Posted on Leave a comment

7 Lauk yang Cocok untuk Penderita Asam Urat, Nikmat dan Rendah Purin

Diana Rafika Sari
Jum’at, 24 Mei 2024 – 08:30 WIB

JAKARTA – Lauk yang cocok untuk penderita asam urat tidak hanya sekadar nikmat tapi harus rendah purin. Pada dasarnya, penderita asam urat perlu memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Hal ini bertujuan untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Pasalnya, asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk dari pemecahan zat purin dalam tubuh. Purin merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam beberapa makanan, termasuk di lauk dan juga diproduksi oleh tubuh.

Ketika tubuh memecah purin, hasil akhirnya adalah asam urat. Kebanyakan asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.

Lauk yang Cocok untuk Penderita Asam Urat

Berikut daftar lauk yang cocok untuk penderita asam urat dilansir dari Health Line, Jumat (23/5/2024).

1. Daging Ayam Tanpa Kulit

Daging ayam tanpa kulit umumnya memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah. Pilihan bagian dada atau paha ayam tanpa kulit bisa menjadi alternatif yang baik.

2. Ikan yang Rendah Purin

Beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang lebih rendah. Seperti salmon, trout, dan ikan kakap. Pilihan ikan ini bisa menjadi lauk yang baik untuk penderita asam urat.

3. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Kedua jenis makanan ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan daging dalam menu makanan.

4. Telur

Telur biasanya memiliki kadar purin yang rendah dan merupakan sumber protein yang baik. Telur rebus atau telur dadar tanpa tambahan lemak dapat menjadi pilihan lauk yang aman.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kacang polong memiliki kadar purin yang rendah. Sayuran ini dapat dijadikan lauk utama atau sebagai tambahan pada hidangan.

6. Jamur

Beberapa jenis jamur, seperti jamur tiram atau jamur kancing, memiliki kadar purin yang rendah. Jamur bisa dimasukkan ke dalam hidangan sebagai lauk tambahan.

7. Daging Merah Rendah Lemak

Jika ingin mengonsumsi daging merah, pilihlah bagian yang rendah lemak. Seperti daging sapi sirloin atau daging kambing tanpa lemak.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1382597/155/7-lauk-yang-cocok-untuk-penderita-asam-urat-nikmat-dan-rendah-purin-1716512722?showpage=all

Posted on Leave a comment

6 Gejala Penyakit Raja alias Asam Urat Selain Nyeri Jempol Kaki

KONTAN.CO.ID – Dahulu kala, asam urat dikenal sebagai “penyakit raja” karena dianggap lebih umum dialami oleh pria kaya dan mereka yang kelebihan berat badan akibat mengonsumsi makanan mewah dan alkohol secara berlebihan.

Meskipun pola makan dan obesitas tetap menjadi faktor risiko asam urat yang penting, kelas sosial atau rekening bank Anda kini tidak lagi relevan dengan risiko terkena asam urat.

Asam urat adalah bentuk radang sendi yang menyebabkan serangan peradangan yang parah dan tiba-tiba. Asam urat terjadi ketika ada terlalu banyak bahan kimia yang disebut asam urat dalam darah Anda (dikenal sebagai hiperurisemia).

Hal ini menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian Anda, menyebabkan rasa sakit yang sangat menyiksa.

Tapi jangan cemas. Asam urat bisa diobati. Namun untuk mengatasinya, Anda harus tahu bahwa Anda mengidapnya. Sayangnya, gejala asam urat tidak selalu jelas.

Oleh karenanya, Anda harus mendeteksi sendiri apakah Anda mengidap asam urat atau tidak. Caranya dengan mengetahui gejala-gejala yang ada. Jangan abaikan gejala-gejala yang ada, karena jika didiamkan, asam urat bisa berakibat fatal bagi tubuh. Misalnya saja dapat menyebabkan batu ginjal.

7 Gejala asam urat yang sering diabaikan

Berikut adah 7 gejala asam urat yang sering diabaikan seperti yang dikutip dari creakyjoints.org:

1. Benjolan dan tonjolan aneh di sekitar persendian

Disebut tophi, benjolan ini sebenarnya adalah gundukan kristal asam urat. Tophi paling sering terjadi pada pasien asam urat kronis, jadi Anda mungkin akan merasakan nyeri sendi jauh sebelum sampai ke titik ini.

Jika Anda mengembangkan tophi, Anda harus tahu bahwa ini bukan kelainan bentuk permanen. Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat melarutkan kristal ini sehingga hilang.

