Posted on Leave a comment

Kenapa Badan Pegal Setelah Makan Daging? Ini yang Sering Tak Disadari

GridHEALTH.id – Meski nikmat, makan daging juga bisa memicu efek samping.

Salah satu yang kerap terjadi pada kebanyakan orang adalah badan yang pegal atau nyeri pada sendi.

Apabila Anda termasuk yang kerap mengalaminya, sebaiknya jangan dianggap sepele.

Wah, memangnya apa ya yang menjadi penyebabnya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Kenapa badan pegal setelah makan daging?

Melansir dari Livestrong, jika nyeri sendi muncul segera setelah makan daging merah, Anda mungkin menderita radang sendi yang menyakitkan yang disebut asam urat.

Setelah mengonsumsi makanan yang mengandung purin, yang secara alami ada dalam sebagian besar makanan, tubuh akan menghasilkan produk limbah yang disebut asam urat.

Asam urat terjadi ketika kadar asam urat menjadi berlebihan dan membentuk kristal yang berkumpul di satu sendi.

Perlu diketahui bahwa daging mengandung lebih banyak purin dibandingkan kebanyakan makanan lainnya.

Meskipun faktor makanan bukanlah penyebab utama asam urat bagi kebanyakan orang, menurut Johns Hopkins Medicine, makanan yang kaya purin, termasuk daging, dapat memicu atau memperburuk gejala.

Memiliki predisposisi genetik terhadap asam urat akan meningkatkan risiko secara signifikan.

Lantas, bagaimana cara mengonsumsi daging yang aman?

Berikut ini ulasan selengkapnya.

Cara mengonsumsi daging merah dengan lebih aman dan sehat

Mengonsumsi daging merah sebenarnya bisa bermanfaat jika dalam takaran yang cukup.

Selain memerhatikan porsinya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengonsumsi daging merah dengan lebih aman dan sehat seperti dilansir dari Business Insider:

1. Pilih daging sapi yang diberi makan rumput

Daging sapi yang diberi makan rumput lebih tinggi kandungan asam lemak omega-3 yang bersifat anti-inflamasi.

Sedangkan, daging sapi yang diberi makan pakan ternak lebih tinggi kandungan asam lemak omega-6, yang dapat menyebabkan peradangan.

2. Makan potongan daging yang lebih ramping

Asosiasi Jantung Amerika (AHA) merekomendasikan memilih potongan daging yang ramping dan tidak lebih dari 3 ons per hari.

3. Perhatikan metode memasak

Memanggang, membakar, atau merebus daging merah adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan menggoreng, membakar langsung, atau memanggang dengan arang.

4. Hindari varietas olahan

Dalam sebuah studi tahun 2010, peneliti menemukan bahwa mengonsumsi satu hot dog atau beberapa irisan bacon atau daging olahan, terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung sebesar 42% dan peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 19% dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi daging yang tidak diolah.

Nah, itu dia penyebab badan pegal setelah makan daging dan tips mengonsumsinya dengan aman.

Semoga bermanfaat! (*)

Ratnaningtyas Winahyu
Kamis, 13 Juni 2024 | 11:00 WIB

SUMBER: https://health.grid.id/read/354104406/kenapa-badan-pegal-setelah-makan-daging-ini-yang-sering-tak-disadari?page=all