Posted on Leave a comment

Apakah Makan Cokelat Pantangan buat Penderita Asam Urat?

JAKARTA – Ada anggapan bahwa penderita asam urat pantang makan cokelat. Hal itu dikarenakan beredar dugaan bahwa kandungan theobromin dalam cokelat tinggi purin. Benarkah demikian?

Cokelat sejatinya memiliki segudang manfaat buat kesehatan. Namun, penderita asam urat perlu menghindarinya karena dianggap bisa memperparah sakit yang mereka idap.

Asam urat sendiri merupakan bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit, panas, bengkak, dan kemerahan, sering kali terjadi pada sendi jempol kaki. Salah satu faktor pemicu penyakit ini adalah terlalu banyak kadar uric acid (asam urat) di dalam tubuh yang dapat membentuk kristal di persendian sehingga menimbulkan rasa sakit.

Diketahui, makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko asam urat. Makanan tinggi purin antara lain jeroan, daging merah, serta beberapa jenis seafood seperti ikan sarden, tuna, trout, dan teri. Mengonsumsi alkohol dan fruktosa juga bisa meningkatkan risiko asam urat.

Mengutip laman Medical News Today, cokelat sebenarnya bukan makanan tinggi purin.

Pernyataan yang sama tercantum di laman Dokter Sehat. Menurut laman tersebut, cokelat justru kaya kandungan antioksidan layaknya senyawa asam fenolik dan methylxanthine yang sangat baik bagi tubuh.

Jika ada anggapan bahwa kandungan theobromin di dalam cokelat tinggi purin, pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal itu tidaklah benar.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rafael Franco dalam jurnal Nutrients yang diterbitkan pada 2013 membuktikan bahwa theobromine termasuk dalam jenis xanthine yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan metabolisme purin di dalam tubuh. Hal ini berarti, mengonsumsi cokelat tidak akan memberikan dampak bagi masalah asam urat.

Sementara itu, Dr. Steven Warren melalui penelitian berjudul Flavonoid Research menemukan fakta bahwa kandungan flavonoid dan procyanidin di dalam cokelat mampu memberikan efek antioksidan serta antiperadangan yang bisa menurunkan rasa nyeri saat asam urat kambuh.

Hanya saja, beberapa kandungan di dalam cokelat, terutama cokelat putih dan cokelat susu, dapat meningkatkan kadar uric acid sehingga memunculkan risiko bagi seseorang terkena penyakit asam urat.

Studi lain di tahun 2018 menemukan bahwa jika seseorang memasukkan sedikit cokelat hitam atau bubuk cokelat ke dalam makanannya, hal itu dapat membantu mengurangi produksi asam urat. Tapi masalahnya cokelat mengandung gula, lemak, dan garam dalam jumlah tinggi. Ketika mengetahui fakta ini, seseorang tentu bakal memperhitungkan hal tersebut agar tak dilakukan dalam dietnya.

Cara alami untuk mengatasi asam urat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat serta menjaga asupan. Yakni tidak mengonsumsi makanan tinggi purin, membatasi minuman yang dimaniskan dengan fruktosa, dan mempertahankan berat badan ideal dengan cara rutin berolahraga.

Seseorang dengan asam urat mungkin merasakan bahwa diet seimbang mampu meredakan kondisi tersebut. Dia bisa makan cokelat batangan sebagai bagian dari variasi diet sehat itu. Namun, seperti telah disebutkan, cokelat batangan mengandung lemak jenuh dan gula tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Kenaikan berat badan diketahui dapat menyebabkan peningkatan kadar uric acid sehingga meningkatkan risiko asam urat dan juga masalah kesehatan lain.

Studi Terkait Cokelat dan Asam Urat

– Tinjauan tahun 2017 melaporkan manfaat cokelat untuk asam urat antara lain meningkatkan sirkulasi dan menawarkan beberapa perlindungan terhadap penyakit jantung yang diketahui menambah risiko asam urat, mengurangi tekanan darah tinggi yang juga merupakan faktor risiko asam urat, serta mengurangi peradangan di usus yang terkait dengan asam urat.

– Tinjauan lain dari tahun 2013 menyarankan adanya asupan polifenol kakao yang bisa berpengaruh terhadap obesitas. Obesitas sendiri merupakan saah satu faktor risiko asam urat.

