Atta Kharisma – detikHealth
Selasa, 07 Mei 2024 17:00 WIB
Jakarta – Penyakit asam urat, atau yang disebut gout, adalah peradangan yang menyebabkan persendian mengalami bengkak dan kaku. Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar asam urat (uric acid) di dalam darah.
Zat asam urat berasal dari sisa pengolahan purin dalam tubuh. Biasanya, zat asam urat dapat larut dalam aliran darah. Namun pada sebagian orang, zat tersebut tidak larut sepenuhnya, sehingga menumpuk dan membentuk kristal yang kasar dan tajam. Ketika kristal-kristal tersebut menumpuk di persendian, maka akan memicu peradangan dan pembengkakan yang dikenal dengan sebutan penyakit asam urat alias gout.
Beberapa makanan tertentu dapat memicu atau memperparah gejala gout. Makanan penyebab asam urat biasanya mengandung purin yang sangat tinggi, sehingga meningkatkan risiko pembentukan kristal yang memicu peradangan.
Lantas, apa saja makanan penyebab asam urat tersebut? Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
1. Daging Merah
Daging merah adalah salah satu makanan penyebab asam urat karena mengandung purin yang sangat tinggi. Adapun yang termasuk daging merah di antaranya daging sapi, domba, kambing, dan babi.
Dikutip dari Health, daging merah mengandung dua jenis purin spesifik, hipoksantin dan adenin, yang lebih tinggi dibanding makanan lainnya. Kedua purin tersebut terbukti dapat meningkatkan risiko gout.
2. Seafood
Berbagai macam makanan laut kerap dikaitkan dengan risiko gout. Bagi mereka yang mengidap gout, maka sebaiknya membatasi konsumsi makanan laut berikut:
* Teri
* Sarden
* Kerang
* Tiram
* Trout
* Tuna
Makanan laut tersebut tergolong makanan penyebab asam urat lantaran mengandung purin yang cukup tinggi, sehingga bisa meningkatkan jumlah zat asam urat dalam tubuh. Inilah yang kemudian dapat meningkatkan risiko pembentukan kristal dan memicu gejala gout.
3. Jeroan
Jeroan adalah daging yang berasal dari organ hewan, seperti hati, ginjal, jantung, otak, dan lain sebagainya. Meski lezat, jeroan termasuk makanan penyebab asam urat yang harus dihindari pengidap gout.
Seperti halnya daging merah, jeroan juga mengandung jenis purin berupa hipoksantin dan adenin. Karenanya, membatasi asupan jeroan dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan kambuhnya gout.
4. Minuman Manis
Purin bukanlah satu-satunya pemicu penyakit asam urat. Minuman yang mengandung gula atau fruktosa juga dapat meningkatkan kadar zat asam urat, sehingga memicu gout kambuh.
Kurangi mengonsumsi minuman yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, seperti soda non-diet atau minuman rasa buah tertentu. Pemanis pada minuman tersebut dapat merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak zat asam urat, sehingga meningkatkan risiko gout.
5. Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol dapat dengan mudah meningkatkan risiko gout. Menurut tinjauan yang dipublikasikan di Journal of Advanced Research pada 2017, bir merupakan jenis minuman beralkohol yang memiliki risiko paling tinggi memperburuk gejala gout.
Kendati demikian, usahakan untuk membatasi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol jenis apapun, terutama bagi orang yang rentan mengalami gout.
(ath/suc)