Posted on Leave a comment

Kolesterol & Asam Urat Turun dengan Rebusan Daun Sirsak, Ini Cara Membuatnya

KONTAN.CO.ID – Jika Anda memiliki kolesterol dan asam urat yang tinggi, air rebusan daun sirsak bisa membantu Anda menurunkanya.

Hampir semua bagian dari sirsak (Annona muricata) bisa dimanfaatkan, mulai dari daging buah, batang, hingga daun sirsak.

Melansir Alodokter, dalam 200 gr buah sirsak, terkandung kalori hingga 110-130 kalori. Selain itu, buah sirsak juga mengandung banyak sekali nutrisi seperti:

* Karbohidrat
* Serat
* Protein
* Vitamin C dan B
* Mineral seperti Kalium, Magnesium, dan Kalsium

Selain beragam nutrisi di atas, buah sirsak juga mengandung nutrisi lain, seperti zat besi, folat, zinc, serta antioksidan.

Manfaat dan cara merebus daun sirsak

Daun sirsak, bersumber dari situs desaputat.gunungkidulkab.go.id, mengandung actogenin yang dapat membunuh racun hingga menghambat pertumbuhan kanker. Berikut ini beberapa manfaat dari daun sirsak untuk kesehatan tubuh.

* Mengatasi kolesterol

Daun sirsak memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, yang mampu membantu mencegah dan menurunkan kadar kolesterol. Antioksidan ini dapat membantu mengontrol kandungan kolesterol dalam tubuh.

Anda bisa mengonsumsi air rebusan daun sirsak untuk mengontrol kadar kolesterol Anda.

* Menurunkan asam urat

Selain kolesterol, air rebusan daun sirsak juga bermanfaat menurunkan asam urat tinggi. Rebus 6-10 helai daun sirsak dengan 2 sampai 3 gelas air.

Rebus hingga air tinggal setengahnya saja. Anda bisa meminum rebusan daun sirsak ini setiap hari dalam keadaan hangat atau dingin.

* Membantu mengatasi kanker

Acetogenin adalah zat antikanker kuat yang terdapat pada daun sirsak. Senyawa ini dapat membantu menghambat sel-sel kanker karena memiliki cara yang hampir sama dengan obat kemoterapi.

* Mengatasi hipertensi

Air rebusan daun sirsak juga memiliki manfaat yang baik untuk penderita darah tinggi atau hipertensi.

Zat antioksidan yang terdapat pada daun sirsak mampu melenturkan pembuluh darah agar berjalan dengan lebih lancar. Hal ini membuat tekanan darah tinggi Anda bisa kembali normal.

Untuk menggunakannya, Anda bisa merebus rebus 8 helai daun sirsak bersama dengan 3 gelas air. Konsumsi air rebusan ini pada pagi dan malam hari, sebanyak 3 kali sepekan.

* Obat sariawan dan jerawat

Manfaat daun sirsak yang lainnya adalah membantu mengatasi sariawan. Cukup dengan menumbuk daun sirsak lalu rebus dan minum air rebusannya.

Selain itu daun sirsak juga dapat mengatasi jerawat di wajah. Anda bisa memanfaakant daun sirsak untuk digunakan sebagai masker wajah.

Caranya, tumbuk halus 6 lembar daun sirsak. Kemudian campur dengan air mawar lalu gunakan sebagai masker. Gunakan secara teratur sebelum tidur untuk mendapatkan hasil terbaik.

Efek Samping daun sirsak

Meskipun memiliki segudang manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit, daun sirsak juga memiliki efek samping yang wajib Anda perhatikan.

Konsumsi daun sirsak secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan hati dan ginjal.

Suplemen daun sirsak juga dapat merusak saraf. Melansir Alodokter, efek samping ini muncul jika suplemen dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang.

Jika terjadi kerusakan pada saraf otak, bisa muncul gangguan pada kendali gerak tubuh dan halusinasi. Hal ini bisa menimbulkan gangguan lain yang menyerupai gejala penyakit Parkinson.

Selain itu, tidak semua orang boleh mengonsumsi daun sirsak. Beberapa kondisi yang tidak boleh mengonsumsi daun sirsak seperti menderita tekanan darah atau kadar trombosit yang rendah hingga penderita penyakit Parkinson, gangguan ginjal, atau gangguan hati.

Ibu hamil dan juga menyusui juga tidak disarankan untuk mengonsumsi daun sirsak.

Ahad, 07 Juli 2024 / 13:30 WIB
Penulis: Tiyas Septiana

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/kolesterol-asam-urat-turun-dengan-rebusan-daun-sirsak-ini-cara-membuatnya

Posted on Leave a comment

Metode UKA Pangkas Nyeri Lutut Lebih Efisien, Penyembuhan Lebih Cepat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Penanganan nyeri lutut melalui tindakan medis Unicompartmental Knee Arthroplasty (UKA) adalah prosedur bedah minimal invasif yang menggantikan hanya bagian yang rusak dari sendi lutut, baik di sisi medial (bagian dalam) maupun lateral (bagian luar).

Konsultan Orthopedi Siloam Hospitals Lippo Village, Dr. dr. John C.P. Butarbutar, SpOT, (K)., menjelaskan, peran metode UKA dengan perbedaan operasi Total Knee Replacement (TKR) yang menggantikan seluruh sendi lutut.

“Metode Unicompartmental Knee Arthroplasty hanya menargetkan area yang bermasalah sehingga memungkinkan pemulihan yang lebih cepat, rasa sakit yang lebih minimal, dan penggunaan obat penghilang rasa sakit yang lebih sedikit,” kata dr. John dalam siaran persnya, Kamis (20/6).

