Posted on Leave a comment

Kerap Hanya Jadi Sampah Kering, Konsumsi Daun Sukun Ternyata Bisa Bantu Turunkan Asam Urat dan Kolesterol

Sinta Arumayuni
Diperbarui 29 Mei 2024, 16:10 WIB

Fimela.com, Jakarta – Sukun merupakan tumbuhan tropis yang menghasilkan buah berdaging empuk tanpa biji. Oleh masyarakat Eropa, buah ini sering disebut sebagai roti atau breadfruit. Selain sering diolah menjadi gorengan yang lezat, daun sukun juga memiliki beragam manfaat kesehatan, termasuk dalam pengobatan penyakit seperti menurunkan kadar asam urat dan kolesterol.

Manfaat kesehatan dari daun sukun berasal dari berbagai kandungan yang terdapat di dalamnya. Daun sukun mengandung polifenol, asam hidrosionat, quercetin, dan artoindosionin, hidrosianat, kalium, asetilkolin, tannin, riboflavin, dan fenol, bersama dengan beberapa senyawa lainnya.

Daun sukun memuat kelompok senyawa turunan flavonoid, seperti ortoindonesionin dan quercetin, yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa-senyawa ini umumnya dijadikan komponen aktif dalam berbagai jenis obat-obatan.

Yuk simak informasi selengkapnya, dikutip dari berbagai sumber pada Selasa (29/05/2024).

1. Mengobati Sakit Jantung

Hasil riset dari Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), bekerjasama dengan pakar peneliti lainnya, menunjukkan bahwa ekstrak daun sukun mengandung flavonoid dan sitosterol yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

DR Tjandrawati M. Ozef dari LIPI menyatakan bahwa uji khasiat ekstrak daun sukun, baik secara in vitro maupun in vivo, menunjukkan hasil yang sangat positif.

Disarankan untuk menggunakan daun sukun yang sudah tua, karena kandungan zatnya lebih optimal dalam menyembuhkan penyakit jantung. Daun sukun dicuci bersih dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah itu, rebus daun sukun dengan lima gelas air sampai volume air menjadi setengah dari awal. Ramuan ini kemudian disaring dan diminum saat masih hangat tanpa menyisakan sedimen.

2. Mencegah Inflamasi dan Peradangan

Manfaat daun sukun juga dapat mencegah inflamasi dan peradangan, dengan cara berikut: persiapkan satu lembar daun sukun yang telah tua, cuci hingga bersih, dan rebus dengan menggunakan lima gelas air.

BACA JUGA:  Biaya Cek Asam Urat di Puskesmas dan Rumah Sakit, Mulai Belasan Ribu Saja

Setelah mencapai titik didih, biarkan hingga air rebusan menyusut separuhnya. Saring cairan dari daun sukun tersebut dan konsumsi secara langsung. Penting untuk mengkonsumsinya secara teratur guna mendapatkan manfaat kesehatannya.

3. Turunkan Kadar Gula Darah

Sukun merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki efek insulin, mampu menurunkan kadar gula darah. Temuan riset dari Puspa DN Lotulung, Sofa Fajriah, Andini Sundowo, dan Euis Filaila di Pusat Penelitian Kimia LIPI menunjukkan bahwa senyawa flavonoid yang berhasil diisolasi dari daun sukun, yakni 8-geranyl-4,5,7-trihydroxyflavone, memiliki sifat sebagai agen anti diabetes yang sangat efektif.

Dalam sebuah artikel yang dimuat di Jurnal Medula (2017) Fakultas Kedokteran Unila, disebutkan bahwa ekstrak dari daun sukun terbukti mempunyai efek antidiabetik dan antihiperglikemik. Ini berarti daun sukun memiliki manfaat dalam mencegah kadar gula darah tetap normal dan tidak melebihi batas yang ditetapkan.

4. Turunkan Asam Urat

Flavonoid yang terdapat dalam daun sukun memiliki manfaat untuk mengurangi kadar asam urat dengan cara menghambat aktivitas xantin oksidase, suatu enzim yang berperan dalam proses pengubahan purin menjadi asam urat.

Langkahnya adalah mengambil sejumlah daun sukun yang sudah dijemur dan merendamnya dengan air mendidih. Seduh daun sukun ini dapat diberi tambahan madu atau gula batu untuk mengurangi rasa pahit yang mungkin muncul dari getah daun sukun.

5. Turunkan Kolesterol

Dikutip dari Kompas.com, Pusat Penelitian Kimia LIPI juga menyatakan bahwa daun sukun memiliki manfaat sebagai penurun kadar kolesterol. Kegunaan ini ditemukan melalui uji coba menggunakan ekstrak daun sukun pada mencit di laboratorium.

Hasilnya menunjukkan bahwa senyawa flavonoid khas yang terdapat dalam daun ini berperan dalam menghambat akumulasi lemak di dinding pembuluh darah aorta, sehingga menyebabkan penurunan kadar kolesterol secara signifikan.

BACA JUGA:  Resep Seduhan 2 Bahan Dapur Ini Efektif untuk Rontokkan Asam Urat dan Kolesterol

Proses pengolahan ini dimulai dengan menyiapkan segenggam daun sukun yang sudah dijemur, serta bangle yang direbus dengan menggunakan air panas. Minuman ini dapat diminum seperti minum teh dan direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap harinya.

Rebusan Daun Sukun untuk Obat Apa Saja?

Dikutip dari Liputan6.com, manfaat daun sukun kering bagi kesehatan: bantu atasi gagal ginjal, menurunkan risiko penyakit jantung, redakan asam urat, atasi alergi, pengobatan kandidiasis vagina, dan pengobatan pembesaran limpa.

Apa Manfaat Daun Sukun yang Kering?

Daun sukun mengandung senyawa flavonoid, riboflavin, dan sirosterol yang bermanfaat untuk menjaga jantung dari kerusakan sistem kardiovaskular. Minum teh daun sukun juga dapat menurunkan kadar kolesterol, dengan mengambil kolesterol dari darah dan mengeluarkannya melalui urin dan feses.

Apa Manfaat Daun Sukun untuk Ginjal?

Salah satu manfaat daun sukun untuk ginjal adalah mencegah pembentukan batu ginjal. Kandungan kalium yang tinggi dalam daun sukun dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Selain itu, daun sukun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan infeksi pada ginjal.

Berapa Kali Minum Daun Sukun?

Minum teh daun sukun 1 gelas per hari dan gunakan teh sebagai sabun vagina 2-3 kali sehari. Minum 1 cangkir teh daun sukun setiap hari dapat mempercepat penyembuhan, infeksi kulit, atau ruam kulit lainnya.

Apakah Minum Air Daun Sukun Bisa Menurunkan Kreatinin?

Hasil pengujian ANOVA menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun sukun efektif mengurangi konsentrasi kreatinin dan ureum dalam plasma darah, namun tidak memberikan pengaruh pada profil darah dan histopatologi ginjal.

SUMBER: https://www.fimela.com/health/read/5501140/kerap-hanya-jadi-sampah-kering-konsumsi-daun-sukun-ternyata-bisa-bantu-turunkan-asam-urat-dan-kolesterol

Tinggalkan Balasan