Posted on Leave a comment

Apakah Nyeri Tumit Gejala Asam Urat? Ini Fakta dan Bedanya dengan Plantar Fasciitis

Daftar Isi

* Hubungan antara Nyeri Tumit dan Asam Urat
* Perbedaan Nyeri Tumit Asam Urat dan Plantar Fasciitis
* * Gejala Nyeri Tumit karena Asam Urat
* * Gejala Nyeri Tumit Akibat Plantar Fasciitis

Jakarta – Rasa sakit atau nyeri di tumit kerap dialami banyak orang. Seringnya, hal tersebut membuat seseorang kesulitan berjalan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gejala asam urat.

Biasanya, asam urat ditandai dengan nyeri kaki, kemerahan, hingga pembengkakan. Namun, beberapa jenis asam urat dapat terlokalisasi di tumit, sehingga sulit dibedakan dengan plantar fasciitis.

Lalu, sakit di tumit kaki apakah benar asam urat? Simak ulasannya di bawah ini.

Hubungan antara Nyeri Tumit dan Asam Urat

Asam urat merupakan jenis radang sendi nyeri kaki ketika kadar asam urat dalam tubuh tinggi. Alasan asam urat muncul di kaki yaitu karena sangat sensitif terhadap suhu yang lebih dingin.

Dilansir Heel That Pain, ketika bersirkulasi ke seluruh tubuh dan mencapai kaki (paling jauh dari jantung dan biasanya paling dingin), asam urat cair mengkristal. Hal inilah yang menyebabkan nyeri pada sendi jempol kaki atau sendi tumit.

Spesialis ortopedi dan traumatologi dr Jessica Fiolin, SpOT, mengatakan bahwa nyeri asam urat pada tumit masih sangat jarang terjadi. Nyeri karena asam urat justru lebih sering muncul pada ibu jari kaki.

“Nyeri yang biasa disertai pembengkakan akibat asam urat umumnya dirasakan paling sering pada ibu jari kaki. Dan biasa ditandai dengan riwayat konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, kacang-kacangan ataupun seafood,” ujar dr Jessica pada detikcom, pada (29/8/2023) lalu.

Ia menambahkan, meski begitu penumpukan kristal purin di area tumit juga bisa terjadi. Namun, kasusnya jarang terjadi.

Nyeri tumit juga bisa muncul karena kondisi lain memicu keluhan di area tersebut. Paling umum, penyebab nyeri tumit adalah plantar fasciitis.

Plantar fasciitis muncul akibat peradangan yang terjadi pada plantar fascia. Dilansir laman Kemenkes Ditjen Yankes, plantar fascia merupakan jaringan tebal dan fleksibel yang menghubungkan tulang tumit dengan tulang-tulang lain pada telapak kaki.

Kondisi ini terjadi karena terlalu sering berlari/melompat, hingga membuat peradangan pada jaringan penghubung antar tulang (ligamen) di telapak kaki.

Perbedaan Nyeri Tumit Asam Urat dan Plantar Fasciitis

Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah hal-hal yang membedakan asam urat dengan plantar fasciitis:

1. Plantar fasciitis merupakan peradangan pada ligamen di kaki, sedangkan asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi karena penumpukan asam urat di dalam tubuh.

2. Biasanya, asam urat dimulai pada jempol kaki tetapi juga bisa menyerang sendi lain di tubuh. Sebaliknya, plantar fasciitis menyebabkan nyeri dan bengkak pada lengkungan kaki dan tumit.

3. Plantar fasciitis hanya menyerang kaki. Sementara, asam urat bisa menyerang banyak sendi di seluruh tubuh.

4. Dalam mendiagnosis asam urat, dokter mungkin menggunakan tes darah dan sampel cairan. Sementara, plantar fasciitis diagnosis bisa hanya melalui pemeriksaan fisik dan tes pencitraan.

5. Asam urat bisa diobati melalui pola makan, dan perubahan gaya hidup. Sedangkan untuk mengobati plantar fasciitis, dokter mungkin merekomendasikan terapi fisik dan, dalam beberapa kasus, pembedahan.

6. Umumnya, pada plantar fasciitis, nyeri di tumit bisa sembuh sendiri setelah kaki diistirahatkan. Sementara, nyeri karena asam urat bisa kambuh saat tidak aktif dan istirahat dalam waktu yang lama.

