urat. Ceri mengandung senyawa antioksidan seperti antosianin yang membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat dalam darah. Konsumsi ceri segar, jus ceri, atau suplemen ekstrak ceri bisa menjadi pilihan yang baik.

Penelitian pada 2019 telah menemukan bahwa makan buah ceri dan minum jus ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengetahui efek jangka panjang dari asupan ceri terhadap kadar asam urat.

Ceri mengandung antosianin, antioksidan, dan senyawa anti-inflamasi yang memberi warna merah pada ceri. Mereka juga merupakan sumber serat dan vitamin C yang baik.

2. Stroberi

Stroberi kaya akan vitamin C yang membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Vitamin C meningkatkan ekskresi asam urat melalui urinee, sehingga mencegah pembentukan kristal asam urat di persendian. Konsumsi stroberi segar atau dalam bentuk smoothie untuk manfaat maksimal.

3. Apel

Apel mengandung asam malat yang dikenal membantu menetralkan asam urat dalam tubuh. Selain itu, apel juga tinggi serat yang membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat. Mengonsumsi apel segar setiap hari bisa membantu mengelola kadar asam urat.

4. Jeruk

Jeruk, seperti buah citrus lainnya, tinggi vitamin C yang membantu menurunkan kadar asam urat. Konsumsi jeruk segar atau jus jeruk tanpa gula tambahan dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mengurangi gejala asam urat.

5. Nanas

Nanas mengandung bromelain, enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi pembengkakan serta nyeri yang disebabkan oleh asam urat. Nanas segar atau jus nanas bisa menjadi tambahan yang baik dalam diet Anda untuk mengelola asam urat.

6. Pisang

Pisang kaya akan potasium yang dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal dan ekskresi asam urat melalui urine. Mengonsumsi pisang secara rutin dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap normal.

7. Blueberry

Blueberry adalah sumber antioksidan yang baik dan membantu mengurangi peradangan serta kadar asam urat dalam tubuh. Konsumsi blueberry segar atau jus blueberry untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.

8. Anggur

Anggur mengandung resveratrol, antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kadar asam urat. Anggur segar bisa dijadikan camilan sehat untuk membantu mengontrol asam urat.

9. Semangka

Semangka memiliki kandungan air yang tinggi dan dapat membantu menghidrasi tubuh serta meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Konsumsi semangka segar sangat baik untuk mengurangi risiko serangan asam urat.

10. Kiwi

Kiwi mengandung vitamin C yang tinggi, yang efektif dalam menurunkan kadar asam urat. Selain itu, kiwi juga mengandung serat yang membantu pencernaan. Konsumsi kiwi segar untuk mendapatkan manfaatnya dalam mengelola asam urat.

SUMBER: https://gaya.tempo.co/read/1874927/inilah-10-buah-yang-dapat-menurunkan-asam-urat-dengan-cepat

Posted on Leave a comment

6 Buah yang Tak Boleh Dimakan Berlebihan oleh Penderita Asam Urat

Buah sering dianggap bagian penting pola makan sehat, namun sebagian buah dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan.

Kamis, 30 Mei 2024 / 03:45 WIB

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Kompas TV
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID – Bagi penderita asam urat, nyeri sendi merupakan salah satu gejala yang kerap dialami.

Melansir Kemkes.go.id, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

Untuk menghindari risiko tingkat asam urat meningkat secara signifikan, penderita gout bisa menghindari makanan tinggi purin.

Purin adalah senyawa yang ketika diolah oleh tubuh dapat meningkatkan produksi asam urat, seperti daging merah dan minuman beralkohol, penderita asam urat juga disarankan untuk berhati-hati dalam memilih buah-buahan yang mereka konsumsi.

Meskipun buah-buahan sering dianggap sebagai bagian penting dari pola makan yang sehat, namun sebagian dari buah-buahan sebenarnya dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk memilih buah-buahan dengan bijak dan mengonsumsinya dalam batas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.

Lantas, apa saja buah-buahan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita asam urat?