– Studi kecil yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa mengonsumsi produk turunan kakao dapat menghambat kristalisasi asam urat.(tsa)

Titi Sutinah Apridawaty
Kamis, 11 Juli 2024 – 09:15 WIB

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1413321/155/apakah-makan-cokelat-pantangan-buat-penderita-asam-urat-1720663671?showpage=all

Posted on Leave a comment

Ini Bahaya Konsumsi Jeroan pada Orang Usia di Atas 40 Tahun

JP Radar Kediri – Memasuki usia 40 tahun, kesehatan sudah menjadi prioritas utama banyak orang. Salah satu aspek krusial yang perlu diperhatikan adalah cara penyajian makanan, termasuk konsumsi jeroan.

Jeroan mengacu pada bagian tubuh seperti hati, ginjal, jantung, dan usus.

Meski mengandung nutrisi, jeroan juga memiliki risiko kesehatan yang cukup besar, terutama bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

Berikut beberapa risiko jika orang di usia 40 tahun mengonsumsi jeroan:

1. Kolesterol Tinggi

Jeroan, khususnya hati, memiliki kadar kolesterol yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Kolesterol tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung yang lebih sering terjadi pada orang lanjut usia di atas 40 tahun.

2. Penyakit Kardiovaskular

Peningkatan konsumsi makanan tinggi lemak dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis, kecelakaan serebrovaskular dan stroke.

Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah lemak jenuh dan kolesterol pada jeroan.

3. Asam Urat

Jeroan mengandung purin yang dapat meningkatkan kandungan asam urat dalam tubuh.

Asam urat, juga dikenal sebagai gout, sering dikaitkan dengan nyeri sendi.

4. Keracunan Vitamin A

Hati hewan, khususnya, sangat kaya akan vitamin A. Meskipun vitamin A penting untuk kesehatan tulang, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan vitamin A.

Gejalanya meliputi mual, pusing sampai kerusakan hati.

5. Penyakit Metabolik

Orang yang berusia di atas 40 tahun lebih rentan terhadap penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan hipertensi.

Konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol tinggi bisa memperparah kondisi ini.

Senin, 8 Juli 2024 | 16:59 WIB
Redaksi Radar Kediri
Editor: Anwar Bahar Basalamah

SUMBER: https://radarkediri.jawapos.com/genznews/784840678/ini-bahaya-konsumsi-jeroan-pada-orang-usia-di-atas-40-tahun

Posted on Leave a comment

Bolehkah Penderita Asam Urat Mengonsumsi Kacang-Kacangan dan Apa Dampaknya bagi Kesehatan? Berikut Penjelasannya

LOMBOK INSIDER – Penting bagi penderita asam urat untuk memilih makanan dengan hati-hati guna mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

Salah satu pertanyaan umum yang sering muncul adalah tentang aman atau tidaknya mengonsumsi kacang bagi penderita asam urat.

Secara umum, hampir semua jenis kacang dianggap aman dikonsumsi karena mengandung kadar purin yang rendah, yaitu kurang dari 50 miligram per porsi.

Menurut informasi yang dikutip dari Livestrong, kacang-kacangan seperti walnut hanya mengandung sekitar 7 mg purin per porsi.

Kandungan purin yang rendah ini dianggap tidak akan secara signifikan meningkatkan kadar asam urat, bahkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond dapat memberikan manfaat bagi penderita asam urat.

Sebuah studi pada penderita penyakit jantung koroner menemukan bahwa mengonsumsi 10 gram kacang almond setiap hari selama 12 pekan  dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

Manfaat serupa juga bisa dinikmati oleh orang yang sehat karena kacang-kacangan tidak hanya rendah purin tetapi juga kaya protein dan memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat bagi tubuh.

Namun demikian, meskipun kacang-kacangan dapat memberikan manfaat, penting untuk membatasi konsumsinya karena tingginya kandungan kalori dan lemak.

Cleveland Clinic merekomendasikan agar penderita asam urat tidak mengonsumsi lebih dari satu porsi kacang dalam satu waktu, yang setara dengan sekitar 28 gram atau satu genggam.

Dengan memahami informasi ini, penderita asam urat dapat membuat pilihan makanan yang tepat untuk menjaga kesehatan mereka.

Selain menjaga pola makan, penting juga untuk mengikuti perawatan medis yang sesuai dan menjalani pengobatan untuk mengontrol dan mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Secara keseluruhan, meskipun kacang-kacangan termasuk dalam pilihan makanan yang relatif aman bagi penderita asam urat, disarankan untuk tetap membatasi konsumsi dan memilih variasi makanan yang seimbang.

