Posted on Leave a comment

Makan Kacang Mede Bagi Penderita Asam Urat, Apakah Aman? Ini Penjelasannya

Benarkah orang yang menderita asal urat dilarang makan kacang mede?

Asam urat merupakan penyakit yang tidak bisa disepelekan. Jika asam urat kambuh, biasanya penderita akan menimbulkan gejala nyeri, pembengkakan, dan rasa panas pada area persendian.

Di kalangan masyarakat banyak beredar mitos soal larangan bagi penderita asam urat untuk mengonsumsi kacang-kacangan terlebih kaca mede. Banyak yang percaya jika kacang mede menyebabkan orang terkena asam urat.

Benarkah orang yang menderita asal urat dilarang makan kacang mede?

Dilansir dari situs Kesehatan Halodoc, pengidap asam urat perlu menghindari konsumsi makanan dengan kadar purin antara 150 hingga 825 miligram purin per 100 gram. Ada beberapa jenis makanan yang tinggi kandungan purin.

Mulai dari makanan laut seperti kerang, sarden, ikan cod, sampai beberapa jenis daging seperti ayam kalkun. Asupan dari makanan yang mengandung 50 miligram sampai 150 miligram purin setiap 100 gram masih termasuk sebagai makanan dengan kadar purin sedang.

Ketika berbicara mengenai kacang mede, sebenarnya hanya memiliki kadar purin di bawah 50 miligram per 100 gram. Artinya, kacang mede tidak memiliki kadar purin yang tinggi.

Penelitian yang dipublikasikan pada British Journal of Nutrition pada 2007 silam juga menunjukkan hasil menarik. Studi ini menjelaskan bahwa para partisipan studi yang mengonsumsi kacang mede dengan porsi 20 persen kalori hariannya tidak mengalami lonjakan kadar asam urat dalam darah.

Maka, dapat disimpulkan bahwa kacang mede sebenarnya aman untuk dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Cara Konsumsi Kacang Mede bagi Penderita Asam Urat

Sementara itu, menurut University of Pittsburgh Medical Center, diet asam urat harus mencakup sekitar 6 ons makanan kaya protein seperti kacang mede setiap hari. Selain itu, Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) juga mengatakan kalau setengah ons kacang setara dengan porsi protein 1 ons.

Apabila penderita asam urat ingin mengonsumsi kacang mete, pastikan memilih kacang mete yang dipanggang kering dengan minyak. Sebab, proses pengolahannya dapat membantu menjaga asupan lemak dan kalori kacang mede tetap rendah.

Selain itu, pilihlah kacang tawar. Sebab, satu ons atau 29 gram kacang mete panggang kering asin dapat mengandung 181 miligram sodium atau 12 persen dari batas harian 1500 miligram untuk orang yang diet rendah sodium.

Konsumsi kacang mede dengan tambahan garam diketahui berisiko memicu terjadinya tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Makanan yang Aman Penderita Asam Urat

Studi lain menunjukkan bahwa makanan dan minuman tertentu dapat membantu mengurangi asam urat dalam tubuh.

Selain kacang mete, berikut adalah beberapa rekomendasi makanan lain bagi pengidap asam urat:

Buah-buahan tinggi vitamin C seperti kiwi dan jeruk dapat bantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini terjadi karena vitamin C dapat menghancurkan asam urat dan mengeluarkannya bersama urine.

Sayuran. Penting untuk cermat dalam memilih sayuran apa yang akan dikonsumsi. Sebab, beberapa jenis sayuran seperti bayam dan asparagus mengandung kadar purin tinggi.

Referensi: https://www.halodoc.com/artikel/amankah-pengidap-asam-urat-untuk-makan-kacang-mede

Kamis, 20 Jun 2024 15:01:00

Editor: Syifa Hanifah
Reporter: Syifa Hanifah

SUMBER: https://www.merdeka.com/cek-fakta/makan-kacang-mede-bagi-penderita-asam-urat-apakah-aman-ini-penjelasannya-153398-mvk.html

Posted on Leave a comment

8 Makanan Pemicu Asam Urat Melonjak Naik yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Rabu, 29 Mei 2024 / 15:06 WIB

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID – Penderita penyakit asam urat tinggi wajib menghindari makanan yang bisa memicu asam urat melambung.

Penyakit asam urat, melansir Web MD, merupakan radang sendi yang terjadi akibat banyaknya asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal di persendian.

Penyakit ini menyebabkan timbulnya rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada sendi-sendi antar tulang.