Berikut adalah daftarnya, sebagaimana yang dikutip dari Verywell Health.

Daftar buah yang tidak baik dikonsumsi berlebihan oleh penderita asam urat

1. Durian

Durian, buah dengan citarasa dan aroma uniknya, ternyata mengandung jumlah purin yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, bagi individu yang mengidap asam urat, sangat disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi durian guna mencegah potensi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Itu sebabnya, penting bagi penderita asam urat untuk memperhatikan asupan mereka dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menjaga kesehatan mereka.

2. Rambutan

Rambutan juga termasuk dalam daftar buah yang sebaiknya dihindari oleh individu yang memiliki masalah asam urat.

Walaupun buah ini populer dan dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan, namun rambutan memiliki tingkat gula alami yang cukup tinggi.

Selain itu, rambutan juga dapat menimbulkan efek yang mirip dengan alkohol, terutama ketika buah tersebut sudah matang secara berlebihan.

Hal ini dapat menjadi risiko bagi individu yang sedang menghadapi masalah asam urat.

Oleh karena itu, penderita asam urat, sangat disarankan untuk mempertimbangkan dengan serius sebelum mengonsumsi rambutan dan memperhatikan jumlah serta kondisi buah yang mereka konsumsi untuk menjaga kesehatan mereka.

3. Nanas

Nanas, buah yang dikenal sebagai sumber vitamin C yang kaya dan nutrisi-nutrisi lainnya, juga mengandung jumlah fruktosa yang cukup tinggi.

Untuk beberapa individu, mengonsumsi nanas dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Hal ini perlu diperhatikan oleh mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait asam urat, sehingga disarankan untuk mengontrol atau membatasi asupan nanas dalam diet mereka guna menjaga kondisi kesehatan yang optimal.

4. Tomat

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk mempertimbangkan asupan tomat dalam diet mereka dan mungkin membatasinya untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuh mereka.

5. Anggur

Meskipun anggur dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik, kenyataannya, buah ini juga mengandung fruktosa dan purin dalam jumlah yang cukup tinggi.

Kandungan fruktosa dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh, sementara purin memiliki potensi untuk diubah menjadi asam urat setelah mengalami proses metabolisme.

Oleh sebab itu, penderita asam urat harus membatasi konsumsi anggur dalam diet mereka guna menghindari peningkatan kadar asam urat yang tidak diinginkan.

Mengontrol asupan buah ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan tubuh dan mengelola kondisi asam urat dengan lebih baik.

5. Pisang

Pisang sering dianggap sebagai buah yang aman untuk dimasukkan ke dalam berbagai jenis pola makan. Namun, perlu diingat bahwa bagi sebagian kecil penderita asam urat, konsumsi pisang juga perlu dilakukan dengan hati-hati.

Meskipun kandungan purin dalam pisang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa buah lainnya, pisang yang sudah sangat matang memiliki kandungan fruktosa yang lebih tinggi.

Hal ini tentu bisa meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

6. Mangga

Mangga dikenal sebagai buah tropis yang kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, perlu diingat bahwa mangga juga mengandung fruktosa dalam jumlah yang signifikan. Fruktosa ini dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak asam urat.

Sehingga, bagi penderita asam urat, penting untuk memperhatikan konsumsi mangga mereka agar tidak berisiko meningkatkan kadar asam urat yang tidak diinginkan.

Mengatur pola makan dan memperhitungkan jumlah serta frekuensi konsumsi mangga dapat membantu menjaga keseimbangan asam urat dalam tubuh.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.tv, berjudul: 6 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Berlebihan oleh Penderita Asam Urat

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/6-buah-yang-tak-boleh-dimakan-berlebihan-oleh-penderita-asam-urat?page=all

Posted on Leave a comment

5 Buah yang Bisa Membantu Menurunkan Kadar Asam Urat dengan Cepat

Selasa, 21 Mei 2024 14:35

TRIBUNHEALTH.COM – Gout, atau yang dikenal juga sebagai asam urat, adalah kondisi nyeri sendi yang parah yang disertai dengan kemerahan, bengkak, dan sensasi panas akibat penumpukan kristal asam urat di dalam sendi.