Lebih lanjut, ketahui beberapa gejala nyeri tumit akibat asam urat dan nyeri tumit karena plantar fasciitis berikut ini.

Gejala Nyeri Tumit karena Asam Urat

* Bagian tumit yang bertemu dengan pergelangan kaki akan terjadi kemerahan, pembengkakan, dan nyeri. Seseorang juga mungkin merasakan gejala di pangkal jempol kaki.

* Seringkali kambuh di tengah malam, saat asam urat tersebut mengendap dan mendingin selama

* periode aktivitas rendah.

* Saat kambuh, tumit akan terasa sangat panas dan nyeri saat dipegang.

* Rasa sakitnya tidak terlalu parah, tapi tetap ada setelah serangan asam urat kambuh.

* Kesulitan menggerakkan sendi-sendi.

Gejala Nyeri Tumit Akibat Plantar Fasciitis

* Nyeri tumit terparah muncul pada pagi hari, akibat plantar fascia belum “menghangat” lewat gerakan.

* Rasa sakit yang membaik dengan peregangan dan aktivitas fisik yang rendah.

* Kesulitan berjalan atau berdiri pada kaki yang terkena. Hal ini bisa terjadi pada kedua kaki, namun kasusnya lebih jarang.

* Rasa sakit akan mereda melalui penggunaan orthotics, yang membantu menyelaraskan kembali serta melindungi fascia plantar dengan benar.

* Nyeri tajam disertai kemerahan atau bengkak.

* Rasa sakitnya muncul bersamaan dengan penambahan berat badan.(khq/fds)

Kholida Qothrunnada
Jumat, 05 Jul 2024 12:10 WIB

SUMBER: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7424102/apakah-nyeri-tumit-gejala-asam-urat-ini-fakta-dan-bedanya-dengan-plantar-fasciitis

Posted on Leave a comment

Apa Itu Tanaman Kratom yang Digenjot Jokowi Jadi Komoditas Ekspor?

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan serius ingin memaksimalkan potensi dagang tanaman kratom Indonesia. Bahkan pada Kamis (20/6) kemarin Jokowi sempat menggelar rapat bersama sejumlah menteri ekonomi Kabinet Indonesia Maju untuk membahas rencana ekspor komoditas itu.

Rapat ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, BNN, BRIN, dan beberapa pihak lainnya.

Apa Itu Tanaman Kratom?

Berdasarkan informasi dalam laporan ‘Kratom: Prospek Kesehatan dan Sosial Ekonomi’ Kementerian Kesehatan, Kratom merupakan salah satu tanaman yang masuk dalam suku Rubiaceae. Mudahnya, tanaman ini masuk dalam suku yang sama seperti tanaman kopi.

Secara morfologi, kratom berupa tanaman pohon dengan batang lurus dan kulit batang berwarna abu kecoklatan. Warna tulang dan urat daun menjadi salah satu parameter pembeda, karena terdapat dua jenis warna, yaitu hijau dan coklat kemerahan.

Tanaman kratom biasanya tumbuh subur di daerah dekat aliran sungai pada jenis tanah aluvial yang kaya bahan organik. Karena itu tanaman ini banyak tersebar di wilayah
Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Kamboja, Vietnam, Papua Nugini dan tentunya Indonesia.

Tanaman kratom secara tradisional digunakan di Malaysia dan Thailand untuk mengurangi rasa nyeri, relaksasi, mengatasi diare, menurunkan panas, dan mengurangi kadar gula darah.

Sedangkan di Indonesia, secara tradisional tanaman kratom banyak digunakan untuk menambah stamina, mengatasi nyeri, rematik, asam urat, hipertensi, gejala stroke, diabetes, susah tidur, luka, diare, batuk, kolesterol, tipus, dan menambah nafsu makan.

Pada dasarnya, hanya bagian daun dari tanaman kratom yang dapat dimanfaatkan dengan cara dikunyah, diseduh seperti teh, dihisap sebagai rokok, dan dicerna sebagai tablet terkompresi atau kapsul. Konsumsi tanaman kratom dosis rendah dapat memberikan efek stimulan, sedangkan dosis tinggi memberikan efek sedatif.