Agar kadar asam urat dalam tubuh tetap normal, Anda perlu menjaga pola hidup dengan menjaga berat badan dan mengontrol asupan makanan.

Makanan pantangan penderita asam urat

Secara umum makanan yang perlu dihindari oleh pasien asam urat adalah makanan tinggi purin.

Mengutip dari Healthline, makanan tersebut mengandung lebih dari 200mg purin per 100 gram-nya. Kandungan ini dapat menyebabkan asam urat naik tiba-tiba.

Selain tinggi purin, makanan pantangan asam urat selanjutnya adalah makanan yang mengandung fruktosa tinggi.

Berikut ini beberapa contoh makanan yang perlu dihindari penderita penyakit asam urat:

* Jeroan seperti hati, ginjal, babat, dan otak
* Daging merah, daging kambing, dan daging babi
* Daging burung pegar, sapi muda, dan daging rusa
* Ikan seperti makerel, tuna, sarden, dan ikan teri
* Beragam jenis seafood seperti kepiting, udang, dan kerang
* Alkohol
* Makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, minuman kemasan seperti soda, sereal manis, dan jus buah kemasan.
* Gula tambahan seperti madu dan sirup jagung
* Roti yang mengandung ragi, kue, dan kue kering

Makanan yang baik untuk penderita asam urat

* Buah-buahan

Segala macam buah-buahan baik dikonsumsi oleh penderita asam urat. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa buah ceri bisa membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi pembengkakan.

* Sayuran

Selain buah, sayuran juga baik dikonsumsi untuk menjaga level asam urat tetap normal.

Meskipun beberapa sayuran seperti asparagus dan bayam mengandung purin yang tinggi, namun kedua jenis sayuran ini tidak membuat kadar asam urat naik.

Sayuran yang bisa Anda konsumsi diantaranya seperti kentang, terong, hingga jamur, dan sayuran hijau.

* Kacang-kacangan

Sumber protein nabati yang cocok untuk penderita asam urat adalah kacang lentil, kacang kedelai, hingga tahu. Anda bisa berkreasi dengan bahan ini agar tidak bosan saat menyantapnya.

* Produk susu dan telur

Sebagai sumber protein hewani, Anda bisa mengonsumsi telur dan produk susu. Pilih produk susu yang rendah lemak agar lebih sehat untuk dikonsumsi. Anda bisa menyantap sereal ditambah dengan yogurt atau susu rendah lemak.

Meskipun daging dianjurkan untuk dihindari, namun Anda bisa tetap mengonsumsinya dengan tidak berlebihan.

Jenis daging yang direkomendasikan untuk penderita asam urat adalah daging putih seperti daging ayam. Pilih bagian dada karena mengandung lemak yang lebih sedikit dibandingkan bagian lainnya.

Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 2 liter setiap harinya. Anda tetap boleh mengonsumsi kopi, teh, dan teh hijau, namun tetap dalam batas yang normal.

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/8-makanan-pemicu-asam-urat-melonjak-naik-yang-harus-dihindari-penderita-asam-urat

Posted on Leave a comment

6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Tinggi Purin Jadi Pantangan

Devi Patricia
Rabu, 08 Mei 2024 – 12:50 WIB

JAKARTA – Penderita asam urat perlu menghindari makanan yang tinggi purin. Ini karena purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh hingga bisa menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada sendi yang mengganggu aktivitas.

Asam urat adalah zat kimia yang secara alami terbentuk saat tubuh memecah purin, yang merupakan substansi yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia. Faktor risiko untuk tingginya kadar asam urat dalam darah meliputi pola makan tinggi purin.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Berikut makanan yang harus dihindari penderita asam urat dilansir dari Health, Rabu (8/5/2024).

1. Jeroan

Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging organ atau jeroan seperti hati, ginjal dan jantung. Sebab jeroan mengandung purin yang sangat tinggi. Jika Anda penggemar jeroan, maka Anda sebaiknya konsumsi dalam waktu yang jarang dan dalam porsi yang sedikit saja. Tetapi lebih baik jika Anda mulai konsisten membatasi konsumsi makanan tersebut.

2. Seafood

Para penggemar seafood sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi terlalu banyak makanan ini, seperti lobster, kepiting, udang, kerang yang tinggi purin. Selain itu, ikan-ikanan seperti sarden, ikan teri, ikan cod, herring, haddock, dan trout, juga mengandung purin yang tinggi. Agar terhindari dari asam urat yang kambuh, Anda sebaiknya membatasi konsumsi seafood.

