Posted on Leave a comment

10 Manfaat Nanas untuk Kesehatan, Tingkatkan Imunitas hingga Cegah Kanker

KOMPAS.com – Nanas adalah salah satu buah yang tumbuh di banyak daerah tropis, seperti Indonesia.

Dengan begitu, nanas bisa didapatkan dengan mudah di pasaran dan dengan harga yang cukup terjangkau.

Buah ini memang manis dan menyegarkan. Namun, ternyata nanas tidak hanya enak dimakan, melainkan juga punya beragam manfaat untuk kesehatan.

Buah ini mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Manfaat nanas untuk kesehatan

Berbagai penelitian telah mengkonfirmasi manfaat nanas untuk kesehatan. Berikut beberapa manfaat nanas dilansir dari laman healthline:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Nanas kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan melawan infeksi.

Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, tulang, dan sendi.

2. Menjaga kesehatan pencernaan

Nanas mengandung enzim bromelain yang membantu memecah protein dan melancarkan pencernaan.

Bromelain juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada sistem pencernaan.

3. Bantu menurunkan berat badan

Nanas rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan. Serat juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

4. Mencegah kanker

Nanas mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanas dapat membantu mencegah kanker tertentu, seperti kanker prostat dan kanker payudara.

5. Menjaga kesehatan tulang

Nanas mengandung mangan, mineral penting yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Mangan membantu pembentukan tulang baru dan mencegah osteoporosis.

6. Menjaga kesehatan jantung

Nanas mengandung potasium, mineral yang membantu mengontrol tekanan darah. Nanas juga mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

7. Menyehatkan kulit

Vitamin C dalam nanas membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini. Vitamin C juga membantu tubuh memproduksi kolagen, protein yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.

8. Membantu penyembuhan luka

Bromelain dalam nanas memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.

Bromelain juga membantu meningkatkan aliran darah ke area yang terluka, sehingga mempercepat proses penyembuhan.

9. Meningkatkan kesuburan pria

Nanas mengandung mangan, mineral yang penting untuk produksi sperma yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi nanas dapat membantu meningkatkan kesuburan pria.

10. Mencegah asam urat

Nanas mengandung bromelain yang dapat membantu memecah asam urat dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mencegah gout, penyakit yang disebabkan oleh penumpukan asam urat dalam darah.

07/07/2024, 06:06 WIB
Penulis: Anggara Wikan Prasetya

SUMBER: https://www.kompas.com/food/read/2024/07/07/060600875/10-manfaat-nanas-untuk-kesehatan-tingkatkan-imunitas-hingga-cegah-kanker

Posted on Leave a comment

6 Buah yang Tak Boleh Dimakan Berlebihan oleh Penderita Asam Urat

Buah sering dianggap bagian penting pola makan sehat, namun sebagian buah dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan.

Kamis, 30 Mei 2024 / 03:45 WIB

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Kompas TV
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID – Bagi penderita asam urat, nyeri sendi merupakan salah satu gejala yang kerap dialami.

Melansir Kemkes.go.id, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

Untuk menghindari risiko tingkat asam urat meningkat secara signifikan, penderita gout bisa menghindari makanan tinggi purin.

Purin adalah senyawa yang ketika diolah oleh tubuh dapat meningkatkan produksi asam urat, seperti daging merah dan minuman beralkohol, penderita asam urat juga disarankan untuk berhati-hati dalam memilih buah-buahan yang mereka konsumsi.

Meskipun buah-buahan sering dianggap sebagai bagian penting dari pola makan yang sehat, namun sebagian dari buah-buahan sebenarnya dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk memilih buah-buahan dengan bijak dan mengonsumsinya dalam batas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.

Lantas, apa saja buah-buahan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita asam urat?

Berikut adalah daftarnya, sebagaimana yang dikutip dari Verywell Health.

Daftar buah yang tidak baik dikonsumsi berlebihan oleh penderita asam urat

1. Durian

Durian, buah dengan citarasa dan aroma uniknya, ternyata mengandung jumlah purin yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, bagi individu yang mengidap asam urat, sangat disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi durian guna mencegah potensi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Itu sebabnya, penting bagi penderita asam urat untuk memperhatikan asupan mereka dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menjaga kesehatan mereka.

2. Rambutan

Rambutan juga termasuk dalam daftar buah yang sebaiknya dihindari oleh individu yang memiliki masalah asam urat.

Walaupun buah ini populer dan dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan, namun rambutan memiliki tingkat gula alami yang cukup tinggi.

Selain itu, rambutan juga dapat menimbulkan efek yang mirip dengan alkohol, terutama ketika buah tersebut sudah matang secara berlebihan.

Hal ini dapat menjadi risiko bagi individu yang sedang menghadapi masalah asam urat.

Oleh karena itu, penderita asam urat, sangat disarankan untuk mempertimbangkan dengan serius sebelum mengonsumsi rambutan dan memperhatikan jumlah serta kondisi buah yang mereka konsumsi untuk menjaga kesehatan mereka.

3. Nanas

Nanas, buah yang dikenal sebagai sumber vitamin C yang kaya dan nutrisi-nutrisi lainnya, juga mengandung jumlah fruktosa yang cukup tinggi.

Untuk beberapa individu, mengonsumsi nanas dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Hal ini perlu diperhatikan oleh mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait asam urat, sehingga disarankan untuk mengontrol atau membatasi asupan nanas dalam diet mereka guna menjaga kondisi kesehatan yang optimal.

4. Tomat

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk mempertimbangkan asupan tomat dalam diet mereka dan mungkin membatasinya untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuh mereka.

5. Anggur

Meskipun anggur dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik, kenyataannya, buah ini juga mengandung fruktosa dan purin dalam jumlah yang cukup tinggi.

Kandungan fruktosa dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh, sementara purin memiliki potensi untuk diubah menjadi asam urat setelah mengalami proses metabolisme.

Oleh sebab itu, penderita asam urat harus membatasi konsumsi anggur dalam diet mereka guna menghindari peningkatan kadar asam urat yang tidak diinginkan.

Mengontrol asupan buah ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan tubuh dan mengelola kondisi asam urat dengan lebih baik.

5. Pisang

Pisang sering dianggap sebagai buah yang aman untuk dimasukkan ke dalam berbagai jenis pola makan. Namun, perlu diingat bahwa bagi sebagian kecil penderita asam urat, konsumsi pisang juga perlu dilakukan dengan hati-hati.

Meskipun kandungan purin dalam pisang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa buah lainnya, pisang yang sudah sangat matang memiliki kandungan fruktosa yang lebih tinggi.

Hal ini tentu bisa meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

6. Mangga

Mangga dikenal sebagai buah tropis yang kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, perlu diingat bahwa mangga juga mengandung fruktosa dalam jumlah yang signifikan. Fruktosa ini dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak asam urat.

Sehingga, bagi penderita asam urat, penting untuk memperhatikan konsumsi mangga mereka agar tidak berisiko meningkatkan kadar asam urat yang tidak diinginkan.

Mengatur pola makan dan memperhitungkan jumlah serta frekuensi konsumsi mangga dapat membantu menjaga keseimbangan asam urat dalam tubuh.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.tv, berjudul: 6 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Berlebihan oleh Penderita Asam Urat

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/6-buah-yang-tak-boleh-dimakan-berlebihan-oleh-penderita-asam-urat?page=all