Efek tersebut disebabkan oleh senyawa mitraginin dan 7-hidroksimitraginin yang bertanggung jawab sebagai analgesik, antiinflamasi, antidepresan, psikoaktif dan opioid. Khasiat psikoaktif ini lah yang membuat tanaman kratom berpotensi untuk disalahgunakan.

Penyalahgunaan tanaman kratom dilaporkan mengakibatkan kejang, psikosis akut, bahkan hingga kematian. Namun demikian, dalam beberapa tahun terakhir, pemanfaatan kratom sebagai recreational drug semakin populer di seluruh dunia.

Tanaman kratom disebut oleh banyak orang sebagai produk psikoaktif aman dan legal, dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa sakit, dan memberikan manfaat dalam terapi kecanduan opiat.

Pemerintah Mau Atur Ekspor Tanaman Kratom

Dalam catatan detikcom, selama ini tanaman kratom tersebut diekspor secara bebas tanpa diatur pemerintah. Bahkan karena tidak adanya standardisasi yang baik komoditas ini sedang anjlok harganya di pasar.

Setelah melaksanakan rapat bersama Jokowi dan sejumlah menteri pada Kamis (20/6) kemarin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah tengah berencana akan mengatur tiga hal yang dalam pengelolaan tanaman kratom. Mulai dari tata kelolanya, tata niaganya, hingga legalitasnya.

Ia menjelaskan, untuk pengaturan tata niaga nanti akan dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan. Dalam hal ini akan diatur soal standardisasi produk yang bisa diekspor dan diperjualbelikan.

Pasalnya selama ini karena tidak ada standardisasi produk, komoditas yang diekspor mutunya buruk sehingga harganya jadi turun, bahkan ada yang ditolak oleh pembelinya.

“Kemendag atur tata niaganya untuk bentuk suatu standardisasi sehingga tak ada lagi kratom produk Indonesia yang kandung bakteri ecoli, salmonela, logam berat. Karena sudah ada eksportir kita di-reject barangnya,” beber Moeldoko.

“Kenapa terjadi? Karena belum diatur tata niaganya dengan baik,” lanjutnya.

Proses standardisasi ini juga bakal diawasi langsung oleh BPOM hingga surveyor. Mereka akan mengawasi proses produksi hingga kandungan produk.

“Kan perlu ada standardisasi dan proses produksinya itu diawasi oleh siapa? Mungkin aturannya ditentukan BPOM tapi produsen akan disurvei surveyor sehingga standar bisa terjaga dengan baik,” beber Moeldoko.

Dari tata kelola, ada wacana melibatkan Kementerian Pertanian untuk mengelola produksi kratom. Selama ini kratom sendiri tidak masuk dalam klasifikasi tanaman pertanian, namun lebih ke tanaman hutan. Maka dari itu agar proses produksinya lebih baik, Kementerian Pertanian akan diikutsertakan.

Legalitas Tanaman Kratom Selama Ini

Hingga saat ini, tanaman kratom disebut-sebut masuk kategori narkotika golongan I. Sebab kratom adalah tanaman herbal yang masuk dalam kategori New Psychoactive Substances (NPS).

Namun, menurut Moeldoko dari hasil rapat internal, Kementerian Kesehatan menyatakan kratom tidak masuk dalam kategori narkotika. Namun, dia mengakui ada unsur zat sedatif atau penenang di dalamnya dan tidak bahaya digunakan dalam ambang batas tertentu.

Oleh karenanya pemerintah akan mengatur seberapa besar zat sedatifnya yang aman digunakan untuk masyarakat luas. Riset bakal dilakukan BRIN untuk menentukan hal tersebut, hasil tersebut yang bakal digunakan sebagai standar baru setiap produk kratom.

“Dari Kemenkes bilang kratom tidak masuk kategori narkotika berikutnya untuk itu maka perlu diatur baik dan BRIN kita minta penelitian atas kratom ini. Berikutnya memang ada sedatifnya ada, tapi dalam jumlah tertentu,” jelas Moeldoko.