Pasien Pengguna Metode UKA

Selain keunggulan layanan UKA yang kini dilengkapi Siloam Hospitals Lippo Village, layanan ini pun diperuntukkan untuk sejumlah pasien yang menderita osteoarthritis atau cedera lutut traumatis dapat menjadi kandidat yang tepat untuk UKA.

dr. John telah melakukan berbagai tindakan medis UKA dengan hasil yang sangat memuaskan sesuai tahapan prosedur dan fasilitas yang telah dilengkapi dengan teknologi medis terkini dan fasilitas modern untuk memastikan proses UKA yang aman dan efektif.

Akan peningkatan layanan, Direktur Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Jeffry Oeswadi, MARS, memastikan prosedur UKA telah berjalan efektif bagi pasien yang membutuhkan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen Siloam Hospitals untuk terus memberikan layanan medis terbaik bagi pasien dengan osteoarthritis lutut,” ujar dr. Jeffry.

Siloam Hospitals Lippo Village merupakan rumah sakit swasta unggulan dan konsisten dalam penanganan rujukan dengan penanganan medis skala umum, penanganan penyakit pada level rumit pun berskala nasional/ internasional sejak lebih dari dua dekade terakhir.

Selain peningkatan kualitas layanan Orthopedi, SHLV pun dikenal dalam penanganan bedah saraf, bidang kardiologi dan onkologi, fertilitas center, layanan umum dan gawat darurat.

Jumat, 21 Juni 2024 / 12:48 WIB
Reporter: Yudho Winarto
Editor: Yudho Winarto

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/metode-uka-pangkas-nyeri-lutut-lebih-efisien-penyembuhan-lebih-cepat

Posted on Leave a comment

4 Buah yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Darah

Senin, 03 Juni 2024 / 02:54 WIB

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, kompas.com
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID – Salah satu penyakit yang banyak diidap masyarakat adalah asam urat. Mengutip Kemkes.go.id, asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:

· Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.

· Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.

· Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).

· Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.

· Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Jika tidak segera diobati, asam urat bisa menyebabkan batu ginjal. Selain itu, ketidakmampuan ginjal dalam mencerna dan mengeluarkan asam urat juga berakibat fatal.

Cara menurunkan asam urat bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tertentu, termasuk buah-buahan.

Buah penurun asam urat

Melansir Kompas.com, berikut buah-buahan yang bisa menurunkan asam urat:

1. Buah ceri

Menurut Health Central, buah ceri dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh. Sebab, buah ini memiliki kandungan purin yang rendah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat.

2. Buah pisang

Dilansir dari Kompas.com (31/10/2022), pisang juga baik dikonsumsi untuk penderita asam urat. Menurut sejumlah penelitian, buah manis dan legit satu ini mengandung sedikit purin dan kaya vitamin C.

Penelitian dari Departemen Pertanian AS menunjukkan bahwa satu buah pisang mengandung 14,1 mg vitamin C dan memenuhi sekitar 16 persen dari kebutuhan harian seseorang.

Kandungan vitamin C pada buah pisang ini bermanfaat untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mengurangi risiko serangan asam urat berulang.

3. Buah jeruk

Dilansir dari Australian Menopause Centre, buah jeruk juga bisa membantu menurunkan asam urat dalam tubuh karena kaya akan vitamin C.

Vitamin C dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah dan mencegah kambuhnya asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa setidaknya 1000mg vitamin C per hari dapat mengurangi kadar asam urat dan membantu meredakan asam urat.

Selain buah jeruk, Anda juga bisa mengonsumsi jenis buah jeruk lain, seperti jeruk bali.

4. Apel

Menurut Live Strong, buah-buahan yang mengandung tingkat oksalat tinggi dapat menyebabkan batu ginjal, terutama jika Anda menderita asam urat. Ahli diet menyarankan agar Anda mengonsumsi buah-buahn yang mengandung oksalat dalam jumlah rendah, yakni sekitar 5-10 mg per porsi.

Berikut buah-buahan yang mengandung oksalat yang rendah, di antaranya: apel, aprikot segar atau kalengan, melon, anggur merah dan hijau, persik, nanas, dan semangka.

Itulah beberapa buah yang dapat membantu menurunkan asam urat dalam tubuh.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Buah-buahan yang Bisa Menurunkan Asam Urat, Apa Saja?

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/4-buah-yang-ampuh-menurunkan-kadar-asam-urat-dalam-darah?page=all

Posted on Leave a comment

8 Makanan Pemicu Asam Urat Melonjak Naik yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Rabu, 29 Mei 2024 / 15:06 WIB

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID – Penderita penyakit asam urat tinggi wajib menghindari makanan yang bisa memicu asam urat melambung.

Penyakit asam urat, melansir Web MD, merupakan radang sendi yang terjadi akibat banyaknya asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal di persendian.

Penyakit ini menyebabkan timbulnya rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada sendi-sendi antar tulang.

Agar kadar asam urat dalam tubuh tetap normal, Anda perlu menjaga pola hidup dengan menjaga berat badan dan mengontrol asupan makanan.

Makanan pantangan penderita asam urat

Secara umum makanan yang perlu dihindari oleh pasien asam urat adalah makanan tinggi purin.

Mengutip dari Healthline, makanan tersebut mengandung lebih dari 200mg purin per 100 gram-nya. Kandungan ini dapat menyebabkan asam urat naik tiba-tiba.

Selain tinggi purin, makanan pantangan asam urat selanjutnya adalah makanan yang mengandung fruktosa tinggi.

