Posted on Leave a comment

Biaya Cek Asam Urat di Puskesmas dan Rumah Sakit, Mulai Belasan Ribu Saja

Cerita dari Diah Puspita Ningrum
Bacaan 2 menit

Nakita.id – Biaya cek asam urat kerap menjadi pertanyaan bagi Moms dan Dads yang peduli dengan kesehatan tubuh.

Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme purin, yang ditemukan dalam berbagai makanan yang kita konsumsi.

Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia.

Pada gilirannya ini dapat memicu serangan gout, batu ginjal, dan masalah kesehatan lainnya.

Mengecek kadar asam urat secara rutin menjadi penting terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah asam urat atau mereka yang memiliki gaya hidup dan pola makan yang rentan terhadap peningkatan asam urat.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah informasi mengenai biaya cek asam urat.

Yuk simak!

Biaya Cek Asam Urat

Biaya cek asam urat bisa berbeda-beda sesuai dengan fasilitas yang digunakan.

Nah, berikut ini adalah daftar biaya asam urat yang perlu kalian tahu:

1. Puskesmas
Kisaran biaya: Rp15.000 – Rp30.000

2. Klinik Prodia
Kiasaran biaya: Rp72.000

3. Apotek
Kisaran biaya: Rp25.000 – Rp30.0000

4. Rumah sakit PELNI
Kisaran biaya: Rp28.000

5. RS Mitra Keluarga Kelapa Gading
Kisaran biaya: Rp95.000

6. RS YPK Mandiri
Kisaran biaya: Rp69.000

7. AIC Kuningan Medical Center
Kisaran biaya: Rp65.000

8. RS Premier Jatinegara
Kisaran biaya: Rp83.000

9. Mayapada Hospital
Kisaran biaya: Rp85.0000

10. RS Ibnu Sina Grogol
Kisaran biaya: Rp102.000

Cek asam urat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah komplikasi serius seperti gout dan batu ginjal.

Meskipun biaya cek asam urat bisa bervariasi tergantung pada jenis fasilitas kesehatan yang Anda pilih, investasi ini sangat penting untuk kesehatan jangka panjang.

Selain pemeriksaan rutin, perubahan gaya hidup dan diet juga memainkan peran penting dalam menjaga kadar asam urat dalam kisaran normal.

Dengan informasi yang tepat dan tindakan yang proaktif, Moms dan Dads dapat mengelola kadar asam urat dengan efektif dan menikmati kehidupan yang sehat dan aktif.

SUMBER: https://www.msn.com/id-id/berita/other/biaya-cek-asam-urat-di-puskesmas-dan-rumah-sakit-mulai-belasan-ribu-saja/ar-BB1nJy26

Posted on Leave a comment

Jika Asam Urat Kambuh, Apakah Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

JAKARTA, KOMPAS.TV – Serangan asam urat biasanya diobati dengan pereda nyeri atau obat lain sesuai anjuran dokter.

Namun, apakah asam urat bisa sembuh dengan sendirinya?

Pasien perlu melakukan pengobatan atau perawatan sesuai keluhan yang dirasakan. Penyakit asam urat tidak dapat sembuh dengan sendirinya.

Pengobatan asam urat biasanya dilakukan dalam jangka panjang sampai kristal asam urat larut dan kadar uric acid terkontrol.

Serangan asam urat mengakibatkan nyeri pada persendian dan pembengkakan yang berlangsung dalam 12-24 jam.

Penderita penyakit asam urat umumnya juga mengeluhkan adanya sensasi hangat dan kemerahan pada sendi, serta berkurangnya rentang gerak yang mengganggu aktivitas.

Dilansir dari Medical News Today, serangan asam urat dapat mereda dalam 5-7 hari denggan pengobatan yang sesuai.

Sebagai contoh, penderita gout dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.

Bisa juga dengan obat zyloric yang dapat mengurangi rasa sakit dan mencegah kenaikan kadar asam urat.

Obat allopurinol juga umum digunakan untuk memecah dan melarutkan kristal asam urat pada persendian.

Penderita asam urat juga bisa mempraktikan cara alami, seperti mengompres area yang sakit, perbanyak minum air putih, atau mengonsumsi buah-buahan pereda asam urat.

Namun umumnya, asam urat tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Nyeri dan pembengkakan pada persendian akibat serangan asam urat yang tidak diobati mungkin akan mereda dan hilang dalam 1-2 pekan.

Tetapi, penderita asam urat berisiko mengalami kekambuhan jika tidak melakukan perawatan dan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan tesebut biasanya perlu dilakukan dalam jangka panjang, yaitu sekitar 1-3 bulan.

Hal itu perlu dilakukan untuk melarutkan kelebihan asam urat dalam darah.

Selain pengobatan, penderita asam urat juga perlu menjaga pola makan, salah satunya dengan menghindari makanan tinggi purin.

Dikutip dari Yankes Kemkes, kandungan purin paling tinggi terdapat pada jeroan, ikan teri, kerang, kepiting, dan daging merah.

Semakin banyak makanan tinggi purin yang kita konsumsi, semakin besar pula risiko terjadinya kenaikan kadar asam urat yang memicu serangan gout.

Kompas.tv – 17 Mei 2024, 06:20 WIB
Penulis : Ade Indra Kusuma
Editor : Deni Muliya

SUMBER: https://www.kompas.tv/lifestyle/508072/jika-asam-urat-kambuh-apakah-bisa-sembuh-dengan-sendirinya