“Maka dikejar lagi supaya Brin lakukan langkah riset lanjutan untuk ketahui seberapa besar sesungguhnya ini bahaya,” katanya terkait tanaman kratom.(fdl/fdl)

Ignacio Geordi Oswaldo
Senin, 24 Jun 2024 17:12 WIB

SUMBER: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7406349/apa-itu-tanaman-kratom-yang-digenjot-jokowi-jadi-komoditas-ekspor

Posted on Leave a comment

Tanaman Kratom Lagi Ramai Dibahas, Ini Kandungan dan Manfaatnya

Palembang – Tanaman kratom merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara, banyak tumbuh di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman itu telah digunakan sejak dulu dalam pengobatan tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti meredakan nyeri hingga mengurangi kecemasan.

Dalam beberapa tahun ini, tanaman kratom banyak diekspor ke berbagai negara dan menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat di Kalimantan. Akan tetapi, hingga saat ini tanaman tersebut masih ramai dibahas karena efeknya yang seperti narkoba.

Lantas, apa itu kratom dan apa manfaatnya bagi kesehatan? Simak penjelasan berikut yang telah detikSumbagsel rangkum dari berbagai sumber.

Apa Itu Tanaman Kratom?

Dikutip Buku Kratom Prospek Kesehatan dan Sosial Ekonomi, kratom (Mitragyna speciosa Korth) termasuk ke dalam suku Rubiaceae seperti tanaman kopi. Secara morfologi, kratom berupa tanaman pohon dengan batang lurus dan kulit batang berwarna abu kecoklatan.

Warna tulang dan urat daun menjadi salah satu parameter pembeda, dikarenakan terdapat dua jenis warna, yakni hijau dan coklat kemerahan. Kratom tumbuh subur di daerah dekat aliran sungai pada jenis tanah alluvial yang kaya bahan organik.

Akan tetapi, kratom bukan termasuk tanaman air namun mempunyai kemampuan bertahan hidup apabila kondisi lahan sewaktu-waktu tergenang air. Di daerah Kapuas Hulu, kratom banyak ditanam masyarakat di halaman, dan untuk budidaya skala luas dilakukan di kebun dan di lahan dekat sungai.

Secara tradisional di Malaysia dan Thailand, kratom digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, relaksasi, mengatasi diare, menurunkan panas, dan mengurangi kadar gula darah. Sedangkan di Indonesia, kratom digunakan untuk menambah stamina, mengatasi nyeri, rematik, hipertensi, asam urat, diabetes, gejala stroke, susah tidur, luka, batuk, kolesterol, tipes, hingga menambah nafsu makan.

Kandungan Tanaman Kratom

Dilansir Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, daun kratom memiliki kandungan senyawa aktif yang berkontribusi pada efek terapeutiknya. Beberapa senyawa utama yang terkandung di dalam daun kratom antara lain:

* Mitragynine
* 7-hydroxymitragynine
* Speciociliatine
* Corynantheidine
* Speciogynine
* Paynantheine
* Mitraphylline

Selain alkaloid, daun kratom juga mengandung flavonoid, fenol, terpenoid, dan tannin yang semuanya berkontribusi pada manfaat kesehatan daun ini.

Manfaat Daun Kratom

Masih dari sumber yang sama, terdapat berbagai manfaat dari daun kratom. Sebagai berikut.

1. Mengurangi Rasa Sakit

Daun kratom dikenal memiliki kemampuan untuk mengurangi rasa sakit berkat kandungan alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine yang bekerja pada reseptor opioid di otak. Hal ini menjadikannya alternatif alami untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri kronis, akut, dan neuropatik.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Penelitian menunjukkan bahwa daun kratom dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini menjadikannya pilihan potensial sebagai suplemen alami bagi penderita diabetes yang ingin mengontrol kadar gula darah secara lebih efektif.

3. Mengatasi Kecemasan dan Depresi

Kratom juga bermanfaat dalam mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Senyawa aktif dalam kratom dapat memberikan efek relaksasi dan euforia, membantu meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan mental, sehingga membuat individu merasa lebih tenang dan bahagia.

4. Meningkatkan Energi dan Stamina

Di Asia Tenggara, daun kratom sering digunakan untuk meningkatkan energi dan stamina. Alkaloid dalam kratom memberikan efek stimulan ringan yang membantu meningkatkan kewaspadaan dan daya tahan tubuh, membuat pengguna merasa lebih bertenaga dan siap menjalani aktivitas sehari-hari.

