KOMPAS.com – Kolesterol dan asam urat tinggi merupakan masalah kesehatan yang saling berkaitan.
Keduanya dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lain.
Dilansir dari laman Livestrong, tingginya kadar asam urat dalam darah turut memengaruhi kolesterol, demikian pula sebaliknya.
Studi dalam International Journal of Cardiology (2018) menunjukkan, kadar asam urat tinggi bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan lemak darah lain.
Hasil serupa turut ditunjukkan dalam penelitian yang terbit di jurnal Lipids in Health and Disease (2019).
Dari 3.884 peserta yang menjalani setidaknya tiga kali pemeriksaan kesehatan tahunan, mereka berpotensi mengalami peningkatan kadar asam urat dua kali lebih tinggi jika memiliki kadar trigliserida di atas normal.
Untungnya, sejumlah buah dan sayuran dapat membantu menurunkan kadar kolesterol sekaligus asam urat dalam darah.
Lantas, apa saja buah dan sayuran penurun kolesterol dan asam urat?
Buah dan sayuran penurun kolesterol dan asam urat
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut buah penurun kolesterol dan asam urat yang dapat dikonsumsi penderita:
1. Alpukat
Dikutip dari laman Mayo Clinic, alpukat adalah sumber nutrisi dan lemak tak jenuh tunggal yang baik bagi jantung.
Bahkan, sebuah studi menunjukkan, makan alpukat sehari sekali bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, yakni jantung dan pembuluh darah.
Bukan hanya itu, buah ini juga mengandung asam oleat yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sehingga cocok dikonsumsi penderita kolesterol tinggi.
Sebagai buah penurun asam urat, alpukat juga mengandung vitamin E dalam jumlah melimpah.
Vitamin E memiliki sifat antiinflamasi atau antiperadangan yang membantu tubuh mengurangi serangan asam urat, seperti menurut WebMD.
2. Jeruk
Dilansir dari laman Health Shots, buah sitrus seperti jeruk dan lemon mengandung pektin, zat yang membantu menurunkan kolesterol dalam darah.
Selain pektin, jenis buah ini juga kaya akan vitamin C yang bersifat antioksidan, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
Vitamin C pada buah sitrus juga berperan dalam membantu menurunkan kadar asam urat tinggi, bahkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi.
3. Pisang
Buah penurun kolesterol dan asam urat selanjutnya adalah pisang, yang kaya serat, vitamin, dan mineral penting bagi tubuh.
Kandungan serta pada pisang membantu mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Tidak hanya itu, buah ini juga mengandung sedikit purin, tetapi dilengkapi vitamin C yang melimpah.
Satu buah pisang diketahui mengandung 14,1 miligram vitamin C atau sekitar 16 persen dari rekomendasi kebutuhan harian.
Kandungan vitamin C tersebut membantu menurunkan sekaligus mengurangi risiko serangan asam urat berulang.
4. Buah beri
Buah beri menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk menjadi buah penurun kolesterol dan asam urat.
Beri dianggap sebagai salah satu sumber fitonutrien yang paling enak dan serbaguna. Berkat antioksidannya, beri mengurangi risiko penyakit jantung dan gangguan kronis lain.
Sementara itu, dalam mengurangi risiko penyakit jantung, buah beri bermanfaat membantu menurunkan kolesterol dan peradangan.
Tidak sampai di situ, beri terutama stroberi dan blueberry memiliki sifat antiinflamasi yang tinggi.
Sifat inilah yang membantu mengendalikan peradangan pada sendi-sendi, terutama saat penyakit asam urat menyerang.
5. Tomat
Tomat adalah bahan pangan kaya likopen, zat pemberi warna merah atau oranye pada tumbuhan.
Tomat yang dalam ilmu botani termasuk golongan buah dapat membantu menurunkan kolesterol.
Tidak hanya itu, tomat mengandung vitamin C yang membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Kandungan vitamin yang sama juga berpotensi membantu meredakan gejala nyeri di persendian saat asam urat kambuh.
6. Wortel
Wortel merupakan sayuran penurun kolesterol dan asam urat karena kandungan serat yang melimpah.
Serat membantu menurunkan kolesterol dengan mengikatnya di usus kecil, serta mencegahnya memasuki aliran darah.
Dilansir dari Teacher’s Grace, serat pada wortel juga membantu tubuh menyerap asam urat berlebih dalam darah.
Selain itu, sayuran ini juga dilengkapi antioksidan yang sangat bagus dalam mengontrol produksi enzim untuk mengoksidasi asam urat menjadi senyawa lebih mudah larut.
7. Seledri
Seledri terutama bagian biji mengandung banyak senyawa bermanfaat, seperti luteolin (golongan flavonoid), 3-n-butylphthalide, dan beta-selinene.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki peran dalam menghambat produksi asam urat dalam tubuh, seperti dikutip Healthline.
Selain asam urat, senyawa 3-n-butylphthalide juga memiliki efek positif terhadap pengurangan kolesterol jahat.
Pasalnya, senyawa tersebut berpotensi membantu sekresi (pengeluaran hasil kelenjar) asam empedu atau steroid, yang berperan dalam menurunkan kolesterol dalam darah.
18/06/2024, 08:30 WIB
Diva Lufiana Putri, Ahmad Naufal Dzulfaroh