Berikut ini beberapa contoh makanan yang perlu dihindari penderita penyakit asam urat:

* Jeroan seperti hati, ginjal, babat, dan otak
* Daging merah, daging kambing, dan daging babi
* Daging burung pegar, sapi muda, dan daging rusa
* Ikan seperti makerel, tuna, sarden, dan ikan teri
* Beragam jenis seafood seperti kepiting, udang, dan kerang
* Alkohol
* Makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, minuman kemasan seperti soda, sereal manis, dan jus buah kemasan.
* Gula tambahan seperti madu dan sirup jagung
* Roti yang mengandung ragi, kue, dan kue kering

Makanan yang baik untuk penderita asam urat

* Buah-buahan

Segala macam buah-buahan baik dikonsumsi oleh penderita asam urat. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa buah ceri bisa membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi pembengkakan.

* Sayuran

Selain buah, sayuran juga baik dikonsumsi untuk menjaga level asam urat tetap normal.

Meskipun beberapa sayuran seperti asparagus dan bayam mengandung purin yang tinggi, namun kedua jenis sayuran ini tidak membuat kadar asam urat naik.

Sayuran yang bisa Anda konsumsi diantaranya seperti kentang, terong, hingga jamur, dan sayuran hijau.

* Kacang-kacangan

Sumber protein nabati yang cocok untuk penderita asam urat adalah kacang lentil, kacang kedelai, hingga tahu. Anda bisa berkreasi dengan bahan ini agar tidak bosan saat menyantapnya.

* Produk susu dan telur

Sebagai sumber protein hewani, Anda bisa mengonsumsi telur dan produk susu. Pilih produk susu yang rendah lemak agar lebih sehat untuk dikonsumsi. Anda bisa menyantap sereal ditambah dengan yogurt atau susu rendah lemak.

Meskipun daging dianjurkan untuk dihindari, namun Anda bisa tetap mengonsumsinya dengan tidak berlebihan.

Jenis daging yang direkomendasikan untuk penderita asam urat adalah daging putih seperti daging ayam. Pilih bagian dada karena mengandung lemak yang lebih sedikit dibandingkan bagian lainnya.

Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 2 liter setiap harinya. Anda tetap boleh mengonsumsi kopi, teh, dan teh hijau, namun tetap dalam batas yang normal.

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/8-makanan-pemicu-asam-urat-melonjak-naik-yang-harus-dihindari-penderita-asam-urat

Posted on Leave a comment

6 Buah yang Tak Boleh Dimakan Berlebihan oleh Penderita Asam Urat

Buah sering dianggap bagian penting pola makan sehat, namun sebagian buah dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan.

Kamis, 30 Mei 2024 / 03:45 WIB

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Kompas TV
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID – Bagi penderita asam urat, nyeri sendi merupakan salah satu gejala yang kerap dialami.

Melansir Kemkes.go.id, penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun. Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

Untuk menghindari risiko tingkat asam urat meningkat secara signifikan, penderita gout bisa menghindari makanan tinggi purin.

Purin adalah senyawa yang ketika diolah oleh tubuh dapat meningkatkan produksi asam urat, seperti daging merah dan minuman beralkohol, penderita asam urat juga disarankan untuk berhati-hati dalam memilih buah-buahan yang mereka konsumsi.

Meskipun buah-buahan sering dianggap sebagai bagian penting dari pola makan yang sehat, namun sebagian dari buah-buahan sebenarnya dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Oleh karena itu, penting bagi penderita asam urat untuk memilih buah-buahan dengan bijak dan mengonsumsinya dalam batas yang sesuai dengan kebutuhan tubuh mereka.

Lantas, apa saja buah-buahan yang sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita asam urat?

Berikut adalah daftarnya, sebagaimana yang dikutip dari Verywell Health.

Daftar buah yang tidak baik dikonsumsi berlebihan oleh penderita asam urat

1. Durian

Durian, buah dengan citarasa dan aroma uniknya, ternyata mengandung jumlah purin yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, bagi individu yang mengidap asam urat, sangat disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari konsumsi durian guna mencegah potensi peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Itu sebabnya, penting bagi penderita asam urat untuk memperhatikan asupan mereka dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menjaga kesehatan mereka.

2. Rambutan

Rambutan juga termasuk dalam daftar buah yang sebaiknya dihindari oleh individu yang memiliki masalah asam urat.

Walaupun buah ini populer dan dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan, namun rambutan memiliki tingkat gula alami yang cukup tinggi.

Selain itu, rambutan juga dapat menimbulkan efek yang mirip dengan alkohol, terutama ketika buah tersebut sudah matang secara berlebihan.

Hal ini dapat menjadi risiko bagi individu yang sedang menghadapi masalah asam urat.

Oleh karena itu, penderita asam urat, sangat disarankan untuk mempertimbangkan dengan serius sebelum mengonsumsi rambutan dan memperhatikan jumlah serta kondisi buah yang mereka konsumsi untuk menjaga kesehatan mereka.

3. Nanas

Nanas, buah yang dikenal sebagai sumber vitamin C yang kaya dan nutrisi-nutrisi lainnya, juga mengandung jumlah fruktosa yang cukup tinggi.

Untuk beberapa individu, mengonsumsi nanas dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Hal ini perlu diperhatikan oleh mereka yang memiliki masalah kesehatan terkait asam urat, sehingga disarankan untuk mengontrol atau membatasi asupan nanas dalam diet mereka guna menjaga kondisi kesehatan yang optimal.

4. Tomat

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Oleh karena itu, penderita asam urat disarankan untuk mempertimbangkan asupan tomat dalam diet mereka dan mungkin membatasinya untuk menjaga keseimbangan kesehatan tubuh mereka.