5. Mendukung Proses Withdrawal dari Opioid

Beberapa penelitian dan laporan anekdotal menunjukkan bahwa daun kratom dapat membantu orang yang mengalami withdrawal dari obat opioid. Daun kratom dapat mengurangi gejala withdrawal seperti kecemasan, mual, dan nyeri, sehingga mempermudah proses pemulihan dari ketergantungan opioid.

6. Mengatasi Diare

Manfaat lain dari daun kratom adalah kemampuannya dalam mengatasi diare. Dengan sifat antispasmodik yang dimilikinya, daun kratom membantu meredakan kejang otot di saluran pencernaan, sehingga efektif dalam mengurangi frekuensi dan keparahan diare.

7. Mengurangi Peradangan

Kratom memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat berkat kandungan mitraphylline dan senyawa lainnya. Manfaat ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga bermanfaat untuk meredakan kondisi seperti arthritis dan penyakit inflamasi lainnya.

8. Menambah Nafsu Makan

Di Indonesia, daun kratom sering digunakan untuk menambah nafsu makan. Efek stimulan dari kratom dapat meningkatkan keinginan untuk makan, menjadikannya bermanfaat bagi individu yang mengalami gangguan makan atau kehilangan nafsu makan akibat penyakit.

Akan tetapi, penggunaan kratom juga mempunyai beberapa risiko. Dalam dosis tinggi, konsumsi kratom bisa menyebabkan masalah pernapasan, kerusakan organ hati dan ketergantungan.

Ciri-ciri Tanaman Kratom

Dilansir Badan Narkotika Nasional (BNN), kratom memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Ciri khas daun seperti dilapisi lilin sehingga tampak mengkilap.
• Daun berwarna hijau tua.
• Panjang daun bisa tumbuh di kisaran 14-20 centimeter dan lebarnya 7-12 centimeter.
• Tulang daunnya berwarna kemerahan.
• Bunganya kuning, berbentuk bulat bergerigi.
• Termasuk pohon perdu dengan ketinggian mencapai kurang lebih 15 meter, cabangnya menyebar lebih dari 4,5 meter, berbatang lurus dan bercabang.
• Tumbuh di daerah dengan tanah yang sedikit basah.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu tanaman kratom lengkap dengan manfaatnya. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.(dai/dai)

Amir Yusuf
detikSumbagsel
Ahad, 23 Jun 2024 10:01 WIB

SUMBER: https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7403115/tanaman-kratom-lagi-ramai-dibahas-ini-kandungan-dan-manfaatnya

Posted on Leave a comment

Jangan Terkecoh, Ini Beda Keluhan Nyeri Lutut karena Osteoarthritis Vs Asam Urat

Jakarta – Rasa nyeri pada lutut dapat disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan. Salah satu di antaranya adalah osteoarthritis.

Penyakit ini biasanya dapat menimbulkan rasa nyeri pada lutut dan disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan yang melapisi tulang.

Spesialis orthopedi Siloam Hospital Dr dr John CP Butarbutar, SpOT menjelaskan kondisi ini kerap disalahartikan masyarakat sebagai penyakit asam urat karena sama-sama dapat menimbulkan nyeri pada lutut. Lantas apa yang membedakan kedua kondisi ini?

dr John menjelaskan bahwa jenis rasa nyeri yang muncul antara kedua kondisi ini dapat berbeda.

“Jadi beda ya dengan asam urat. Problemnya di sini asam urat itu selalu menjadi ‘korban’ apapun itu yang disalahkan asam urat. Kalau asam urat itu dia bentuknya serangan,” kata dr John dalam acara temu media, Rabu (19/6/2024).

“Tidak ada hubungan dengan aktivitas kita. Jadi serangan itu datang dalam 24 jam itu dia sakit sekali, terus dalam dua tiga hari itu turun,” sambungnya.

Sedangkan, menurut dr John rasa nyeri yang diakibatkan oleh penyakit osteoarthritis lebih khas. Rasa nyeri akibat osteoarthritis biasanya tidak berupa ‘serangan’ dalam jangka waktu, melainkan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Rasa nyeri yang ditimbulkan akan terus muncul dan semakin parah apabila tidak ada perbaikan gaya hidup atau perawatan dari dokter.

“Jadi osteoarthritis itu khas. Sakitnya itu semakin banyak pakai, semakin sakit. Tetapi dia akan progres sifatnya, tahun depan menjadi lebih sakit. Kemudian mulailah kakinya berbentuk ‘O’ lututnya, jalan pincang,” kata dr John.

