GridHEALTH.id – Tidak hanya menyegarkan, jeruk nipis juga dikenal karena manfaatnya yang banyak untuk kesehatan.
Salah satu manfaatnya yang mungkin tidak diketahui banyak orang adalah kemampuannya untuk membantu mengatasi asam urat.
Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal urat di sendi, yang dapat menyebabkan nyeri dan peradangan.
Dengan vitamin C dan senyawa antioksidan yang ada di dalamnya, jeruk nipis dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Namun, untuk memeroleh khasiatnya, jeruk nipis perlu diolah secara tepat.
Lantas, bagaimana pengolahannya yang tepat untuk mengatasi asam urat? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Cara mengolah jeruk nipis untuk asam urat
Melansir dari berbagai sumber, ini adalah cara mengolah jeruk nipis untuk membantu mengatasi asam urat.
1. Air jeruk nipis segar
Cara paling sederhana dan efektif untuk mengonsumsi jeruk nipis adalah dengan membuat air jeruk nipis segar.
Air jeruk nipis dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan membersihkan tubuh dari racun.
Bahan-bahan:
– 1-2 buah jeruk nipis segar
– Segelas air hangat
Cara membuat:
– Potong jeruk nipis menjadi dua bagian.
– Peras jeruk nipis ke dalam segelas air hangat.
– Aduk rata dan minum segera.
– Konsumsi air jeruk nipis ini dua kali sehari, pagi dan malam, untuk hasil yang optimal.
2. Teh jeruk nipis
Teh jeruk nipis adalah minuman yang menyegarkan dan dapat membantu mengurangi kadar asam urat. Teh ini juga membantu menenangkan tubuh dan memberikan efek relaksasi.
Bahan-bahan:
– 1 buah jeruk nipis
– 1 kantong teh hijau atau teh herbal
– Segelas air panas
– Madu secukupnya (opsional)
Cara membuat:
– Seduh teh hijau atau teh herbal dengan segelas air panas.
– Peras jeruk nipis ke dalam teh yang telah diseduh.
– Tambahkan madu jika diinginkan.
– Aduk rata dan minum selagi hangat.
3. Jeruk nipis dan jahe
Kombinasi jeruk nipis dan jahe dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri akibat asam urat. Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, sehingga sangat baik untuk dikombinasikan dengan jeruk nipis.
Bahan-bahan:
– 1 buah jeruk nipis
– 1-2 ruas jahe segar
– Segelas air panas
– Madu secukupnya (opsional)
Cara membuat:
– Parut atau iris tipis jahe segar.
– Rebus jahe dalam segelas air selama 5-10 menit.
– Saring air rebusan jahe ke dalam gelas.
– Peras jeruk nipis ke dalam air rebusan jahe.
– Tambahkan madu jika diinginkan.
– Aduk rata dan minum selagi hangat.
4. Jeruk nipis dengan madu dan air hangat
Campuran jeruk nipis, madu, dan air hangat adalah cara lain yang efektif untuk mengurangi kadar asam urat. Madu memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan gejala asam urat.
Bahan-bahan:
– 1 buah jeruk nipis
– 1 sendok makan madu
– Segelas air hangat
Cara membuat:
– Peras jeruk nipis ke dalam segelas air hangat.
– Tambahkan satu sendok makan madu.
– Aduk rata hingga madu larut.
– Minum campuran ini dua kali sehari, pagi dan malam.
5. Jus jeruk nipis dan mentimun
Jus jeruk nipis dan mentimun dapat membantu menghidrasi tubuh dan mengurangi kadar asam urat. Mentimun kaya akan air dan memiliki efek diuretik yang membantu membersihkan tubuh dari kelebihan asam urat.
Bahan-bahan:
– 1 buah jeruk nipis
– 1 buah mentimun
– Segelas air dingin
– Madu secukupnya (opsional)
Cara membuat:
– Kupas mentimun dan potong-potong. Blender mentimun dengan segelas air dingin hingga halus.
– Saring jus mentimun ke dalam gelas. Peras jeruk nipis ke dalam jus mentimun.
– Tambahkan madu jika diinginkan. Aduk rata dan minum segera.
Jeruk nipis adalah bahan alami yang dapat membantu mengatasi asam urat melalui berbagai cara pengolahan.
Mulai dari air jeruk nipis segar hingga kombinasi dengan bahan lain seperti jahe dan mentimun, jeruk nipis dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi kadar asam urat dan meredakan gejalanya.
Namun, penting untuk diingat bahwa pengobatan alami ini harus diimbangi dengan pola makan sehat, cukup minum air putih, dan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan hasil terbaik.
Dengan mengintegrasikan jeruk nipis dalam diet harian, Anda dapat membantu menjaga kesehatan dan mengelola asam urat dengan lebih baik. (*)
Cerita dari Ratnaningtyas Winahyu
Bacaan 3 menit