Ratnaningtyas Winahyu
Senin, 27 Mei 2024 | 08:00 WIB
GridHEALTH.id – Asam urat adalah kondisi yang terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien.
Salah satu faktor yang bisa memicu meningkatnya asam urat adalah daging merah.
Lantas, apakah harus menghindari makan daging selamanya?
Tenang saja, Anda tidak perlu sampai menghindarinya.
Sebab, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi asam urat setelah makan daging.
Bagaimana caranya? Yuk, simak langkah-langkahnya di sini.
Cara mengatasi asam urat setelah makan daging
Jika Anda mengalami masalah dengan asam urat setelah makan daging, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya:
1. Konsumsi air yang cukup
Minum air putih secara cukup membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Air membantu mengeluarkan sisa-sisa asam urat melalui urine, sehingga mengurangi risiko kristalisasi yang dapat menyebabkan nyeri sendi.
2. Batasi konsumsi daging merah
Daging merah dan jenis daging lainnya mengandung purin yang dapat meningkatkan produksi asam urat.
Batasi konsumsi daging merah dan gantilah dengan sumber protein nabati seperti kacang-kacangan atau ikan.
3. Perhatikan porsi makan
Jangan makan dalam porsi yang terlalu besar. Makanan berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya penumpukan asam urat dalam tubuh.
Lebih baik makan dalam porsi yang seimbang dan teratur.
4. Konsumsi buah-buahan yang kaya air
Buah-buahan seperti semangka, melon, dan mentimun mengandung banyak air dan dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh.
Selain itu, buah-buahan ini juga kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
5. Hindari makanan tinggi purin lainnya
Selain daging, beberapa makanan lain yang tinggi purin juga perlu dihindari atau dikurangi konsumsinya.
Contohnya adalah daging organ, seafood tertentu seperti sarden dan kerang, serta makanan olahan yang mengandung banyak lemak jenuh.
6. Tetap aktif secara fisik
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Aktivitas fisik yang teratur juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang dapat mengurangi risiko terjadinya penumpukan asam urat.
7. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi
Makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian utuh membantu mengurangi penyerapan purin dalam tubuh. Ini dapat membantu mengendalikan kadar asam urat dan meminimalkan risiko flare-up.
8. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
Jika Anda memiliki masalah kronis dengan asam urat setelah makan daging, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Dengan mengikuti tips di atas dan mengubah pola makan serta gaya hidup secara sehat, Anda dapat mengelola asam urat setelah makan daging dengan lebih baik.
Ingatlah untuk tetap mengonsumsi makanan seimbang dan melakukan aktivitas fisik secara teratur untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. (*)