Meskipun sering terjadi di jempol kaki, gout juga bisa menyerang sendi pada jari kaki lainnya, lutut, atau pergelangan kaki.

Pada penderita gout, penumpukan berlebihan asam urat dalam darah menyebabkan pembentukan kristal di dalam sendi.

Kristal ini memicu peradangan yang menghasilkan gejala seperti nyeri dan bengkak.

Penyebab utama gout adalah penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, suatu kondisi yang disebut hiperurisemia.

Berikut adalah beberapa buah yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat karena kandungan senyawa dan seratnya:

1. Ceri

Buah ceri kaya akan antioksidan seperti anthocyanin yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan kadar asam urat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ceri secara teratur dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahan serangan asam urat pada beberapa individu.

Meskipun demikian, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah atau menambahkan diet Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan.

2. Semangka

Semangka mengandung banyak air dan memiliki efek diuretik alami, membantu meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin.

Meminum jus semangka secara teratur bisa menjadi salah satu bagian dari strategi pengelolaan asam urat.

Semangka mengandung banyak air dan memiliki sifat diuretik alami yang dapat membantu meningkatkan produksi urin, sehingga membantu dalam mengurangi penumpukan asam urat dalam tubuh.

Selain itu, semangka juga rendah kalori dan bebas lemak, sehingga cocok untuk dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat untuk penderita asam urat.

3. Buah Leci

Leci adalah sumber vitamin C yang baik. Satu buah leci bisa menyediakan sekitar 7 mg vitamin C, yang merupakan sekitar 7,5 persen dari kebutuhan harian akan vitamin C.

Sementara itu, satu cangkir buah leci dapat mencukupi hingga 151?ri kebutuhan harian akan vitamin C.

Kandungan vitamin C dalam leci memang dapat membantu dalam pengelolaan asam urat.

Vitamin C telah diketahui memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi kadar asam urat.

Oleh karena itu, mengonsumsi leci secara teratur dapat menjadi bagian dari strategi pengobatan asam urat yang sehat.

4. Kiwi

Buah kiwi adalah buah yang kaya akan vitamin C, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Kandungan vitamin C yang tinggi dalam kiwi memang dapat membantu dalam pengurangan kadar asam urat, sebagian karena vitamin C memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine dan membantu dalam proses pengeluaran asam urat.

Selain itu, manfaat antioksidan dari vitamin C juga dapat membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase, yang berperan dalam pembentukan asam urat.

Dengan mengurangi aktivitas enzim ini, kadar asam urat dalam tubuh dapat dikendalikan dengan lebih baik, sehingga mengurangi risiko terjadinya serangan asam urat.

Oleh karena itu, mengonsumsi kiwi secara teratur bisa menjadi bagian dari strategi diet yang sehat untuk pengobatan dan pengelolaan asam urat.

5. Pisang

Pisang kaya akan kalium yang membantu mengurangi risiko pembentukan kristal asam urat dan meningkatkan fungsi ginjal.

Pisang mengandung vitamin C yang dapat membantu menghambat penyerapan asam urat di tubulus ginjal, sehingga membantu dalam pengeluaran asam urat melalui urine.

Vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh, yang merupakan faktor penting dalam pengelolaan asam urat dan gejala serangan gout.

Dengan demikian, mengonsumsi pisang secara teratur dapat memberikan manfaat tambahan bagi penderita asam urat dalam mengurangi risiko serangan gout dan meredakan gejalanya.

Dengan mengonsumsi buah-buahan ini secara teratur, dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh dan mengurangi gejala yang berkaitan dengan gout. (Tribunhealth.com/Mel)

SUMBER: https://health.tribunnews.com/2024/05/21/5-buah-yang-bisa-membantu-menurunkan-kadar-asam-urat-dengan-cepat

Posted on Leave a comment

10 Buah Enak yang Dapat Turunkan Kolesterol dan Asam Urat

Jangan khawatir lagi dalam memilih camilan jika Anda memiliki kadar asam urat dan kolesterol yang tinggi. Ada beberapa jenis buah yang tidak hanya lezat, tetapi juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat. Ini adalah alternatif camilan yang sempurna. Yuk, simak apa saja buahnya!

