Posted on Leave a comment

Kadar Asam Urat Normal Wanita Usia 40 Tahun, Cek Sekarang!

JAKARTA – Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin dalam tubuh. Purin sendiri dapat ditemukan pada berbagai makanan dan minuman. Tubuh memproduksi asam urat secara alami, dan sebagian besar dikeluarkan melalui urine.

Namun, kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit asam urat. Penyakit ini ditandai dengan serangan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri tekan yang tiba-tiba dan parah pada satu atau beberapa sendi, paling sering pada jempol kaki.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering kali membuat Anda terbangun di tengah malam karena merasakan jempol kaki Anda seperti terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri sehingga berat seprai yang menutupinya pun terasa tak tertahankan.

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (5/7/2024), secara umum, kadar asam urat normal wanita dewasa usia 40 tahun berkisar antara 2,0 hingga 6,5 mg/dL.

Namun, perlu diingat bahwa batas normal ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti menopause. Setelah menopause, kadar asam urat wanita umumnya meningkat dan mendekati kadar asam urat pria.

Selain itu, orang dengan berat badan lebih besar umumnya memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi. Beberapa kondisi kesehatan, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan diabetes, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan obat penurun tekanan darah, juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, seafood, dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar asam urat adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di laboratorium atau klinik kesehatan.

Gejala asam urat dapat datang dan pergi, tetapi ada cara untuk mengelola gejala dan mencegah kambuhnya gejala. Berikut beberapa tips untuk menjaga kadar asam urat normal:

1. Perhatikan pola makan: Hindari makanan tinggi purin dan batasi konsumsi alkohol.

2. Perbanyak konsumsi air putih: Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.

3. Jaga berat badan ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

4. Rutin berolahraga: Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar asam urat. Lakukan teknik relaksasi untuk mengelola stres.

6. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter: Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar asam urat.(dra)

Diana Rafika Sari
Jum’at, 05 Juli 2024 – 07:40 WIB

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1409403/155/kadar-asam-urat-normal-wanita-usia-40-tahun-cek-sekarang-1720138058

Posted on Leave a comment

Benarkah Makan Kangkung Bisa Memperparah Asam Urat?

JAKARTA – Sebagian orang percaya bahwa makan kangkung bisa memperparah asam urat. Kangkung sendiri merupakan salah satu sayuran hijau yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang melimpah membuat kangkung menjadi pilihan favorit untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa makan kangkung dapat memperparah asam urat .

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (5/7/2024), asam urat adalah senyawa yang dihasilkan oleh tubuh saat memecah purin, zat yang terdapat dalam berbagai makanan dan minuman.

Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal di persendian, yang mengakibatkan nyeri dan peradangan, kondisi yang dikenal sebagai gout atau asam urat. Beberapa makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol, diketahui dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Salah satu alasan yang memicu kekhawatiran terkait konsumsi kangkung adalah kandungan purin di dalamnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kangkung tergolong sayuran dengan kadar purin sedang, sehingga relatif aman dikonsumsi bagi penderita asam urat.

Per 100 gram kangkung mengandung 9–100 miligram purin. Meskipun kangkung tergolong makanan dengan purin sedang, para ahli menganjurkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Untuk kesehatan, kangkung sendiri memiliki khasiat sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun di tubuh.

Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.

Pada dasarnya, sayuran hijau umumnya baik dikonsumsi. Beberapa jenis sayuran yang bisa jadi pilihan adalah kentang kacang polong, jamur, dan terong.

Perlu diingat, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Sedangkan pemicu asam urat adalah konsumsi makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.

Karena itu, jika Anda telah menderita asam urat, masih diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung purin sebanyak 100-150 mg per hari. Hal ini berarti, penderita asam urat ringan masih dapat mengonsumsi kangkung sebanyak 50 gram setiap harinya.(dra)

Wiwie Heriyani
Jum’at, 05 Juli 2024 – 17:00 WIB

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1409707/155/benarkah-makan-kangkung-bisa-memperparah-asam-urat-1720166870

Posted on Leave a comment

8 Sayuran Hijau yang Bisa Sebabkan Asam Urat

Jakarta, Beritasatu.com – Makanan tinggi purin menjadi pemicu utama peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan serangan gout atau asam urat. Purin merupakan senyawa yang dapat dipecah menjadi asam urat oleh tubuh.