“Kalau osteoarthritis atau degeneratif itu selalu underlying-nya itu banyak pakai, banyak sakit, terus tiap tahun dia progres bisa makin sakit terus,” tandasnya.(avk/naf)

Averus Kautsar
Kamis, 20 Jun 2024 11:00 WIB

SUMBER: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7399181/jangan-terkecoh-ini-beda-keluhan-nyeri-lutut-karena-osteoarthritis-vs-asam-urat

Posted on Leave a comment

Masak Daging Kambing Seperti Ini Bisa Picu Hipertensi, Sebaiknya Dihindari

Jakarta – Sudah menjadi tradisi jika konsumsi daging kambing meningkat saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Mitos yang beredar sejak dulu mengatakan jika daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi atau hipertensi. Hal tersebut membuat sebagian orang menghindarinya.

Padahal menurut spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, daging kambing sebetulnya tidak secara langsung menyebabkan hipertensi atau darah tinggi.

“Hipertensi tidak berhubungan dengan daging kambing tetapi tergantung bagaimana cara mengolahnya,” katanya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/6/2024).

dr Aru menjelaskan, penyebab daging kambing bisa menaikkan tekanan darah adalah karena proses memasaknya yang tidak tepat. Daging kambing sering kali ditambahkan, dengan bumbu tertentu seperti garam hingga penyebab rasa yang gurih.

Menurutnya proses memasak seperti inilah yang justru bisa menaikkan tekanan darah.

“Penyedap rasa yang akan menyebabkan tekanan darah menjadi naik. Bila memiliki hipertensi sebaiknya hindari terlalu asin, penyedap rasa, dan terlalu gurih,” imbuhnya.

Meski begitu bukan berarti daging kambing boleh dikonsumsi secara kalap atau berlebihan. Sebab mengonsumsi daging kambing ataupun sapi yang berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dan asam urat di dalam tubuh.

Karena itu, pengidap penyakit asam urat maupun kolesterol tinggi dianjurkan untuk membatasi mengonsumsi daging dan tak berlebihan. Khususnya, bagi pengidap kolesterol dan penyakit asam urat yang tak terkontrol.

“Tipsnya bila selama ini kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi dan tidak terkontrol sebaiknya hindari jeroan termasuk torpedo,” pungkasnya.(suc/suc)

Suci Risanti Rahmadania
Senin, 17 Jun 2024 11:08 WIB

SUMBER: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7394809/masak-daging-kambing-seperti-ini-bisa-picu-hipertensi-sebaiknya-dihindari

Posted on Leave a comment

Dokter Ungkap Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Batasi Konsumsi Torpedo Kambing

Jakarta – Perayaan Idul Adha menjadi momen penting yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia. Tak terkecuali di Indonesia, perayaan tersebut biasanya dilakukan dengan menghadirkan berbagai hidangan olahan daging kurban hingga jeroannya.

Salah satu jenis jeroan yang kerap menjadi ‘incaran’ masyarakat adalah torpedo kambing. Torpedo oleh sebagian masyarakat dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya pada stamina.

Berkaitan dengan konsumsi torpedo dan jeroan pada umumnya, spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengingatkan terdapat beberapa jenis kondisi kesehatan saat seseorang sebaiknya mengurangi konsumsi jeroan. Salah satunya adalah orang yang memiliki masalah asam urat tinggi.

“Karena jeroan dan torpedo termasuk makanan tinggi purin atau ‘bahan baku’ asam urat,” kata dr Rudy ketika dihubungi detikcom.

Berkaitan dengan hipertensi, dr Rudy mengatakan secara umum mengonsumsi jeroan seperti torpedo tidak secara langsung mengakibatkan tekanan darah tinggi. Namun, kandungan purin yang tinggi di dalam jeroan dapat berkontribusi dalam proses perkembangan hipertensi.

“Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat berkontribusi pada perkembangan hipertensi melalui berbagai mekanisme, termasuk disfungsi endotel, peningkatan peradangan, dan stres oksidatif,” sambungnya.

dr Rudy mengatakan sudah ada beberapa penelitian soal keterkaitan antara tingginya kadar asam urat dalam tubuh dan kenaikan tekanan darah. Kondisi tingginya kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal dikenal dengan kondisi hiperurisemia.

