27 Mei 2024, 16:05 WIB
Penulis: Switzy Sabandar
Editor: Tito Dirhantoro
JAKARTA, KOMPAS.TV – Kunyit putih atau Curcuma zedoaria merupakan salah satu rempah-rempah yang populer sebagai bumbu masakan negara-negara Asia. Kunyit putih memiliki rasa pahit dan tekstur yang lebih ringan, hampir menyerupai jahe dalam segi rasa.
Selain itu, kunyit putih juga memiliki rasa pedas yang ringan dan getir. Kunyit putih telah digunakan sebagai obat tradisional selama ratusan tahun.
Melansir laman Journal of Pharmacy and Pharmacology, kunyit putih mengandung kurkumin dan terpenoid di dalam tanaman. Kedua zat tersebut berperan sebagai antioksidan dan bersifat anti kanker, anti radang, dan anti nyeri.
Kunyit putih juga kaya akan protein, folat, kalium, kalsium, dan ragam vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ragam manfaat kunyit putih untuk kesehatan:
1. Membantu mengurangi peradangan
Kunyit putih memiliki sifat anti inflamasi untuk mengurangi peradangan pada tubuh. Kunyit putih dapat meredakan nyeri, bermanfaat bagi penderita rematik dan radang sendi.
Kunyit putih juga membantu menghilangkan racun dan kelebihan cairan dari persendian. Komponen aktif kurkumenol dalam kunyit putih dapat berkontribusi terhadap kemampuan analgesik dan penyembuhan luka, sehingga bermanfaat untuk masalah kulit dan pemulihan luka.
2. Mengatasi gangguan pencernaan
Manfaat kunyit putih selanjutnya adalah membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, perut kembung, mual, buang air besar (BAB) tidak lancar, dan pergerakan usus yang abnormal.
Manfaat ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi ekstrak kunyit putih secara langsung atau dalam bentuk minyak yang dioleskan ke perut.
3. Sumber antioksidan
Kunyit putih kaya akan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan radikal bebas dan stres oksidatif pada sel sehat.
Manfaat tersebut didapat dari kandungan kurkumenol, yakni senyawa antia lergi yang mencegah pembentukan bahan kimia yang memicu reaksi alergi.
4. Meningkatkan kesehatan persendian
Kunyit putih membantu tubuh membuang zat beracun dan cairan berlebih pada persendian. Hal ini akan mengurangi rasa tidak nyaman, serta bermanfaat bagi penderita rematik dan radang sendi.
Sementara efek menguntungkan dari bahan aktif kurkumenol dalam kunyit adalah memberikan sifat analgesik dan penyembuhan luka.
Penggunaan kunyit putih secara rutin dapat membantu pemulihan luka dan masalah persendian lainnya.
5. Meredakan sakit saat menstruasi
Selama menstruasi, rahim akan berkontraksi untuk membantu meluruhkan lapisan dinding. Rasa sakit muncul karena zat prostaglandin yang terlibat dalam rasa sakit dan peradangan memicu kontraksi otot.
Efek analgesik tanaman kunyit putih mampu meredakan sakit ketika menstruasi. Kandungan senyawa dalam kunyit akan memblokir sinyal rasa sakit ke otak atau mengganggu interpretasi dari sinyal tersebut.
6. Mengatasi gangguan asma
Kunyit putih juga efektif untuk mengatasi gangguan atau gejala asma yang muncul. Tanaman rimpang ini bekerja dengan mengencerkan dahak atau penumpukan lendir yang menyumbat saluran pernapasan.
7. Membunuh bakteri
Manfaat kunyit putih selanjutnya adalah membunuh bakteri. Tanaman rempah ini dapat membunuh bakteri Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Corynebacterium species, Candida species, dan Aspergillus species.
8. Membantu tubuh melawan radikal bebas
Radikal bebas adalah senyawa yang membahayakan dan berpotensi menyebabkan penyakit kencing manis, sakit jantung, dan kanker.
Kandungan kurkumin dalam kunyit putih membantu tubuh mengontrol enzim yang menetralisir radikal bebas.
Kurkumin bekerja sebagai antioksidan kuat yang mengurangi pembentukan radikal bebas oksigen dan memperkuat sistem pertahanan antioksidan.
Dengan begitu, antioksidan lebih mudah melintasi penghalang darah dan otak, sehingga sel saraf dapat dengan mudah mengaksesnya.
9. Menurunkan Demam
Manfaat kunyit putih berikutnya adalah menurunkan demam. Hal ini dikarenakan kandungan ekstrak etanol dalam kunyit putih bekerja sebagai paracetamol alami untuk menurunkan demam.
Selain itu, minyak yang dihasilkan dari kunyit putih juga mempunyai efek pembasmi nyamuk alami, terutama nyamuk Aedes aegypti, sehingga dapat mengurangi risiko terkena demam berdarah dengue (DBD).
10. Penawar racun
Ekstrak kunyit putih juga diyakini dapat menjadi penawar racun yang masuk ke dalam tubuh akibat gigitan ular.
Di samping itu, senyawa kurkuminoid yang terkandung dalam kunyit putih juga bermanfaat sebagai anti alergi.
Tanaman herbal ini bekerja seperti antihistamin bagi tubuh, yakni mencegah pelepasan histamin (zat kimia pemicu alergi) dan menghambat aktivitas protein penyebab peradangan.