Ketika asam urat menumpuk, ia dapat membentuk kristal yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada persendian. Beberapa sayuran, meskipun umumnya dianggap sehat, ternyata mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi dan tidak baik dikonsumsi secara berlebihan oleh mereka yang rentan terhadap asam urat. Berikut ini delapan sayuran hijau yang bisa sebabkan asam urat.

1. Bayam

Bayam mengandung purin tinggi, yang ketika dipecah oleh tubuh menghasilkan asam urat. Kelebihan asam urat dalam darah dapat mengkristal di persendian, menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang dikenal sebagai gout atau asam urat.

2. Buncis

Buncis merupakan sayuran populer di Indonesia dan sering diolah dalam berbagai hidangan. Meskipun bergizi, buncis mengandung fruktosa cukup tinggi. Konsumsi buncis dalam jumlah besar dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

3. Asparagus

Asparagus kaya akan nutrisi seperti kalium dan folat, tetapi juga mengandung purin tinggi, sekitar 23 mg per 100 gram. Konsumsi asparagus berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

4. Sawi

Sawi memiliki banyak manfaat kesehatan, namun mengandung purin dalam jumlah cukup. Bagi mereka yang sensitif terhadap purin, konsumsi sawi berlebihan bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

5. Kale

Kale terkenal dengan kandungan nutrisi tinggi seperti vitamin, mineral, dan serat. Namun, kale juga mengandung purin yang dapat memengaruhi kadar asam urat. Meski bermanfaat, konsumsi kale harus diperhatikan bagi yang memiliki masalah dengan asam urat.

6. Kangkung

Kangkung, sayuran hijau populer di masakan Asia, termasuk Indonesia, kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan zat besi. Meskipun mengandung purin dalam jumlah rendah dibandingkan sayuran lain, konsumsi kangkung tetap perlu diperhatikan.

7. Kembang kol

Kembang kol, atau bunga kol, adalah sayuran dari keluarga kubis-kubisan. Selain kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat, kembang kol juga mengandung purin yang dapat menyebabkan asam urat jika dikonsumsi berlebihan.

8. Kacang polong

Kacang polong mengandung purin dalam jumlah signifikan. Meski kaya serat dan nutrisi, kacang polong sebaiknya dikonsumsi dengan porsi terkendali bagi individu yang memiliki masalah dengan asam urat tinggi.

Rabu, 3 Juli 2024 | 17:21 WIB
Penulis: Fatimah Malinda Utami
Editor: TCE

Posted on Leave a comment

Ampuh Untuk Mengatasi Asam Urat, dr Zaidul Akbar Sarankan Blender Kacang Panjang dan Bahan Ini [Seledri]

BENGKULUEKSPRESS.COM- Bagi para pecinta makanan dan mereka yang gemar memasak, tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah kacang panjang.

Kacang panjang merupakan salah satu jenis sayuran yang mudah ditemukan di berbagai tempat belanja dengan harga terjangkau.

Secara umum, kacang panjang dapat digunakan dalam berbagai macam masakan atau diolah secara sederhana menjadi sambal.

Selain itu, ternyata kacang panjang juga memiliki manfaat kesehatan. dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kacang panjang, ketika dicampur dengan bahan tertentu, dapat membantu mengatasi penyakit asam urat.

Penyakit asam urat sendiri termasuk penyakit umum yang banyak ditemui di masyarakat.

Manfaat kacang panjang untuk mengatasi asam urat tersebut disampaikan oleh dr Zaidul Akbar dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube dr Zaidul Akbar Official.

dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa kadar asam urat yang tinggi dapat disebabkan oleh konsumsi produk yang mengandung lemak trans.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghentikan konsumsi produk yang kaya akan lemak trans tersebut.