5. Anggur

Meskipun anggur dikenal sebagai sumber antioksidan yang baik, kenyataannya, buah ini juga mengandung fruktosa dan purin dalam jumlah yang cukup tinggi.

Kandungan fruktosa dapat merangsang produksi asam urat dalam tubuh, sementara purin memiliki potensi untuk diubah menjadi asam urat setelah mengalami proses metabolisme.

Oleh sebab itu, penderita asam urat harus membatasi konsumsi anggur dalam diet mereka guna menghindari peningkatan kadar asam urat yang tidak diinginkan.

Mengontrol asupan buah ini juga dapat membantu menjaga keseimbangan kesehatan tubuh dan mengelola kondisi asam urat dengan lebih baik.

5. Pisang

Pisang sering dianggap sebagai buah yang aman untuk dimasukkan ke dalam berbagai jenis pola makan. Namun, perlu diingat bahwa bagi sebagian kecil penderita asam urat, konsumsi pisang juga perlu dilakukan dengan hati-hati.

Meskipun kandungan purin dalam pisang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa buah lainnya, pisang yang sudah sangat matang memiliki kandungan fruktosa yang lebih tinggi.

Hal ini tentu bisa meningkatkan risiko peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

6. Mangga

Mangga dikenal sebagai buah tropis yang kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Namun, perlu diingat bahwa mangga juga mengandung fruktosa dalam jumlah yang signifikan. Fruktosa ini dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak asam urat.

Sehingga, bagi penderita asam urat, penting untuk memperhatikan konsumsi mangga mereka agar tidak berisiko meningkatkan kadar asam urat yang tidak diinginkan.

Mengatur pola makan dan memperhitungkan jumlah serta frekuensi konsumsi mangga dapat membantu menjaga keseimbangan asam urat dalam tubuh.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.tv, berjudul: 6 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Berlebihan oleh Penderita Asam Urat

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/6-buah-yang-tak-boleh-dimakan-berlebihan-oleh-penderita-asam-urat?page=all

Posted on Leave a comment

Rematik dan Asam Urat Apakah Sama? Yuk, Cek Perbedaan Keduanya di Sini

MOMSMONEY.ID – Rematik dan asam urat apakah sama? Simak perbedaan rematik dan asam urat pada ulasan berikut ini, yuk.

Dalam dunia medis, istilah rematik dan asam urat sering terdengar, tetapi banyak yang salah kaprah menganggap keduanya sama.

Kedua kondisi ini memang berhubungan dengan sendi, namun memiliki penyebab dan pengelolaan yang berbeda.

Mari kita jelajahi perbedaan rematik dan asam urat untuk memahami lebih lanjut. Simak, ya!

Perbedaan rematik dan asam urat

Melansir dari laman Healthline, rematik atau rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang terutama menyerang sendi.

Penyakit ini menyebabkan peradangan kronis yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan bisa berujung pada erosi tulang serta deformitas sendi.

Nyeri bisa berkisar dari ringan hingga berat dan seringkali disertai dengan kekakuan. Rematik bisa menyebabkan sendi menjadi kaku dan biasanya terjadi secara simetris, mempengaruhi sendi yang sama di kedua sisi tubuh.

Selain itu, rematik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan sendi yang mengakibatkan kegoyahan, nyeri kronis, dan sendi yang cacat. RA tidak hanya mempengaruhi sendi, tetapi juga bisa berdampak pada organ lain seperti kulit, mata, dan paru-paru.

Asam urat, dikenal juga dengan nama gout, adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang berasal dari metabolisme purin.

Tingginya kadar asam urat dalam darah bisa menyebabkan serangan yang sangat menyakitkan, pembengkakan, dan kemerahan pada sendi yang terpengaruh, sering kali diawali pada sendi jempol kaki.

Nyeri yang dirasakan bisa sangat intens. Rasa sakit dan pembengkakan biasanya muncul selama episode yang berlangsung 1 hingga 2 pekan. Pada tahap lanjutan, asam urat dapat mempengaruhi sendi lain dan terkadang menyebabkan kerusakan ginjal.

Perbedaan penyebab rematik dan asam urat

Rematik terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang sel-sel sehat di dalam tubuh. Penyebab pasti dari RA masih belum sepenuhnya dipahami, namun diduga merupakan hasil dari interaksi antara faktor genetik dan lingkungan.

Faktor-faktor tambahan yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena rematik antara lain:

* Jenis kelamin perempuan.
* Terpapar asap rokok di masa kanak-kanak.
* Memiliki gen tertentu, termasuk genotipe human leukocyte antigen (HLA) kelas II.
* Perempuan yang belum melahirkan.

Sementara itu, asam urat terjadi ketika terjadi penumpukan asam urat dalam darah yang kemudian membentuk kristal berbentuk jarum di dalam sendi. Urat ini terbentuk saat tubuh memecah purin, yang ditemukan dalam beberapa makanan seperti:

* Protein hewani, terutama jeroan.
* Ikan dan kerang.
* Kacang.
* Minuman beralkohol.

Biasanya, tubuh akan mengeluarkan urat melalui urine. Tetapi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan urat menumpuk dalam darah dan membentuk kristal di sendi serta menyebabkan peradangan dan nyeri yang intens.

Faktor tambahan yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena asam urat adalah:

* Jenis kelamin laki-laki.
* Riwayat keluarga dengan asam urat.
* Konsumsi alkohol.
* Konsumsi minuman manis.
* Diet tinggi purin dan rendah buah-buahan serta sayuran.
* Adanya kondisi kesehatan tertentu seperti sindrom metabolik, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal kronis, dan beberapa jenis kanker.