Ega Ayu Agustin
Diperbarui 26 Mei 2024, 22:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta – Buah-buahan dikenal kaya akan vitamin dan nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh. Meski demikian, masih banyak orang yang enggan mengkonsumsinya. Ironisnya, buah bisa menjadi alternatif sehat untuk camilan tidak sehat, terutama bagi mereka yang menghadapi masalah kolesterol atau asam urat. Ada beberapa jenis buah yang tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.

Berikut adalah daftar 10 buah yang dapat menggantikan camilan sehari-hari dan membantu menurunkan kadar kolesterol serta asam urat, dirangkum pada (22/05/2024).

Jeruk

Buah pertama yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan asam urat adalah jeruk. Buah ini kaya akan serat pektin, yang efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Selain itu, jeruk mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan kulit, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Apel

Apel adalah buah yang kaya akan pektin dan serat larut air lainnya, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Serat dalam apel juga berperan dalam mengatur kadar gula darah dan menstabilkan asam urat dalam tubuh. Selain itu, apel telah lama dikenal sebagai salah satu buah terbaik untuk program diet sehat.

Avokad

Avokad mengandung lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal) yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Buah ini juga kaya serat dan mengandung banyak nutrisi penting lainnya.

Selain itu, avokad juga tinggi asam folat, sehingga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, balita, dan anak-anak guna memaksimalkan perkembangan otak mereka.

Pisang

Buah pisang adalah sumber kalium yang sangat baik, dipercaya dapat membantu mengatur tekanan darah. Kandungan seratnya yang tinggi juga berguna untuk mengendalikan kadar kolesterol. Mengkonsumsi pisang secara teratur juga diyakini dapat menstabilkan asam urat dalam tubuh dan mendukung kesehatan sistem pencernaan.

Stroberi

Stroberi mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala asam urat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stroberi merupakan salah satu buah yang efektif untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Anggur Merah

Anggur merah memiliki resveratrol, senyawa yang membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, buah ini mengandung nutrisi penting dan gula alami yang lebih sehat, yang dapat menjadi sumber energi terbaik untuk tubuh.

Blueberry

Blueberry dikenal sebagai buah yang kaya akan antioksidan, terutama anthocyanin yang dapat mengurangi peradangan dan gejala asam urat dalam tubuh. Mengonsumsi blueberry secara teratur juga diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi.

Delima

Buah delima kaya akan polifenol yang dikenal sebagai punicalagin. Manfaatnya telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh. Delima bisa dinikmati langsung atau diolah menjadi jus buah.

Kiwi

Kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik dan mengandung serat tinggi, yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan pencernaan. Kiwi dikenal sebagai salah satu makanan super yang kaya akan manfaat kesehatan. Buah ini juga mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari.

Pir

Pir mengandung serat larut air yang bermanfaat untuk mengatur kadar kolesterol dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain itu, pir merupakan buah yang aman dikonsumsi oleh semua orang, sehingga cocok untuk dimasukkan dalam menu harian secara rutin.

Buah Apa yang Menghilangkan Kolesterol dan Asam Urat?

Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat.

Buah Apa yang Paling Cepat untuk Menurunkan Kolesterol?

Selain pisang dan alpukat, beri juga termasuk dalam daftar buah yang efektif untuk menurunkan kolesterol dan baik dikonsumsi setiap hari. Buah beri memiliki indeks glikemik rendah, sehingga selain menurunkan kolesterol, mereka juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Sayur Apa yang Boleh Dimakan Orang Tinggi Asam Urat dan Kolesterol?

Secara umum, sayuran yang tidak tinggi purin cocok untuk penderita asam urat dan kolesterol. Beberapa sayuran rendah purin lainnya termasuk kentang, timun, dan kubis.