“Studi menunjukkan bahwa hiperurisemia dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan mendorong retensi natrium, yang keduanya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,” tandasnya.(avk/suc)

Averus Kautsar
Senin, 17 Jun 2024 20:00 WIB

SUMBER: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7395448/dokter-ungkap-orang-dengan-kondisi-ini-sebaiknya-batasi-konsumsi-torpedo-kambing

Posted on Leave a comment

Benarkah Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Libido? Ini Penjelasan Medisnya

Jakarta – Hari Raya Idul Adha adalah momen ketika umat Muslim melakukan ibadah kurban. Ibadah tersebut dilakukan dengan cara membeli kambing atau sapi, kemudian dagingnya akan dibagikan. Kambing termasuk salah satu hewan yang banyak dikurbankan saat Hari Raya Idul Adha.

Pada momen tersebut, kerap dijumpai warga yang “mengamankan” bagian-bagian potongan kurban yang dianggap penting. Salah satunya adalah bagian torpedo kambing, bagian yang dianggap dapat meningkatkan gairah atau libido. Bagaimana faktanya?

Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD KGEH, mengatakan mengonsumsi torpedo kambing untuk meningkatkan gairah seksual atau libido sampai saat ini tak ada bukti ilmiahnya alias mitos. Menurutnya, hal ini kemungkinan merupakan sugesti seseorang yang mengonsumsi bagian kambing tersebut.

“Sama seperti jeroan lainnya torpedo mengandung kolesterol dan senyawa purin yg tidak berhubungan dengan libido,” imbuhnya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/6/2024).

dr Aru mengatakan, justru kandungan yang ada di dalam daging, seperti kolesterol dan senyawa purin, bisa meningkatkan kadar kolesterol dan asam urat di dalam tubuh. Karena itu, ia mengimbau orang yang mengidap kondisi tersebut untuk tak berlebihan mengonsumsinya.

Terlebih jika pengidap memiliki kadar kolesterol dan asam urat yang tak terkontrol, sebaiknya hindari mengonsumsi jeroan, termasuk torpedo kambing.

“Pengidap sebaiknya dihindari terutama bila dimasak dengan santan, terlalu berminyak atau pemakaian garam yang banyak. Tetapi masih bisa dikonsumsi cuma harus hati-hati dan tidak berlebihan,” imbuhnya.

“Bila pengidap kolesterol sebaiknya mengkonsumsi obat-obatan secara rutin dan jangan lupa periksa kadar kolesterol dan urat sebulan sekali bila tinggi,” lanjutnya lagi.

Leher pegal tandanya kolesterol tinggi?

Dalam keseharian, banyak orang meyakini leher pegal merupakan tanda-tanda kolesterol meningkat. Faktanya, dikutip dari Healthline, kolesterol tinggi tidak menyebabkan gejala apapun, tetapi diam-diam bisa memicu kondisi fatal seperti serangan jantung dan stroke.

Kondisi fatal terjadi ketika kadar kolesterol yang tinggi membentuk plak di pembuluh darah arteri. Plak tersebut memicu penyempitan dan menghambat aliran darah yang bisa berdampak pada komplikasi serius.

Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol adalah dengan tes darah. Kadar kolesterol di atas 200 mg/dL dikategorikan tinggi dan membutuhkan penanganan agar tidak memburuk.

Suci Risanti Rahmadania
Senin, 17 Jun 2024 06:04 WIB

SUMBER: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7394510/benarkah-torpedo-kambing-bisa-tingkatkan-libido-ini-penjelasan-medisnya

Posted on Leave a comment

Penderita Asam Urat Tinggi Baiknya Batasi Konsumsi Torpedo Kambing, Ini Alasannya

Jakarta – Idul Adha yang dirayakan oleh seluruh umat Islam di dunia identik dengan pemotongan hewan kurban. Tak hanya itu perayaan tersebut biasanya turut menghadirkan berbagai hidangan olahan daging hingga jeroan dari hewan kurban.

Adapun salah satu jenis jeroan yang kerap menjadi ‘incaran’ adalah torpedo kambing. Sebab, torpedo oleh sebagian masyarakat dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya pada stamina.