Selain itu, sebaiknya juga mengurangi atau menghentikan konsumsi produk yang tinggi kandungan tepung, nasi, atau gula pasir, serta daging-dagingan.

dr Zaidul Akbar juga menyarankan agar mengonsumsi resep dengan pare dan sereh, yang dapat membantu memperbaiki masalah tersebut. Tak lupa, dianjurkan untuk meningkatkan asupan air putih.

Solusi lainnya yang disarankan oleh dr. Zaidul Akbar adalah memberikan tubuh asupan makanan yang bersifat basa atau alkaline forming foods.

dr Zaidul Akbar juga memberikan contoh dengan mencampur kacang panjang dan seledri menggunakan blender, yang dapat membantu mengatasi penyakit asam urat.

Selain itu, untuk meredakan radang atau nyeri pada tubuh, dr. Zaidul Akbar merekomendasikan penggunaan jahe dan kunyit.

Ini adalah beberapa saran dari dr. Zaidul Akbar untuk membantu mengatasi masalah asam urat dengan memanfaatkan makanan dan rempah-rempah tertentu.

Itulah penjelasan dr Zaidul Akbar tentang cara mengatasi asam urat menggunakan kacang panjang. Semoga bermanfaat.(*)

Reporter: Ari Apriko|
Editor: Ari Apriko|
Ahad 16-06-2024,09:00 WIB

SUMBER: https://bengkuluekspress.disway.id/read/174266/ampuh-untuk-mengatasi-asam-urat-dr-zaidul-akbar-sarankan-blender-kacang-panjang-dan-bahan-ini

Posted on Leave a comment

7 Penyebab Asam Urat di Usia Muda, Salah Satunya Mager!

Jika dulu kita mengira bahwa penyakit asam urat sebagai penyakit orang tua, namun tidak dengan sekarang. Saat ini seringkali kita mendengar ada begitu banyak anak muda yang terserang penyakit asam urat.

Mengutip dari Tan Tock Seng Hospital, banyak pria remaja di usia 20-an dan 30-an yang terjangkit penyakit asam urat. Hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif dan pola makan yang banyak mengonsumsi minuman kaya fruktosa dan makanan tinggi purin seperti daging merah.

Dr Faith Chia Li-ann, konsultan senior di Departemen Rematologi, Alergi dan Imunologi Rumah Sakit Tan Tock Seng mengatakan, bahwa mengidap asam urat di usia muda bisa menimbulkan banyak dampak.

“Serangan asam urat sangat menyakitkan dan menghambat aktivitas, sehingga dapat mengganggu waktu di sekolah atau kemampuan untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik,” kata Dr Chia.

Lantas, apa saja penyebab asam urat yang sering terjadi di usia muda? Dilansir dari detikHealth, berikut informasi selengkapnya di bawah ini!

1. Riwayat Keluarga

Jika bukan karena faktor usia, bisa jadi penyakit asam urat yang terjadi disebabkan oleh faktor genetik. Karena risiko asam urat akan meningkat pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit serupa.

2. Pola Makan Tinggi Purin

Salah satu penyebab maraknya penyakit asam urat di usia muda adalah karena pola makan yang tinggi purin.

Beberapa makanan yang tinggi purin ialah daging merah, jeroan, makanan laut seperti kerang dan udang. Terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung purin dapat memicu tubuh memproduksi asam urat yang semakin banyak.

Meskipun beberapa makanan tersebut merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh, namun hindari mengonsumsinya secara berlebihan.

3. Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis

Terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis, terutama yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) dapat meningkatkan risiko asam urat.

Dr Chia mengatakan, bahwa fruktosa dimetabolisme secara berbeda dari gula lainnya. Ketika tubuh memecahnya, senyawa kimia yang merupakan prekursor asam urat dilepaskan.

“Fruktosa juga dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas, yang juga berkorelasi dengan kadar asam urat yang tinggi,” kata Dr Chia.

Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol, terutama bir juga dapat meningkatkan risiko asam urat.

4. Berat Badan Berlebih

Berat badan berlebih atau obesitas menjadi penyebab tinggi asam urat di usia muda. Orang yang memiliki berat badan berlebih akan menghasilkan lebih banyak asam urat, dan ginjal lebih sulit mengendalikan asam urat.