Perbedaan pengobatan rematik dan asam urat

Baik rematik (RA) maupun asam urat merupakan jenis arthritis yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya. Pengobatan untuk kedua kondisi ini umumnya bertujuan untuk mencegah kekambuhan, mengelola rasa sakit, dan mengurangi peradangan saat terjadi serangan.

Dalam mengatasi kedua kondisi ini, dokter biasanya meresepkan obat-obatan yang spesifik untuk masing-masing penyakit.

Akan tetapi, terdapat beberapa persamaan dalam pengobatan, terutama dalam penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau kortikosteroid seperti prednison untuk mengelola rasa sakit dan peradangan.

Untuk rematik, dokter umumnya menggunakan obat yang dikenal sebagai disease-modifying antirheumatic drugs (DMARDs) atau terapi biologis yang bertujuan memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah kerusakan sendi yang bersifat permanen.

Selain itu, dokter juga mungkin merekomendasikan obat-obatan lain atau strategi untuk meredakan rasa sakit dan mencegah atau mengurangi kecacatan.

Dalam kasus asam urat, dokter mungkin akan menyarankan obat-obatan yang berfungsi mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah pembentukan kristal asam urat. Obat-obatan ini umumnya meliputi:

* Inhibitor xantin oksidase, seperti allopurinol yang mengurangi produksi asam urat.
* Agen urikosurik seperti probenesid yang membantu ginjal mengeluarkan lebih banyak asam urat dari darah.
* Colchicine yang digunakan untuk meredakan rasa sakit selama serangan asam urat dan mencegah peradangan yang diakibatkan oleh pembentukan kristal.

Dokter juga dapat merekomendasikan perubahan pola makan sebagai bagian dari pengobatan untuk mengurangi faktor risiko dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Nah, rematik dan asam urat apakah sama? Jawabannya adalah berbeda, ya. Perbedaan rematik dan asam urat telah Momsmoney uraikan lengkap di atas. Semoga bermanfaat.

Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas
Editor: Rezki Wening Hayuningtyas
Kamis, 30 Mei 2024 | 14:30 WIB

SUMBER: https://momsmoney.kontan.co.id/news/rematik-dan-asam-urat-apakah-sama-yuk-cek-perbedaan-keduanya-di-sini

Posted on Leave a comment

5 Makanan & Minuman Penurun Asam Urat Tinggi

Selasa, 28 Mei 2024 / 03:20 WIB

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Riset Kontan
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MAKANAN PENURUN ASAM URAT – Apa itu asam urat? Melansir laman Kemkes.go.id, asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

Terdapat beberapa faktor yang dapat memicu peningkatan kadar asam urat dalam darah seseorang, antara lain:

  • Memiliki keluarga yang mengidap asam urat.
  • Baru saja mengalami cedera atau pembedahan.
  • Sering mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti daging merah, jeroan hewan, dan beberapa jenis hidangan laut (misalnya teri, sarden, kerang, atau tuna).
  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol dan minuman tinggi gula.
  • Memiliki kondisi medis tertentu misalnya diabetes, gangguan sindrom metabolik, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit tiroid, kolesterol tinggi, leukemia, anemia, sleep apnea, hipertensi, dan obesitas.

Makanan penurun asam urat

Anda perlu menghindari makanan dan minuman yang mengandung banyak purin. Mulai dari alkohol, seafood, daging, dan lain sebagainya. Bukan tanpa alasan, makanan dan minuman tersebut bisa semakin menambah jumlah asam urat dalam tubuh.

Di bawah ini, Anda bisa menemukan beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa Anda jadikan pilihan untuk mengobati asam urat. Jangan lupa untuk membicarakannya dulu ke dokter, ya. Terlebih bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan khusus.

Minyak Zaitun

Memiliki jenis minyak yang tepat untuk Anda konsumsi termasuk salah satu cara mengobati asam urat. Health Central mengatakan bahwa minyak zaitun merupakan jenis minyak yang bisa meredakan inflamasi. Artinya, mengonsumsi jenis minyak itu bisa meredakan radang sendi yang Anda rasakan.

Buah

Selanjutnya, Anda bisa memilih buah sebagai makanan penurun asam urat. Kebanyakan jenis buah cocok Anda konsumsi kapan saja. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa buah ceri adalah salah satu jenis buah yang cukup efektif dijadikan obat asam urat.

Dari beberapa pilihan makanan yang sudah disebutkan, adakah jenis makanan yang jadi favorit Anda? Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jangan lupa untuk mengonsultasikan jenis makanan yang Anda konsumsi sehari-hari kepada dokter, ya.

Air Putih

Anda tidak perlu bingung memikirkan cara menurunkan asam urat karena minum air putih merupakan salah satunya. Mengutip Health Central (healthcentral.com), cobalah untuk minum 10-12 gelas air putih per hari. Dengan begitu, risiko radang sendi dapat Anda hindari.

Sayur

Sayur termasuk salah satu makanan penurun asam urat. Namun, ada beberapa jenis sayur yang sebaiknya Anda hindari karena mengandung banyak purin. Jenis sayuran yang dimaksud adalah kembang kol, jamur, asparagus, dan bayam.

Produk Olahan Susu

Cara menurunkan asam urat berikutnya adalah dengan rutin mengonsumsi produk olahan susu. Jenis makanan itu bisa Anda jadikan sumber protein mengganti daging atau seafood karena perlu Anda hindari. Pilihlah keju, yogurt, atau produk olahan susu lain yang berlabel rendah lemak, ya.