Serta tak kalah penting untuk konsultasi dengan dokter atau ahli gizi agar mendapatkan rekomendasi yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan kesehatan individu.***

Khoirul Umam LI
Kamis, 27 Juni 2024 | 11:00 WIB

Editor: Khoirul Umam LI
Sumber: livestrong

SUMBER: https://www.lombokinsider.com/kesehatan/15512998539/bolehkah-penderita-asam-urat-mengonsumsi-kacang-kacangan-dan-apa-dampaknya-bagi-kesehatan-berikut-penjelasannya

Posted on Leave a comment

Benarkah Tempe Bisa Memicu Asam Urat? Ini Penjelasan Zaidul Akbar

Indonesiainside.id – Orang yang mengidap penyakit asam urat tidak boleh asal mengonsumsi makanan, ini demi menjaga kesehatan tubuh agar penyakit tidak kambuh. Makanan seperti tempe sering kali disebut-sebut bisa memicu penyakit asam urat.

Lantas, apakah benar jika mengonsumsi tempe bisa memicu asam urat?

Menanggapi persoalan tersebut, konsultan kesehatan muslim, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa yang memicu terjadinya asam urat yakni pola makan. Misal, mengonsumsi tempe boleh-boleh saja, asalkan tidak berlebihan.

“Pemicunya justru malah ketakseimbangan dipencernaan atau memang ada bahan-bahan tertentu yang menyebabkan orang itu akhirnya tinggi asam uratnya,” katanya dikutip dari kanal Youtube Zaidul Akbar Official, Ahad (23/6/2024).

Pada intinya, dia menambahkan, menjaga pola makan secara teratur. Sebab, apa-apa yang berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Lanjut Zaidul Akbar, makanan berbahan dasar kacang-kacangan seperti tempe justru baik bagi tubuh. Karena kacang-kacangan termasuk bahan makanan yang kaya akan gizi.

“Kacang-kacangan sejatinya justru dia malah sangat baik. Setahu saya, pengalaman pribadi saya pun gak sampai menyebabkan asam urat begitu, asal makannya tidak berlebihan,” jelasnya.

Dia menjelaskan, faktor yang dapat memicu asam urat yakni bahan tambahan ketika mengolah makanan berbahan dasar kacang untuk dimakan. Misal, mengolah tempe dengan tepung untuk dijadikan sebagai gorengan.

Pasalnya, tepung memiliki kandungan purin yang cukup tinggi. Tidak ada salahnya menghindari komsumsi gorengan agar terhindar dari penyakit asam urat, apalagi dikonsumsi secara berlebihan.

“Kacang-kacangan yang digoreng atau segala macam yang digoreng kan asam ke badan. Tepung-tepung yang digoreng, tepung saja sudah asam,” urai dia.

Oleh: Andi Muhammad
Ahad, 23/06/2024 08:30

SUMBER: https://indonesiainside.id/lifestyle/2024/06/23/benarkah-tempe-bisa-memicu-asam-urat-ini-penjelasan-zaidul-akbar

Posted on Leave a comment

Apakah Kacang Mede Aman untuk Pengidap Asam Urat? Simak Penjelasannya Berikut Ini

RADAR BOGOR – Penyakit asam urat, juga dikenal sebagai gout, adalah masalah kesehatan yang serius yang tidak boleh disepelekan.

Penyakit asam urat ini dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, pembengkakan, dan rasa panas pada area persendian. Selain itu, asam urat dapat menyerang semua sendi tubuh.

Dokter akan merekomendasikan penggunaan obat-obatan dan perubahan gaya hidup untuk mengurangi gejala.

Salah satu langkah penting yang harus dilakukan oleh orang yang menderita asam urat adalah memperhatikan pemilihan makanan mereka.

Karena itu, sangat penting bagi orang dengan asam urat untuk menghindari makanan yang mengandung banyak purin. Seperti kacang mede.

Namun, hingga saat ini, masih ada banyak perdebatan tentang kacang mete atau mede karena kadar purinnya dan keyakinan bahwa kacang mede dapat menyebabkan asam urat meningkat.

Makanan yang Aman untuk Orang yang Mengalami Asam Urat

Pengidap asam urat harus menghindari makanan yang mengandung purin dalam jumlah antara 150 dan 825 miligram purin per 100 gram. Ada beberapa jenis makanan yang mengandung banyak purin.

Mulai dari makanan laut seperti ikan cod, sarden, kerang, hingga daging seperti ayam kalkun.