2. Batu ginjal

Jika Anda mengalami serangan asam urat yang parah atau telah lama menderita penyakit asam urat, Anda bisa berakhir dengan batu ginjal. Sebab, kelebihan asam urat dapat menumpuk di saluran kemih dan mengkristal di sana.

3. Nyeri hebat yang menyerang di tengah malam

Flare gout dua kali lebih mungkin terjadi pada malam hari (antara tengah malam hingga pukul 8 pagi) dibandingkan siang hari. Ini karena beberapa faktor berbeda, termasuk suhu tubuh yang lebih rendah dan lebih dehidrasi dalam semalam, yang memungkinkan asam urat menumpuk lebih mudah.

4. Nyeri pada lutut yang memburuk dengan cepat, kemudian mulai mereda

Jika Anda bangun setiap pagi dengan lutut yang kaku dan nyeri, Anda mungkin tidak mengalami asam urat. Nyeri terkait asam urat cenderung berubah dari nol menjadi 60 dalam waktu kurang dari 24 jam.

Beberapa orang pergi tidur dengan perasaan baik-baik saja, lalu bangun di malam hari dengan rasa sakit yang hebat.

Asam urat cenderung menyerang sebagai rasa sakit yang hebat yang menghilang dalam beberapa hari hingga beberapa pekan.

Tetapi jika gout dibiarkan tidak diobati, rasa sakit dapat mulai terjadi lebih sering dan menjadi lebih intens dan melemahkan. Hal ini bisa mempengaruhi lebih banyak sendi pada saat yang bersamaan.

5. Kelelahan/kekurangan energi

Selama serangan asam urat, Anda mungkin merasa sangat lelah sehingga mengingatkan Anda saat terkena flu. Anda mungkin mengalami demam dan nyeri otot juga.

6. Nyeri di jempol kaki

Ini adalah salah satu ciri klasik serangan asam urat.

Jika Anda mencapai titik di mana tubuh Anda tidak lagi pandai memecah asam urat – mungkin karena penyakit ginjal, diabetes, obat yang Anda minum untuk hipertensi, atau sekadar penuaan tua – asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal.

Kristal-kristal itu sering bermigrasi ke jari kaki, di mana mereka diserang oleh tubuh Anda sebagai penyerbu asing. Hasilnya: rasa sakit yang luar biasa, rasa hangat, dan kemerahan.

7. Nyeri pada lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan/atau siku

Sementara kristal asam urat cenderung menumpuk di dekat jempol kaki, mereka juga dapat terbentuk di sendi mana pun di tubuh. Itu berarti nyeri yang parah dan tidak dapat dijelaskan pada persendian mana pun.

Beberapa orang mengalami nyeri hanya pada satu sendi (yaitu, lutut kiri), tetapi sekitar 25 persen pasien asam urat memiliki gejala “poliartikular”. Artinya, mereka menyerang lebih dari satu sendi sekaligus.

Ketika asam urat muncul di banyak sendi, sangat sulit untuk didiagnosis, tambahnya, karena asam urat dapat meniru kondisi lain seperti rheumatoid arthritis.

Mencegah asam urat

Mengutip Cleveland Clinic, untuk mencegah asam urat, Anda harus melakukan perubahan gaya hidup tertentu. Seperti:

1. Minum banyak air untuk membantu ginjal berfungsi lebih baik dan menghindari dehidrasi.
2. Berolahraga secara teratur. Memiliki kelebihan berat badan / obesitas meningkatkan asam urat dalam tubuh Anda dan memberi lebih banyak tekanan pada persendian Anda.
3. Lakukan yang terbaik untuk membatasi purin dalam tubuh Anda, karena bahan kimia ini dapat memicu penumpukan asam urat.

Makanan dan minuman yang mengandung kadar purin tinggi antara lain:

* Alkohol.
* Daging merah dan jeroan (hati, misalnya).
* Kerang.
* Saus.
* Minuman dan makanan tinggi fruktosa (gula buah).
* Protein dari sumber hewani. Semua protein dari daging hewan berpotensi menyebabkan peningkatan kadar asam urat.

Selasa, 28 Mei 2024 / 03:54 WIB
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie
Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SUMBER: https://sehat.kontan.co.id/news/6-gejala-penyakit-raja-alias-asam-urat-selain-nyeri-jempol-kaki

Posted on Leave a comment

7 Makanan yang Manjur Atasi Asam Urat, dari Pisang hingga Salmon

Wiwie Heriyani
Selasa, 14 Mei 2024 – 06:00 WIB

JAKARTA – Asam urat menjadi salah satu penyakit yang kerap dirasakan banyak orang. Gejalanya bisa berupa nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan.

Selain itu, ada makanan yang mampu mengatasi asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini. Lantas, apa saja makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat? Berikut ulasannya.