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/5-makanan-minuman-penurun-asam-urat-tinggi?page=all

Posted on Leave a comment

6 Gejala Penyakit Raja alias Asam Urat Selain Nyeri Jempol Kaki

KONTAN.CO.ID – Dahulu kala, asam urat dikenal sebagai “penyakit raja” karena dianggap lebih umum dialami oleh pria kaya dan mereka yang kelebihan berat badan akibat mengonsumsi makanan mewah dan alkohol secara berlebihan.

Meskipun pola makan dan obesitas tetap menjadi faktor risiko asam urat yang penting, kelas sosial atau rekening bank Anda kini tidak lagi relevan dengan risiko terkena asam urat.

Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan serangan peradangan yang parah dan tiba-tiba. Asam urat terjadi ketika ada terlalu banyak bahan kimia yang disebut asam urat dalam darah Anda (dikenal sebagai hiperurisemia).

Hal ini menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian Anda, menyebabkan rasa sakit yang sangat menyiksa.

Tapi jangan cemas. Asam urat bisa diobati. Namun untuk mengatasinya, Anda harus tahu bahwa Anda mengidapnya. Sayangnya, gejala asam urat tidak selalu jelas.

Oleh karenanya, Anda harus mendeteksi sendiri apakah Anda mengidap asam urat atau tidak. Caranya dengan mengetahui gejala-gejala yang ada. Jangan abaikan gejala-gejala yang ada, karena jika didiamkan, asam urat bisa berakibat fatal bagi tubuh. Misalnya saja dapat menyebabkan batu ginjal.

7 Gejala asam urat yang sering diabaikan

Berikut adah 7 gejala asam urat yang sering diabaikan seperti yang dikutip dari creakyjoints.org:

1. Benjolan dan tonjolan aneh di sekitar persendian

Disebut tophi, benjolan ini sebenarnya adalah gundukan kristal asam urat. Tophi paling sering terjadi pada pasien asam urat kronis, jadi Anda mungkin akan merasakan nyeri sendi jauh sebelum sampai ke titik ini.

Jika Anda mengembangkan tophi, Anda harus tahu bahwa ini bukan kelainan bentuk permanen. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat melarutkan kristal ini sehingga hilang.

2. Batu ginjal

Jika Anda mengalami serangan asam urat yang parah atau telah lama menderita penyakit asam urat, Anda bisa berakhir dengan batu ginjal. Sebab, kelebihan asam urat dapat menumpuk di saluran kemih dan mengkristal di sana.

3. Nyeri hebat yang menyerang di tengah malam

Flare gout dua kali lebih mungkin terjadi pada malam hari (antara tengah malam hingga pukul 8 pagi) dibandingkan siang hari. Ini karena beberapa faktor berbeda, termasuk suhu tubuh yang lebih rendah dan lebih dehidrasi dalam semalam, yang memungkinkan asam urat menumpuk lebih mudah.

4. Nyeri pada lutut yang memburuk dengan cepat, kemudian mulai mereda

Jika Anda bangun setiap pagi dengan lutut yang kaku dan nyeri, Anda mungkin tidak mengalami asam urat. Nyeri terkait asam urat cenderung berubah dari nol menjadi 60 dalam waktu kurang dari 24 jam.

Beberapa orang pergi tidur dengan perasaan baik-baik saja, lalu bangun di malam hari dengan rasa sakit yang hebat.

Asam urat cenderung menyerang sebagai rasa sakit yang hebat yang menghilang dalam beberapa hari hingga beberapa pekan.

Tetapi jika gout dibiarkan tidak diobati, rasa sakit dapat mulai terjadi lebih sering dan menjadi lebih intens dan melemahkan. Hal ini bisa mempengaruhi lebih banyak sendi pada saat yang bersamaan.

5. Kelelahan/kekurangan energi

Selama serangan asam urat, Anda mungkin merasa sangat lelah sehingga mengingatkan Anda saat terkena flu. Anda mungkin mengalami demam dan nyeri otot juga.

6. Nyeri di jempol kaki

Ini adalah salah satu ciri klasik serangan asam urat.

Jika Anda mencapai titik di mana tubuh Anda tidak lagi pandai memecah asam urat – mungkin karena penyakit ginjal, diabetes, obat yang Anda minum untuk hipertensi, atau sekadar penuaan tua – asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal.

Kristal-kristal itu sering bermigrasi ke jari kaki, di mana mereka diserang oleh tubuh Anda sebagai penyerbu asing. Hasilnya: rasa sakit yang luar biasa, rasa hangat, dan kemerahan.

7. Nyeri pada lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan/atau siku

Sementara kristal asam urat cenderung menumpuk di dekat jempol kaki, mereka juga dapat terbentuk di sendi mana pun di tubuh. Itu berarti nyeri yang parah dan tidak dapat dijelaskan pada persendian mana pun.

Beberapa orang mengalami nyeri hanya pada satu sendi (yaitu, lutut kiri), tetapi sekitar 25 persen pasien asam urat memiliki gejala “poliartikular”. Artinya, mereka menyerang lebih dari satu sendi sekaligus.

Ketika asam urat muncul di banyak sendi, sangat sulit untuk didiagnosis, tambahnya, karena asam urat dapat meniru kondisi lain seperti rheumatoid arthritis.