Makanan yang mengandung 50-150 miligram purin per 100 gram masih dianggap memiliki kadar purin sedang. Kadar purin kacang mede tidak tinggi—hanya 50 miligram per 100 gram.

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada British Journal of Nutrition pada tahun 2007 juga menarik.

Menurut penelitian ini, orang yang mengonsumsi kacang mede dengan porsi 20 persen kalori setiap hari tidak mengalami peningkatan kadar asam urat dalam darah mereka. Jadi, orang dengan asam urat dapat makan kacang mede, tetapi jangan terlalu banyak.

Rekomendasi untuk Konsumsi Kacang Mede

Menurut University of Pittsburgh Medical Center, sekitar enam ons makanan kaya protein, seperti kacang mede, harus dimasukkan dalam diet asam urat setiap hari.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), porsi protein satu ons setara dengan setengah ons kacang.

Jika orang dengan asam urat ingin makan kacang mete, pilih yang dipanggang kering dengan minyak. Ini karena proses pemanggangannya mengurangi kalori dan lemak.

Selain itu, jangan lewatkan kacang tawar; satu ons, atau 29 gram kacang mete panggang kering asin, dapat mengandung 181 miligram sodium, atau 12 persen dari batas harian 1500 miligram sodium yang disarankan untuk orang yang mengikuti diet yang kurang sodium.

Diketahui bahwa mengonsumsi kacang mede dengan garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Rekomendasi Makanan untuk Orang yang Mengalami Asam Urat

Studi lain menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengurangi jumlah asam urat yang diproduksi oleh tubuh.

Selain kacang mete, berikut adalah makanan lain yang dapat dikonsumsi oleh orang yang menderita asam urat:

– Buah-buahan

Buah-buahan yang tinggi vitamin C, seperti jeruk dan kiwi, dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.

Ini karena vitamin C memiliki kemampuan untuk menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya dari tubuh dengan urine.

– Sayur-sayuran

Sangat penting untuk memilih sayuran dengan hati-hati karena beberapa jenis sayuran, seperti bayam dan asparagus, mengandung banyak purin.

Ini adalah jawaban atas pertanyaan apakah kacang mede aman untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki asam urat.

Selain memperhatikan pilihan makanan Anda, pastikan untuk secara teratur melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memperbaiki kondisimu. (***)

Yosep Awaludin
Sabtu, 22 Juni 2024 | 08:54 WIB
Editor: Yosep Awaludin

SUMBER: https://radarbogor.jawapos.com/nasional/2474784656/apakah-kacang-mede-aman-untuk-pengidap-asam-urat-simak-penjelasannya-berikut-ini

Posted on Leave a comment

Makan Kacang Mede Bagi Penderita Asam Urat, Apakah Aman? Ini Penjelasannya

Benarkah orang yang menderita asal urat dilarang makan kacang mede?

Asam urat merupakan penyakit yang tidak bisa disepelekan. Jika asam urat kambuh, biasanya penderita akan menimbulkan gejala nyeri, pembengkakan, dan rasa panas pada area persendian.

Di kalangan masyarakat banyak beredar mitos soal larangan bagi penderita asam urat untuk mengonsumsi kacang-kacangan terlebih kaca mede. Banyak yang percaya jika kacang mede menyebabkan orang terkena asam urat.

Benarkah orang yang menderita asal urat dilarang makan kacang mede?

Dilansir dari situs Kesehatan Halodoc, pengidap asam urat perlu menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin antara 150 hingga 825 miligram purin per 100 gram. Ada beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan purin.

Mulai dari makanan laut seperti kerang, sarden, ikan cod, sampai beberapa jenis daging seperti ayam kalkun. Asupan dari makanan yang mengandung 50 miligram sampai 150 miligram purin setiap 100 gram masih termasuk sebagai makanan dengan kadar purin sedang.

Ketika berbicara mengenai kacang mede, sebenarnya hanya memiliki kadar purin di bawah 50 miligram per 100 gram. Artinya, kacang mede tidak memiliki kadar purin yang tinggi.

Penelitian yang dipublikasikan pada British Journal of Nutrition pada 2007 silam juga menunjukkan hasil menarik. Studi ini menjelaskan bahwa para partisipan studi yang mengonsumsi kacang mede dengan porsi 20 persen kalori hariannya tidak mengalami lonjakan kadar asam urat dalam darah.