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat?

Timun memiliki kandungan purin yang rendah dan banyak mengandung air, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki asam urat dan kolesterol.

Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Orang yang Punya Asam Urat?

Fruktosa yang terdapat dalam makanan kemasan dapat merangsang produksi asam urat yang berlebihan. Selain minuman kemasan, fruktosa juga ada dalam beberapa buah seperti apel, pir, anggur, dan kurma. Buah-buahan ini sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.

SUMBER: https://www.liputan6.com/citizen6/read/5604779/10-buah-enak-yang-dapat-turunkan-kolesterol-dan-asam-urat

Posted on Leave a comment

10 Buah yang Rasanya Enak Namun Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat

Berikut adalah daftar 10 buah yang cocok sebagai pengganti camilan sehari-hari dan membantu menurunkan kolesterol serta asam urat.

Ega Ayu Agustin
Diperbarui 25 Mei 2024, 14:51 WIB

Fimela.com, Jakarta – Buah-buahan terkenal kaya akan vitamin dan nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh. Namun, masih banyak yang enggan mengkonsumsinya. Padahal, buah dapat menjadi alternatif sehat untuk camilan tidak sehat, terutama bagi mereka yang menghadapi masalah kolesterol atau asam urat. Beberapa jenis buah tidak hanya lezat dan segar, tetapi juga bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan asam urat.

Berikut adalah daftar 10 buah yang cocok sebagai pengganti camilan sehari-hari dan membantu menurunkan kolesterol serta asam urat, dirangkum pada (22/05/2024).

Jeruk [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Buah pertama yang efektif dalam menurunkan kolesterol dan asam urat adalah jeruk. Buah ini kaya akan serat pektin, yang membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Selain itu, jeruk mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan kulit, dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Apel [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Apel juga mengandung pektin dan serat larut air lainnya, yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Serat dalam apel berperan dalam mengatur kadar gula darah dan menstabilkan asam urat dalam tubuh. Selama ini, apel dikenal sebagai salah satu buah terbaik yang sering dimasukkan dalam program diet sehat.

Alpukat [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Avokad mengandung lemak sehat (lemak tak jenuh tunggal) yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL). Buah ini juga kaya akan serat dan mengandung banyak nutrisi penting. Selain itu, alpukat tinggi asam folat, sehingga sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, balita, dan anak-anak untuk mendukung perkembangan otak yang optimal.

Pisang [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Pisang adalah sumber kalium yang sangat baik. Buah ini dipercaya dapat membantu mengendalikan tekanan darah dalam tubuh. Kandungan serat yang tinggi di dalam pisang juga bermanfaat untuk mengatur kadar kolesterol. Konsumsi pisang secara rutin juga dipercaya mampu menstabilkan asam urat dalam tubuh. Selain itu, pisang terkenal sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan.

Stroberi [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin. Senyawa ini bisa membantu mengurangi peradangan dan meredakan gejala asam urat. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa stroberi termasuk dalam salah satu buah yang efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Anggur Merah [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Anggur merah mengandung resveratrol, senyawa yang membantu meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik) dan melindungi jantung. Buah ini juga kaya nutrisi penting, termasuk gula alami yang sehat sebagai sumber energi tubuh.

Bluberi [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Buah blueberry dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama anthocyanin yang dapat mengurangi peradangan serta gejala asam urat. Mengonsumsi blueberry secara teratur juga diyakini bisa membantu mengurangi kadar kolesterol yang tinggi.

Delima [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Delima adalah buah yang mengandung polifenol kuat yang disebut punicalagin. Buah ini terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah dalam tubuh. Delima bisa dimakan langsung atau diolah menjadi jus.

Kiwi [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Kiwi merupakan sumber vitamin C yang baik dan kaya serat tinggi, sangat berguna untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperkuat kesehatan pencernaan. Dikenal sebagai salah satu makanan super, kiwi kaya manfaat bagi kesehatan, menyediakan beragam nutrisi yang penting untuk tubuh setiap hari.