Mencegah asam urat

Mengutip Cleveland Clinic, untuk mencegah asam urat, Anda harus melakukan perubahan gaya hidup tertentu. Seperti:

1. Minum banyak air untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi.
2. Berolahraga secara teratur. Memiliki kelebihan berat badan / obesitas meningkatkan asam urat dalam tubuh Anda dan memberi lebih banyak tekanan pada persendian Anda.
3. Lakukan yang terbaik untuk membatasi purin dalam tubuh Anda, karena bahan kimia ini dapat memicu penumpukan asam urat.

Makanan dan minuman yang mengandung kadar purin tinggi antara lain:

* Alkohol.
* Daging merah dan jeroan (hati, misalnya).
* Kerang.
* Saus.
* Minuman dan makanan tinggi fruktosa (gula buah).
* Protein dari sumber hewani. Semua protein dari daging hewan berpotensi menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

Selasa, 28 Mei 2024 / 03:54 WIB
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SUMBER: https://sehat.kontan.co.id/news/6-gejala-penyakit-raja-alias-asam-urat-selain-nyeri-jempol-kaki

Posted on Leave a comment

Cek 2 Infused Water yang Efektif Obati Asam Urat Tinggi

Senin, 27 Mei 2024 / 03:12 WIB

Sumber: Kompas TV
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

INFUSED WATER UNTUK ASAM URAT – Penyakit asam urat sering kali menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan. Bahkan terjadi pembengkakan hingga adanya rasa panas di area persendian.

Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat. Sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Penyakit ini memang banyak diderita masyarakat Indonesia. Umumnya, asam urat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Penyakit asam urat sendiri muncul karena adanya tumpukan zat purin yang tidak bisa keluar dari dalam tubuh. Tak perlu khawatir, asam urat bisa diatasi salah satunya dengan infused water.

Mengutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan, umumnya penyakit asam urat mulai menyerang seseorang saat menginjak usia 30 tahun.

Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat muncul karena adanya peningkatan produksi asam urat dalam tubuh. Sehingga, asam urat menumpuk dan mengendap di dalam sendi-sendi.

Hal ini menyebabkan seseorang merasa nyeri sendi dan bengkak di bagian tertentu. Umumnya, penderita asam urat menderita nyeri di bagian jempol kaki.

Sekedar info, penyakit asam urat dipicu oleh sejumlah faktor salah satunya adalah mengonsumsi makanan mengandung purin tinggi secara berlebihan.

Mengutip dari situs Kompas.com, beberapa jenis makanan yang mengandung purin tinggi adalah jeroan, otak sapi, kembang kol, dan hati sapi.

Umumnya, penderita minum obat resep dokter untuk menurunkan kadar asam urat.

Mengutip dari buku berjudul Variasi Favorit Infused Water Berkhasiat karya Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz., Yunita Indah Prasetyaningrum, S.Gz, asam urat juga bisa diredakan dengan minum infused water yang dicampur dengan buah-buahan penurun asam urat.

Infused Water untuk Asam Urat

Infused water bukanlah air sembarang air. Infused water mengandung vitamin, nutrisi, dan mineral yang baik untuk tubuh.

Infused water yang dibuat dengan buah, sayur, dan rempah tertentu bermanfaat sebagai obat herbal.

Berikut infused water yang efektif mengobati asam urat tinggi.

1. Infused Water Jeruk Nipis

Jeruk nipis kaya akan vitamin C. Selain itu, jeruk nipis juga mengandung asam sitrat yang berperan melarutkan asam urat melalui urine.

Selain itu, infused water jeruk nipis juga bermanfaat menurunkan berat badan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, meluruhkan batu empedu, dan menurunkan kadar kolesterol.

Cara membuat infused water jeruk nipis cukup mudah, berikut badan dan cara membuatnya.

Bahan:

Jeruk nipis 60 gram
Air matang 500 ml

Cara membuat:

Cuci bersih jeruk nipis lalu potong bentuk bulat. Setelah itu masukkan jeruk nipis dan air di dalam botol tertutup.

Simpan botol air jeruk nipis di dalam kulkas sekitar 4-5 jam. Setelah itu minum dan habiskan dalam satu hari.

Anda bisa mengonsumsi salah satu dari kedua infused water di atas secara rutin.

Selain itu, Anda sebaiknya menjalankan pola hidup sehat agar kadar asam urat terkontrol. Selamat mencoba.

2. Infused water mentimun

Melansir dari situs Sajiansedap.grid.id, mentimun mengandung vitamin C, B, K, dan kalium.

Mentimun bisa mengeluarkan asam urat dalam tubuh melalui urine.

Untuk merasakan manfaatnya, Anda sediakan mentimun segar secukupnya. Anda cuci lalu potong mentimun menjadi irisan kecil.

Anda masukkan mentimun ke dalam air dan biarkan selama 12 jam. Setelah itu, Anda minum infused water mentimun secara sekaligus.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.tv, berjudul: Ini Dia Infused Water yang Ampuh Mengobati Asam Urat, Mudah Dibuatnya

Penulis: Fadhilah

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/cek-2-infused-water-yang-efektif-obati-asam-urat-tinggi?page=all

Posted on Leave a comment

9 Buah yang Dapat Obati Asam Urat, Terhindar dari Nyeri Sendi

Kamis, 23 Mei 2024 / 03:43 WIB

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BUAH UNTUK ASAM URAT – Bagi penderita asam urat, pengaturan makan sangat dianjurkan agar jaringan sendi tetap berfungsi optimal hingga tua nanti.

Tak hanya itu, penyesuaian makanan untuk penderita asam urat perlu dilakukan guna mencegah terjadinya serangan nyeri asam urat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.

Melansir Health Line, penyebab penyakit asam urat adalah pembentukan kristal urat di jaringan tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi di sekitar sendi dan menghasilkan jenis arthritis yang menyakitkan.