Maka, dapat disimpulkan bahwa kacang mede sebenarnya aman untuk dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Cara Konsumsi Kacang Mede bagi Penderita Asam Urat

Sementara itu, menurut University of Pittsburgh Medical Center, diet asam urat harus mencakup sekitar 6 ons makanan kaya protein seperti kacang mede setiap hari. Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) juga mengatakan kalau setengah ons kacang setara dengan porsi protein 1 ons.

Apabila penderita asam urat ingin mengonsumsi kacang mete, pastikan memilih kacang mete yang dipanggang kering dengan minyak. Sebab, proses pengolahannya dapat membantu menjaga asupan lemak dan kalori kacang mede tetap rendah.

Selain itu, pilihlah kacang tawar. Sebab, satu ons atau 29 gram kacang mete panggang kering asin dapat mengandung 181 miligram sodium atau 12 persen dari batas harian 1500 miligram untuk orang yang diet rendah sodium.

Konsumsi kacang mede dengan tambahan garam diketahui berisiko memicu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Makanan yang Aman Penderita Asam Urat

Studi lain menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengurangi asam urat dalam tubuh.

Selain kacang mete, berikut adalah beberapa rekomendasi makanan lain bagi pengidap asam urat:

Buah-buahan tinggi vitamin C seperti kiwi dan jeruk dapat bantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini terjadi karena vitamin C dapat menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya bersama urine.

Sayuran. Penting untuk cermat dalam memilih sayuran apa yang akan dikonsumsi. Sebab, beberapa jenis sayuran seperti bayam dan asparagus mengandung kadar purin tinggi.

Referensi: https://www.halodoc.com/artikel/amankah-pengidap-asam-urat-untuk-makan-kacang-mede

Kamis, 20 Jun 2024 15:01:00

Editor: Syifa Hanifah
Reporter: Syifa Hanifah

SUMBER: https://www.merdeka.com/cek-fakta/makan-kacang-mede-bagi-penderita-asam-urat-apakah-aman-ini-penjelasannya-153398-mvk.html

Posted on Leave a comment

Jenis Ikan yang Aman untuk Asam Urat, Ini 5 Rekomendasinya yang Bisa Dikonsumsi

GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, menyebabkan kristal urat menumpuk di sendi dan menyebabkan rasa sakit dan peradangan.

Makanan yang tinggi purin dapat meningkatkan kadar asam urat, sehingga penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih makanan mereka.

Salah satu sumber protein yang sering dipertanyakan adalah ikan.

Ya, beberapa jenis ikan memang tinggi purin, namun ada juga yang aman untuk dikonsumsi.

Apa saja ikan yang aman dikonsumsi? Berikut ini rekomendasinya.

Jenis ikan yang aman untuk asam urat

Melansir dari berbagai sumber, ini adalah beberapa jenis ikan yang aman untuk penderita asam urat.

1. Ikan salmon

Ikan salmon dikenal karena kandungan omega-3 yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi.

Meskipun ikan ini mengandung purin, kadar purinnya relatif rendah dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.

Omega-3 dalam ikan salmon juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang seringkali menjadi perhatian tambahan bagi penderita asam urat.

2. Ikan trout

Ikan trout juga merupakan pilihan yang baik untuk penderita asam urat. Seperti salmon, trout kaya akan omega-3 yang memiliki efek anti-inflamasi.

Selain itu, trout memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan seperti sarden atau teri.

Ikan trout dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dipanggang atau dikukus, untuk menjaga kandungan nutrisinya.

3. Ikan cod

Ikan cod adalah ikan putih yang memiliki kadar purin rendah dan merupakan sumber protein yang baik.

Cod juga kaya akan vitamin B12 dan niasin, yang penting untuk kesehatan saraf dan metabolisme energi.

Kandungan lemaknya yang rendah membuat ikan cod menjadi pilihan yang baik untuk penderita asam urat yang ingin menjaga asupan lemak mereka tetap rendah.

4. Ikan haddock

Ikan haddock, seperti cod, adalah ikan putih dengan kadar purin yang rendah.

Ikan ini kaya akan protein dan rendah lemak, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita asam urat.

Haddock juga mengandung selenium, mineral yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan tiroid.

5. Ikan herring (dalam jumlah kecil)

Ikan herring mengandung omega-3 yang tinggi, namun juga memiliki kadar purin yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan putih seperti cod atau haddock.

Oleh karena itu, penderita asam urat sebaiknya mengonsumsi ikan herring dalam jumlah kecil dan tidak terlalu sering.

Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak yang aman untuk dikonsumsi.