Makanan Penurun Asam Urat

1. Sayur-sayuran

Sayuran terkenal akan beragam manfaat baiknya bagi tubuh. Akan tetapi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran. Pasalnya, beberapa jenis sayur, seperti bayam atau asparagus justru mengandung purin yang menjadi pantangan asam urat.

Sebagai gantinya, Anda dapat memilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat. Selain rendah purin, ketiga sayuran ini juga mengandung berbagai zat antioksidan yang baik untuk penderita asam urat.

2. Buah Ceri

Ceri merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ceri mengandung antosianin (pigmen berwarna merah-ungu) yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kandungan tersebut diyakini dapat menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri akan lebih optimal jika dikonsumsi dengan obat asam urat dari dokter.

3. Pisang

Makanan penurun asam urat yang pertama adalah buah pisang. Pisang mengandung kalium yang tinggi, di mana senyawa ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.

Namun, bila kristal sudah terbentuk, kalium pada pisang dapat mencegah pengerasan sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal.

Selain itu, pisang juga rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) serta kaya akan serat dan vitamin C yang dapat membantu ekskresi purin dan asam urat.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang lentil, polong dan buncis, diketahui bisa menjadi makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi. Jenis makanan ini mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh.

Menurut sebuah penelitian, penderita asam urat tinggi yang mengonsumsi makanan tinggi protein nabati memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi makanan dengan protein hewani.

Penelitian tersebut juga menyatakan makanan tinggi protein nabati tidak berpotensi memicu kekambuhan asam urat.

5. Makanan Tinggi Serat

Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.

6. Teh Hijau

Makanan untuk asam urat berikutnya adalah teh hijau. Meski sering kali diseduh sebagai minuman, tak jarang ekstrak teh hijau digunakan sebagai campuran makanan.

Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.

7. Salmon

Ikan salmon adalah makanan penurun asam urat yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat. Omega-3 dalam salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.

Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.

(tdy)

 

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1376193/155/7-makanan-yang-manjur-atasi-asam-urat-dari-pisang-hingga-salmon-1715605515?showpage=all

Posted on Leave a comment

6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Tinggi Purin Jadi Pantangan

Devi Patricia
Rabu, 08 Mei 2024 – 12:50 WIB

JAKARTA – Penderita asam urat perlu menghindari makanan yang tinggi purin. Ini karena purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh hingga bisa menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada sendi yang mengganggu aktivitas.

Asam urat adalah zat kimia yang secara alami terbentuk saat tubuh memecah purin, yang merupakan substansi yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia. Faktor risiko untuk tingginya kadar asam urat dalam darah meliputi pola makan tinggi purin.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Berikut makanan yang harus dihindari penderita asam urat dilansir dari Health, Rabu (8/5/2024).

1. Jeroan

Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging organ atau jeroan seperti hati, ginjal dan jantung. Sebab jeroan mengandung purin yang sangat tinggi. Jika Anda penggemar jeroan, maka Anda sebaiknya konsumsi dalam waktu yang jarang dan dalam porsi yang sedikit saja. Tetapi lebih baik jika Anda mulai konsisten membatasi konsumsi makanan tersebut.

2. Seafood

Para penggemar seafood sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi terlalu banyak makanan ini, seperti lobster, kepiting, udang, kerang yang tinggi purin. Selain itu, ikan-ikanan seperti sarden, ikan teri, ikan cod, herring, haddock, dan trout, juga mengandung purin yang tinggi. Agar terhindari dari asam urat yang kambuh, Anda sebaiknya membatasi konsumsi seafood.

3. Minuman Manis

Minuman manis memang sangat menggugah selera, apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin. Namun beberapa penelitian membuktikan adanya hubungan antara hiperurisemia. Sebab purin juga ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan endapan kristal dan gejala terkaitnya.

4. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, domba, daging sapi muda mengandung purin yang tinggi. Penderita asam urat sebaiknya membatasi makan daging merah. Kalaupun menginginkannya, Anda bisa mengonsumsi dalam porsi yang kecil dan tidak terlalu sering.

5. Buah Tinggi Fruktosa

Beberapa buah memiliki kandungan fruktosa alami yang tinggi seperti apel, jeruk, dan kurma. Makanan tersebut bisa memperburuk kondisi asam urat yang Anda miliki.

6. Alkohol

Minuman alkohol, khususnya bir, dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Ketika tubuh memproses alkohol, hal itu meningkatkan kadar asam urat. Sebab, bir mengandung purin yang tinggi.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1373159/155/6-makanan-yang-harus-dihindari-penderita-asam-urat-tinggi-purin-jadi-pantangan-1715144758?showpage=all