Dilansir detikHealth, terkait dengan konsumsi torpedo dan jeroan pada umumnya, spesialis penyakit dalam dr Rudy Kurniawan, SpPD mengingatkan orang-orang dengan beberapa jenis kondisi kesehatan sebaiknya mengurangi konsumsi jeroan. Salah satunya adalah mereka yang memiliki masalah asam urat tinggi.

“Karena jeroan dan torpedo termasuk makanan tinggi purin atau ‘bahan baku’ asam urat,” kata dr Rudy ketika dihubungi detikcom.

Berkaitan dengan hipertensi, dr Rudy mengatakan secara umum mengonsumsi jeroan seperti torpedo tidak secara langsung mengakibatkan tekanan darah tinggi. Hanya saja, kandungan purin yang tinggi di dalam jeroan bisa berkontribusi dalam proses perkembangan hipertensi.

“Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat berkontribusi pada perkembangan hipertensi melalui berbagai mekanisme, termasuk disfungsi endotel, peningkatan peradangan, dan stres oksidatif,” sambungnya.

dr Rudy mengatakan sudah ada beberapa penelitian soal keterkaitan antara tingginya kadar asam urat dalam tubuh dan kenaikan tekanan darah. Kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh melebihi batas normal dikenal dengan kondisi hiperurisemia.

“Studi menunjukkan bahwa hiperurisemia dapat mengganggu fungsi pembuluh darah dan mendorong retensi natrium, yang keduanya dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah,” tandasnya.(mjy/mjy)

Tim detikHealth – detikSumut
Senin, 17 Jun 2024 21:31 WIB

SUMBER: https://www.detik.com/sumut/berita/d-7395492/penderit-asam-urat-tinggi-baiknya-batasi-konsumsi-torpedo-kambing-ini-alasannya

Posted on Leave a comment

Antusiasme Puluhan Orang di Surabaya Ikut Donor Darah Massal

Surabaya – Sebanyak 50 orang memperingati Hari Donor Darah Sedunia dengan mendonorkan darahnya. Kegiatan ini digelar Palang Merah Indonesia di salah satu hotel di Surabaya pada Jumat (14/6/2024).

“Ini adalah pertama kalinya saya mengikuti donor darah, ternyata ini pengalaman yang seru. Jadi harus donor lagi nanti ke depannya,” ujar salah satu peserta, Cleonora Angelica.

Salah satu karyawan hotel bernama Widhianto juga terlihat antusias mengikuti kegiatan donor darah ini. Dia meyakini bahwa donor darah bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

“Donor darah itu hal yang sangat baik dan bisa membantu banyak orang. Apalagi hari ini pas banget dengan peringatan Hari Donor Darah Sedunia. Semoga darah yang saya sumbangkan bisa jadi penyambung hidup untuk yang membutuhkan,” kata Widhianto.

Dewan Kehormatan PMI Kota Surabaya dan Penggerak Donor Darah Suka Rela, Totok Sudarto menyebut kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Donor Darah.

Dia berharap aksi ini bisa membantu penyediaan jumlah darah di PMI Surabaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Hari ini adalah momen penting yaitu memperingati Hari Donor Sedunia. Saya bangga warga Surabaya sangat antusias untuk mendonorkan darahnya di sini. Setetes darah kita semoga bermanfaat untuk sesama,” ujar Totok.

General Manager Java Paragon Hotel & Residence, Erly Rizka menyebut kegiatan donor darah ini dilaksanakan untuk menyambut Hari Donor Darah. Ia berharap dapat membantu penyediaan jumlah darah di PMI Surabaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Selain untuk memperingati Hari Donor Darah Sedunia, kami mengajak tamu dan juga karyawan untuk selalu peduli dengan sesama. Salah satunya dengan menyumbangkan darah kita untuk yang membutuhkan. Karena setetes darah bisa memberikan sejuta harapan untuk sesama,” ujar Erly.

Selain donor darah, tamu dan karyawan juga bisa melakukan pengecekan tekanan darah, gula darah, dan asam urat secara gratis yang disediakan oleh Rumah Sakit PHC Surabaya. (dpe/dte)

Ardian Dwi Kurnia
Jumat, 14 Jun 2024 23:30 WIB

SUMBER: https://www.detik.com/jatim/berita/d-7391961/antusiasme-puluhan-orang-di-surabaya-ikut-donor-darah-massal