Cara memasak ikan yang sehat

Cara memasak ikan juga memengaruhi seberapa sehat ikan tersebut untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat.

Berikut adalah beberapa tips untuk memasak ikan dengan cara yang sehat:

– Panggang atau kukus: Memasak ikan dengan cara dipanggang atau dikukus lebih baik dibandingkan dengan menggoreng, karena metode ini mengurangi kandungan lemak tambahan dan menjaga kandungan nutrisi ikan.

– Gunakan minyak sehat: Jika harus menggunakan minyak, pilihlah minyak zaitun atau minyak kelapa yang lebih sehat.

– Tambahkan rempah-rempah: Gunakan rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang putih yang memiliki sifat anti-inflamasi untuk menambah rasa pada ikan tanpa menambahkan purin.

Menghindari ikan dengan purin tinggi

Selain memilih jenis ikan yang aman, penting juga untuk menghindari ikan dengan kadar purin yang tinggi, seperti sarden, teri, dan ikan mackerel.

Ikan-ikan ini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan memicu serangan asam urat.

Memilih jenis ikan yang aman untuk dikonsumsi adalah langkah penting bagi penderita asam urat untuk mengelola kondisi mereka.

Ikan seperti salmon, trout, cod, dan haddock adalah pilihan yang baik karena memiliki kadar purin yang rendah dan kaya akan nutrisi penting seperti omega-3.

Cara memasak ikan juga berperan dalam menjaga kesehatannya, sehingga metode memasak yang sehat seperti memanggang atau mengukus sangat dianjurkan.

Dengan memilih ikan yang tepat dan metode memasak yang sehat, penderita asam urat dapat menikmati manfaat kesehatan dari ikan tanpa khawatir akan peningkatan kadar asam urat.

Nah, itu dia beberapa jenis ikan yang aman untuk asam urat. Semoga bermanfaat!(*)

Ratnaningtyas Winahyu
Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:00 WIB

SUMBER: https://health.grid.id/read/354105394/jenis-ikan-yang-aman-untuk-asam-urat-ini-5-rekomendasinya-yang-bisa-dikonsumsi

Posted on Leave a comment

Rendah Purin, Ini 5 Jenis Ikan Lezat yang Ampuh untuk Kendalikan Asam Urat

Fimela.com, Jakarta – Orang yang menderita asam urat umumnya harus menghindari makanan laut seperti seafood karena banyak di antaranya yang mengandung purin tinggi. Jika terus makan, terutama dalam jumlah banyak, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang berpotensi memicu gejala asam urat. Meskipun demikian, disayangkan bahwa seafood, termasuk ikan, merupakan sumber protein hewani yang bergizi tinggi.

Namun, ada beberapa jenis ikan yang dapat dikonsumsi oleh penderita asam urat karena kandungan purinnya rendah. Berikut adalah daftar 5 jenis ikan dengan kadar purin rendah yang aman bagi penderita asam urat. Informasi ini dikumpulkan dari beberapa sumber pada Rabu (5/6/2024).

1. Ikan Kakap Merah

Menurut informasi yang dipublikasikan di situs halodoc.com, ikan kakap merah adalah salah satu varietas ikan rendah purin yang disarankan bagi individu yang mengalami masalah asam urat. Konsumsi ikan ini dalam takaran yang tepat tidak membawa risiko peningkatan kadar asam urat. Ikan kakap merah diketahui mengandung vitamin D dan memiliki kandungan lemak yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita asam urat.

2. Ikan Lele

Lele, jenis ikan air tawar berjenggot tunggal, merupakan spesies yang umum dijumpai dan terjangkau secara ekonomis. Ragam hidangan yang dapat disajikan, seperti pecel lele, diminati oleh berbagai kalangan. Selain cita rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau, lele termasuk ikan rendah purin yang cocok bagi penderita asam urat. Salah satu manfaat lainnya dari mengonsumsi lele adalah kemampuannya dalam memperkuat tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin D yang tinggi pada ikan ini.

3. Ikan Nila

Selenium yang tinggi terdapat pada ikan nila. Kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang dapat membantu mengurangi dampak negatif dari paparan radikal bebas, menjaga kesehatan kelenjar getah bening, dan memperbaiki kondisi otak. Selain itu, ikan nila juga mengandung fosfor yang dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi bagi individu yang menderita asam urat.