Dalam banyak kasus, penyebab pasti penyakit asam urat yang juga dikenal sebagai gout atau hiperurisemia ini memang tidak diketahui. Namun, dokter meyakini penyakit asam urat paling mungkin terjadi karena kombinasi dari faktor keturunan, hormonal, dan makanan.

Oleh sebab itu, pengaturan makanan sangat diperlukan untuk pengendalian penyakit asam urat. Salah satu cara yang baik dilakukan, yakni memilih buah untuk mengobati asam urat.

Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam buah yang baik dikonsumsi bagi penderita asam urat:

1. Semangka

Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2008) oleh Prof. Dr. Ir.Ali Khomsan, MS., dan Yuni Harlinawati, air yang banyak dikandung semangka dapat berfungsi meluruhkan asam urat berlebih di dalam tubuh.

Semangka yang memiliki sifat diuretik alami (meningkatkan aliran urine tanpa membuat ginjal bekerja keras) akan merontokkan asam urat tersebut dan memperbaiki kandungan darah.

Untuk mengobati asam urat, buah semangka bisa dikonsumsi dengan cara dibuat jus kemudian diminum secara teratur dua kali sehari.

Sebagai tips, Anda lebih baik mengonsumsi semangka yang daging buahnya berwarna merah ketimbang yang kuning karena mengandung likopen lebih tinggi. Likopen termasuk keluarga antioksidan.

2. Jeruk

Buah jeruk juga mengandung vitamin C dan vitamin B5 yang berguna untuk melawan penyakit asam urat. Kandungan vitamin C pada buah jeruk bahkan tergolong tinggi.

Satu buah jeruk berukuran sedang bisa menyediakan 70 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian mencapai 78 persen. Kandungan vitamin C ini tentunya bisa bermanfaat untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Sementara, kandungan B5 pada jeruk dapat digunakan membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.

3. Jambu biji

Melansir Health Line, satu buah jambu biji bisa mengandung 126 mg vitamin C, yang merupakan 140 persen kebutuhan harian vitamin C. Vitamin C ini, menurut penelitian, dapat berefek meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Selain itu, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit.

4. Lemon

Satu buah lemon mentah, termasuk kulitnya dapat menyediakan 83 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 92 persen. Vitamin C dalam jus lemon dapat bertindak sebagai antioksidan yang berguna untuk membentengi tubuh dari serangan penyakit asam urat atau menghambat pembentukan asam urat.

5. Leci

Buah leci juga termasuk buah sumber vitamin C. Satu buah leci bisa menyediakan hampir 7 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian sebanyak 7,5 persen. Sementara satu cangkir buah leci bisa mencukupi kebutuhan vitamin C harian 151 persen.

Kandungan vitamin C pada leci juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.

6. Sirsak

Melansir Buku Terapi Jus untuk Rematik & Asam Urat (2004) oleh dr. Prapti Utami dan Tim Lentera, setiap 100 gram buah sirsak mengandung protein 1 gram, lemak 0,3 gram, kabohidrat 16,3 gram, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, serat 2 gram, dan zat besi 0,6 mg.

Selain itu, sirsak juga mengandung vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan vitamin C. Kandungan vitamin C pada sirsak dapat berfungsi sebagai antioksidan untuk membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Tak hanya itu, sirsak dilaporkan dapat juga dimanfaatkan untuk mengobati batu empedu, antisembelit, dan meningkatkan nafsu makan.

7. Stroberi

Satu cangkir potongan stroberi (152 gram) bisa menyediakan 89 mg vitamin C atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin C harian 99 persen. Kandungan vitamin C pada stroberi ini bisa dimanfaatkan juga sebagai antioksidan untuk menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Selain itu, stroberi juga mengandung asam pantotenat (vitamin B5) yang dapat membantu pemecahan asam urat sehingga meningkatkan pengeluarannya melalui urine.

8. Mangga

Mangga termasuk buah yang kaya akan kandungan vitamin C dan vitamin E. Kandungan vitamin E pada 100 gram buah mangga ternyata mencukupi kebutuhan vitamin E harian hingga 6 persen.

Tak hanya baik untuk kulit, vitamin E juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga agar kadar asam urat tetap berada pada tingkat normal. Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.

9. Kiwi

Kiwi termasuk buah yang juga mengandung vitamin C tinggi. Satu buah kiwi berukuran sedang bisa mengemas 71 mg vitamin C atau sanggup memenuhi kebutuhan vitamin C harian hingga 79 persen.

Seperti diketahui, kandungan vitamin C pada kiwi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dari tubuh.

Manfaat vitamin C yang termasuk antiosidan juga bisa membantu menghambat produksi enzim xantin oksidase yang bisa menghambat pembentukan asam urat sehingga dapat menurunkan kadar asam urat.

Tak hanya kaya akan vitamin C, buah kiwi juga mengandung vitamin E tinggi. 1 buah kiwi sedang bisa mengandung 1,0 mg vitamin E atau sanggup mencukupi kebutuhan vitamin E harian mencapai 7 persen.

Sementara, 100 gram buah kiwi bisa mencukupi kebutuhan vitamin E harian sampai 10 persen. Manfaat vitamin E dilaporkan bisa menjaga agar kadar asam urat di dalam tubuh tetap berada pada tingkat normal.

Selain itu, bersama vitamin C, vitamin E dapat memproteksi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga menjaga tubuh dari serangan penyakit asam urat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “9 Buah untuk Mengobati Asam Urat

Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/9-buah-yang-dapat-obati-asam-urat-terhindar-dari-nyeri-sendi?page=all