3. Minuman Manis

Minuman manis memang sangat menggugah selera, apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin. Namun beberapa penelitian membuktikan adanya hubungan antara hiperurisemia. Sebab purin juga ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan endapan kristal dan gejala terkaitnya.

4. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, domba, daging sapi muda mengandung purin yang tinggi. Penderita asam urat sebaiknya membatasi makan daging merah. Kalaupun menginginkannya, Anda bisa mengonsumsi dalam porsi yang kecil dan tidak terlalu sering.

5. Buah Tinggi Fruktosa

Beberapa buah memiliki kandungan fruktosa alami yang tinggi seperti apel, jeruk, dan kurma. Makanan tersebut bisa memperburuk kondisi asam urat yang Anda miliki.

6. Alkohol

Minuman alkohol, khususnya bir, dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Ketika tubuh memproses alkohol, hal itu meningkatkan kadar asam urat. Sebab, bir mengandung purin yang tinggi.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1373159/155/6-makanan-yang-harus-dihindari-penderita-asam-urat-tinggi-purin-jadi-pantangan-1715144758?showpage=all

Posted on Leave a comment

Benarkah Sayuran Hijau Penyebab Asam Urat? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Sayuran hijau dipercaya bisa menyebabkan asam urat sehingga makanan ini kerap dihindari oleh penderita penyakit tersebut. Ini karena sayuran hijau mengandung senyawa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, tidak semua orang merespons secara negatif terhadap konsumsi sayuran hijau. Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan perhatikan penyebab asam urat lainnya.

SUMBER: https://hi-lite.sindonews.com/read/106945/benarkah-sayuran-hijau-penyebab-asam-urat-ini-kata-ahli-gizi


Diana Rafika Sari
Jum’at, 10 Mei 2024 – 08:45 WIB

JAKARTA – Sayuran hijau dipercaya bisa menyebabkan asam urat sehingga makanan ini kerap dihindari oleh penderita penyakit tersebut. Ini karena sayuran hijau mengandung senyawa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, tidak semua orang merespons secara negatif terhadap konsumsi sayuran hijau. Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan perhatikan penyebab asam urat lainnya seperti konsumsi jeroan dan daging olahan.

Selain itu faktor risiko asam urat lainnya yang harus diwaspadai adalah konsumsi makanan yang digoreng dan bersantan kental, konsumsi makanan dan minuman manis, berat badan berlebih, hingga kurang aktivitas fisik.

“Begitu banyak faktor risiko yang menyebabkan bisa terkena penyakit asam urat. Kenapa sayuran hijau saya yang dikhawatirkan?” kata ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dikutip dari akun Instagram pribadinya, @ritaramayulis, Jumat (10/5/2024).

Sayuran hijau, dijelaskan Dr. Rita mengandung purin yang bisa memicu kadar asam urat dalam tubuh naik sehingga konsumsinya harus dibatasi. Meski demikian, kandungan tersebut tidak sebanyak dibandingkan pada daging atau jeroan.

“Memang ketika telah terdiagnosis menderita penyakit asam urat, sayuran hijau memang harus dibatasi karena dia mengandung purin. Tapi kandungan purin pada sayuran hijau tidaklah banyak terdapat pada daging ataupun jeroan,” jelasnya.

“Seperti perbandingan jeroan (hati, limpa, dan sejenisnya) > 500 mg purin per 100 g. Daging sapi, ikan, dan ayam 120 – 150 mg purin per 100 g. Brokoli dan sayuran hijau lainnya sekitar 80 mg purin per 100 g. Buah dan sayuran berwarna selain hijau < 70 mg purin per 100 g,” sambungnya.

Oleh karena itu, bukan berarti sayuran hijau tidak boleh dikonsumsi. Dr. Rita pun menyarankan untuk mengonsumsinya secara terbatas bagi mereka yang menderita asam urat. Pasalnya, makanan ini bukan penyebab munculnya penyakit tersebut.

“Jadi sayuran hijau, ketika telah menderita asam urat memang harus dibatasi. Tetapi bukan berarti sayuran hijau ini penyebab penyakit asam urat,” ujarnya.

Sementara itu, asam urat merupakan bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat mempengaruhi siapa saja. Ini ditandai dengan serangan rasa sakit, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang tiba-tiba dan parah pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering membangunkan Anda di tengah malam dengan sensasi bahwa jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena panas, bengkak dan sangat lunak sehingga bahkan berat sprei di atasnya tampak tidak tertahankan.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1374173/155/benarkah-sayuran-hijau-penyebab-asam-urat-ini-penjelasan-ahli-gizi-1715303156