4. Ikan Salmon

Hasil penelitian yang dimuat dalam Jurnal Arthritis & Rheumatology menunjukkan bahwa risiko serangan asam urat pada pasien dapat berkurang hingga 33 persen dengan mengonsumsi ikan salmon secara teratur. Sebagaimana dilaporkan oleh halodoc.com, hal ini dianggap lebih menguntungkan daripada mengonsumsi suplemen Omega-3 secara berkala. Selain itu, konsumsi salmon juga memiliki manfaat lain, termasuk meningkatkan kesehatan otak, paru-paru, jantung, dan sirkulasi darah.

5. Ikan Sidat

Di setiap 100 gram daging ikan sidat, terdapat kandungan nutrisi yang meliputi vitamin A, vitamin B1 & B2, vitamin C, karbohidrat, protein, zinc, kalsium, serta omega-3. Seperti halnya pada ikan salmon, omega-3 yang ada dalam ikan sidat juga memiliki manfaat dalam mencegah masalah gout atau asam urat. Tidak hanya itu, ikan ini juga bermanfaat dalam mencegah berbagai gangguan kardiovaskular seperti stroke, penyakit jantung, tingkat kolesterol, dan diabetes.

Lauk Apa yang Cocok untuk Penderita Asam Urat?

Orang yang mengalami masalah asam urat bisa memilih daging ayam sebagai alternatif lauk. Namun, lebih disarankan untuk memilih daging ayam tanpa kulit guna mengurangi lemak jenuh yang bisa memicu peradangan.

Apakah Telur Rebus Baik untuk Asam Urat?

Anda diizinkan untuk memakan telur. Namun, disarankan untuk tidak melebihi batas yang telah ditentukan, yaitu hanya empat butir telur dalam sepekan. Pengolahannya pun sebaiknya tidak dengan cara digoreng, melainkan dengan merebus, mengukus, atau menumis agar kadar lemak dalam telur tetap terjaga.

Apakah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Gorengan?

Data yang dirilis oleh PLoS One menyatakan bahwa peningkatan kolesterol dalam tubuh dapat mengakibatkan peningkatan asam urat di sendi. Selain makanan digoreng, makanan lain dengan kandungan kolesterol tinggi yang sebaiknya dihindari termasuk makanan cepat saji, seafood, dan jeroan.

Apakah Jagung Manis Aman untuk Penderita Asam Urat?

Berdasarkan kutipan dari situs Marham, jagung mengandung serat yang tinggi sehingga diyakini dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Apakah Buncis Mengandung Purin Tinggi?

Sejumlah variasi pangan menawarkan protein tumbuhan yang dapat memberikan manfaat bagi individu yang mengalami masalah asam urat, seperti kacang hijau, kacang panjang, serta biji lentil. Jenis makanan yang masuk dalam golongan legum ini memiliki kadar purin yang rendah, bahkan mampu memberikan perlindungan terhadap kekambuhan asam urat.

Eka Fadhila Kharisma Putri
Diperbarui 05 Jun 2024, 16:51 WIB

SUMBER: https://www.fimela.com/food/read/5560796/rendah-purin-ini-5-jenis-ikan-lezat-yang-ampuh-untuk-kendalikan-asam-urat

Posted on Leave a comment

7 Lauk yang Cocok untuk Penderita Asam Urat, Nikmat dan Rendah Purin

Diana Rafika Sari
Jum’at, 24 Mei 2024 – 08:30 WIB

JAKARTA – Lauk yang cocok untuk penderita asam urat tidak hanya sekadar nikmat tapi harus rendah purin. Pada dasarnya, penderita asam urat perlu memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Hal ini bertujuan untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Pasalnya, asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk dari pemecahan zat purin dalam tubuh. Purin merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam beberapa makanan, termasuk di lauk dan juga diproduksi oleh tubuh.

Ketika tubuh memecah purin, hasil akhirnya adalah asam urat. Kebanyakan asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.

Lauk yang Cocok untuk Penderita Asam Urat

Berikut daftar lauk yang cocok untuk penderita asam urat dilansir dari Health Line, Jumat (23/5/2024).

1. Daging Ayam Tanpa Kulit

Daging ayam tanpa kulit umumnya memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah. Pilihan bagian dada atau paha ayam tanpa kulit bisa menjadi alternatif yang baik.

2. Ikan yang Rendah Purin

Beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang lebih rendah. Seperti salmon, trout, dan ikan kakap. Pilihan ikan ini bisa menjadi lauk yang baik untuk penderita asam urat.

3. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Kedua jenis makanan ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan daging dalam menu makanan.