Pir [Bisa Bantu Turunkan Kolesterol dan Asam Urat]

Pir mengandung serat larut air yang dapat membantu mengatur kadar kolesterol dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Buah pir juga aman untuk dikonsumsi oleh semua orang, sehingga dapat dimasukkan ke dalam menu harian.

Buah Apa yang Menghilangkan Kolesterol dan Asam Urat?

Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan asam urat.

Buah Apa yang Paling Cepat untuk Menurunkan Kolesterol?

Selain pisang dan alpukat, rupanya beri juga masuk ke dalam daftar buah penurun kolesterol yang baik dikonsumsi sehari-hari. Buah beri merupakan jenis buah-buahan yang mengandung indeks glikemik rendah. Artinya, tidak hanya kolesterol, tetapi buah beri juga dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Sayur Apa yang Boleh Dimakan Orang Tinggi Asam Urat dan Kolesterol?

Pada dasarnya, jenis sayuran yang tidak mengandung purin tinggi cocok sebagai makanan untuk penderita asam urat dan kolesterol. Beberapa pilihan sayur rendah purin lainnya adalah kentang, timun, dan kubis.

Apakah Timun Bisa Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat?

Timun memiliki kandungan purin yang cukup rendah, dan mengandung banyak air, sehingga baik untuk dikonsumsi seseorang yang memiliki asam urat dan kolesterol.

Buah Apa Saja yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Orang yang Punya Asam Urat?

Hal ini dikarenakan fruktosa yang terdapat dalam makanan kemasan dapat merangsang produksi asam urat yang berlebihan. Selain minuman kemasan, fruktosa juga terdapat dalam beberapa buah seperti apel, pir, anggur, dan kurma. Itulah beberapa jenis makanan pantangan yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat.

SUMBER: https://www.fimela.com/health/read/5604083/10-buah-yang-rasanya-enak-namun-bisa-bantu-turunkan-kolesterol-dan-asam-urat

Posted on Leave a comment

5 Buah yang Perlu Dihindari Penderita Asam Urat, Salah Satunya Apel

Dian Apriyanti & Nathania Widya Chrissanti
HaiBunda
Rabu, 08 May 2024 15:13 WIB

Ada beberapa jenis makanan yang bisa memicu asam urat kambuh, termasuk dari jenis buah-buahan. Seperti diketahui, asam urat yang tinggi dapat menumpuk di sekitar persendian sehingga menyebabkan nyeri. Rasa nyeri tersebut akan membuat tubuh lemah, kaku, dan imobilitas.

Lalu, buah apa saja yang sebaiknya dihindari penderita asam urat? Simak pada video ya!

SUMBER: https://www.haibunda.com/moms-life/20240502164239-78-335917/5-buah-yang-perlu-dihindari-penderita-asam-urat-salah-satunya-apel

Posted on Leave a comment

9 Buah yang Dapat Obati Asam Urat, Terhindar dari Nyeri Sendi

Kamis, 23 Mei 2024 / 03:43 WIB

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BUAH UNTUK ASAM URAT – Bagi penderita asam urat, pengaturan makan sangat dianjurkan agar jaringan sendi tetap berfungsi optimal hingga tua nanti.

Tak hanya itu, penyesuaian makanan untuk penderita asam urat perlu dilakukan guna mencegah terjadinya serangan nyeri asam urat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Melansir Health Line, penyebab penyakit asam urat adalah pembentukan kristal urat di jaringan tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi di sekitar sendi dan menghasilkan jenis arthritis yang menyakitkan.

Dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat yang juga dikenal sebagai gout atau hiperurisemia ini memang tidak diketahui. Namun, dokter meyakini penyakit asam urat paling mungkin terjadi karena kombinasi dari faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Oleh sebab itu, pengaturan makanan sangat diperlukan untuk pengendalian penyakit asam urat. Salah satu cara yang baik dilakukan, yakni memilih buah untuk mengobati asam urat.

Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam buah yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat:

1. Semangka

Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2008) oleh Prof. Dr. Ir.Ali Khomsan, MS., dan Yuni Harlinawati, air yang banyak dikandung semangka dapat berfungsi meluruhkan asam urat berlebih di dalam tubuh.

Semangka yang memiliki sifat diuretik alami (meningkatkan aliran urine tanpa membuat ginjal bekerja keras) akan merontokkan asam urat tersebut dan memperbaiki kandungan darah.

Untuk mengobati asam urat, buah semangka bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus kemudian diminum secara teratur dua kali sehari.

Sebagai tips, Anda lebih baik mengonsumsi semangka yang daging buahnya berwarna merah ketimbang yang kuning karena mengandung likopen lebih tinggi. Likopen termasuk keluarga antioksidan.

2. Jeruk

Buah jeruk juga mengandung vitamin C dan vitamin B5 yang berguna untuk melawan penyakit asam urat. Kandungan vitamin C pada buah jeruk bahkan tergolong tinggi.

Satu buah jeruk berukuran sedang bisa menyediakan 70 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian mencapai 78 persen. Kandungan vitamin C ini tentunya bisa bermanfaat untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Sementara, kandungan B5 pada jeruk dapat digunakan membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.

3. Jambu biji

Melansir Health Line, satu buah jambu biji bisa mengandung 126 mg vitamin C, yang merupakan 140 persen kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C ini, menurut penelitian, dapat berefek meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Selain itu, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit.

4. Lemon

Satu buah lemon mentah, termasuk kulitnya dapat menyediakan 83 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 92 persen. Vitamin C dalam jus lemon dapat bertindak sebagai antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit asam urat atau menghambat pembentukan asam urat.

5. Leci

Buah leci juga termasuk buah sumber vitamin C. Satu buah leci bisa menyediakan hampir 7 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 7,5 persen. Sementara satu cangkir buah leci bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian 151 persen.

Kandungan vitamin C pada leci juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

6. Sirsak

Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2004) oleh dr. Prapti Utami dan Tim Lentera, setiap 100 gram buah sirsak mengandung protein 1 gram, lemak 0,3 gram, kabohidrat 16,3 gram, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, serat 2 gram, dan zat besi 0,6 mg.

Selain itu, sirsak juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan vitamin C. Kandungan vitamin C pada sirsak dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Tak hanya itu, sirsak dilaporkan dapat juga dimanfaatkan untuk mengobati batu empedu, antisembelit, dan meningkatkan nafsu makan.

7. Stroberi

Satu cangkir potongan stroberi (152 gram) bisa menyediakan 89 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian 99 persen. Kandungan vitamin C pada stroberi ini bisa dimanfaatkan juga sebagai antioksidan untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Selain itu, stroberi juga mengandung asam pantotenat (vitamin B5) yang dapat membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.

8. Mangga

Mangga termasuk buah yang kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin E. Kandungan vitamin E pada 100 gram buah mangga ternyata mencukupi kebutuhan vitamin E harian hingga 6 persen.

Tak hanya baik untuk kulit, vitamin E juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga agar kadar asam urat tetap berada pada tingkat normal. Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.

9. Kiwi

Kiwi termasuk buah yang juga mengandung vitamin C tinggi. Satu buah kiwi berukuran sedang bisa mengemas 71 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 79 persen.

Seperti diketahui, kandungan vitamin C pada kiwi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Manfaat vitamin C yang termasuk antiosidan juga bisa membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Tak hanya kaya akan vitamin C, buah kiwi juga mengandung vitamin E tinggi. 1 buah kiwi sedang bisa mengandung 1,0 mg vitamin E atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin E harian mencapai 7 persen.

Sementara, 100 gram buah kiwi bisa mencukupi kebutuhan vitamin E harian sampai 10 persen. Manfaat vitamin E dilaporkan bisa menjaga agar kadar asam urat di dalam tubuh tetap berada pada tingkat normal.

Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “9 Buah untuk Mengobati Asam Urat

Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/9-buah-yang-dapat-obati-asam-urat-terhindar-dari-nyeri-sendi?page=all