4. Telur

Telur biasanya memiliki kadar purin yang rendah dan merupakan sumber protein yang baik. Telur rebus atau telur dadar tanpa tambahan lemak dapat menjadi pilihan lauk yang aman.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kacang polong memiliki kadar purin yang rendah. Sayuran ini dapat dijadikan lauk utama atau sebagai tambahan pada hidangan.

6. Jamur

Beberapa jenis jamur, seperti jamur tiram atau jamur kancing, memiliki kadar purin yang rendah. Jamur bisa dimasukkan ke dalam hidangan sebagai lauk tambahan.

7. Daging Merah Rendah Lemak

Jika ingin mengonsumsi daging merah, pilihlah bagian yang rendah lemak. Seperti daging sapi sirloin atau daging kambing tanpa lemak.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1382597/155/7-lauk-yang-cocok-untuk-penderita-asam-urat-nikmat-dan-rendah-purin-1716512722?showpage=all

Posted on Leave a comment

Masih Bisa Makan Enak, 5 Makanan Ini Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Blanka Rahel Maretha Joanne
Jumat, 31 May 2024 10:30 WIB

Bagi kamu penderita asam urat, pasti dihantui rasa khawatir akan rasa nyeri yang bisa datang kapan pun.

Dilansir dari detikBali, asam urat dalam tubuh dapat meningkat salah satunya karena tingginya konsumsi makanan yang mengandung purin. Purin sebenarnya zat yang sudah ada dalam tubuh (85%) dan penting untuk pencernaan makanan.

Maka dari itu, kalau tubuh kita kelebihan purin dari makanan yang dikonsumsi, hal ini justru bisa meningkatkan kadar asam urat pada urin hingga 0,5-0,75 g/ml. Jadi, nggak heran kalau kamu pasti harus selektif dalam memilih makanan.

Tapi, jangan khawatir! Masih banyak pilihan makanan enak yang aman dikonsumsi bagi penderita asam urat. Banyak nutrisi dan bergizi tentunya! Nah, apa saja ya?

1. Buah Ceri

Buah ceri sudah lama dikenal sebagai makanan penangkal asam urat. Kandungan vitamin C dan kaliumnya membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah pembentukan kristal urat yang memicu serangan.

Dikutip dari detikhealth, buah ini juga punya kandungan zat antosianin yang bisa membantu mengurangi asam urat dan meredakan gejala bengkak dan nyeri. Kamu bisa konsumsi buah ceri segar, jus ceri tanpa gula tambahan, atau suplemen ceri sesuai anjuran dokter.

2. Susu Rendah Lemak

Susu rendah lemak, terutama susu sapi, memiliki kandungan purin yang rendah dan kaya akan kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan sendi. Purin yang terkandung hanya sekitar 12-15 mg per 240 ml, jauh lebih rendah dibandingkan dengan jeroan atau daging merah.

Nggak hanya menurunkan kadar asam urat, susu rendah lemak juga bisa membantu mengeluarkan kadar asam urat lebih banyak lewat urine.

3. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli merupakan sumber vitamin B kompleks, kalsium, zat besi, fosfor, antioksidan dan magnesium yang baik. Nutrisi ini membantu tubuh memproses dan mengeluarkan asam urat dengan lebih efektif.

Kamu bisa konsumsi sayur hijau dari salad, tumisan, atau sup untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, tetap perhatikan porsinya ya!

4. Oatmeal

Oatmeal kaya akan serat larut yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga membantu mengontrol kadar asam urat. Kandungan senyawa antimikroba dalam oatmeal juga dipercaya membantu melawan peradangan akibat asam urat.

Pilih oatmeal gandum utuh dan sajikan dengan buah-buahan atau kacang-kacangan untuk sarapan sehat dan mengenyangkan.

5. Ikan Berlemak

Ikan yang dimaksud adalah ikan salmon, sarden, dan makarel yang punya kandungan asam lemak omega-3 yang bersifat anti-inflamasi. Konsumsi ikan berlemak secara teratur bisa membantu mengurangi peradangan sendi dan menurunkan kadar asam urat.

Pastikan memilih ikan yang dimasak dengan cara sehat seperti dipanggang, dikukus, atau direbus.

Nah Beauties, itu dia sederet makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita asam urat. Tetap bisa makan enak bukan?

***

(ria/ria)

SUMBER: https://www.beautynesia.id/wellness/masih-bisa-makan-enak-5-makanan-ini-aman-dikonsumsi-penderita-asam-urat/b-290273