Beberapa penelitian juga menunjukkan, semakin berat seseorang, semakin besar risiko terkena asam urat.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup rebahan atau mager (malas gerak) seperti zaman sekarang dapat faktor pemicu asam urat. Duduk dalam waktu yang lama atau kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga risiko terserang asam urat semakin rendah.

6. Kondisi Medis

Penyakit atau beberapa kondisi medis tertentu juga ternyata juga dapat meningkatkan risiko terserang asam urat. Misalnya yang mengalami penyakit jantung bawaan, ginjal, sindrom metabolik, down syndrome, dan sindrom Lesch-Nyhan.

7. Pasca-Operasi

Selain beberapa penyebab di atas, orang yang baru saja menjalani operasi juga memiliki risiko lebih besar mengalami asam urat yang tinggi.

Beauties, itu dia beberapa penyebab asam urat di usia muda. Yuk, hindari!

***

(ria/ria)

Ade Irma Suryani
Rabu, 12 Jun 2024 10:30 WIB

SUMBER: https://www.beautynesia.id/wellness/7-penyebab-asam-urat-di-usia-muda-salah-satunya-mager/b-290777

Posted on Leave a comment

8 Makanan Pemicu Asam Urat Melonjak Naik yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Rabu, 29 Mei 2024 / 15:06 WIB

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID – Penderita penyakit asam urat tinggi wajib menghindari makanan yang bisa memicu asam urat melambung.

Penyakit asam urat, melansir Web MD, merupakan radang sendi yang terjadi akibat banyaknya asam urat yang menumpuk dan membentuk kristal di persendian.

Penyakit ini menyebabkan timbulnya rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan pada sendi-sendi antar tulang.

Agar kadar asam urat dalam tubuh tetap normal, Anda perlu menjaga pola hidup dengan menjaga berat badan dan mengontrol asupan makanan.

Makanan pantangan penderita asam urat

Secara umum makanan yang perlu dihindari oleh pasien asam urat adalah makanan tinggi purin.

Mengutip dari Healthline, makanan tersebut mengandung lebih dari 200mg purin per 100 gram-nya. Kandungan ini dapat menyebabkan asam urat naik tiba-tiba.

Selain tinggi purin, makanan pantangan asam urat selanjutnya adalah makanan yang mengandung fruktosa tinggi.

Berikut ini beberapa contoh makanan yang perlu dihindari penderita penyakit asam urat:

* Jeroan seperti hati, ginjal, babat, dan otak
* Daging merah, daging kambing, dan daging babi
* Daging burung pegar, sapi muda, dan daging rusa
* Ikan seperti makerel, tuna, sarden, dan ikan teri
* Beragam jenis seafood seperti kepiting, udang, dan kerang
* Alkohol
* Makanan yang mengandung gula tinggi seperti permen, minuman kemasan seperti soda, sereal manis, dan jus buah kemasan.
* Gula tambahan seperti madu dan sirup jagung
* Roti yang mengandung ragi, kue, dan kue kering

Makanan yang baik untuk penderita asam urat

* Buah-buahan

Segala macam buah-buahan baik dikonsumsi oleh penderita asam urat. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa buah ceri bisa membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi pembengkakan.

* Sayuran

Selain buah, sayuran juga baik dikonsumsi untuk menjaga level asam urat tetap normal.

Meskipun beberapa sayuran seperti asparagus dan bayam mengandung purin yang tinggi, namun kedua jenis sayuran ini tidak membuat kadar asam urat naik.

Sayuran yang bisa Anda konsumsi diantaranya seperti kentang, terong, hingga jamur, dan sayuran hijau.

* Kacang-kacangan

Sumber protein nabati yang cocok untuk penderita asam urat adalah kacang lentil, kacang kedelai, hingga tahu. Anda bisa berkreasi dengan bahan ini agar tidak bosan saat menyantapnya.

* Produk susu dan telur

Sebagai sumber protein hewani, Anda bisa mengonsumsi telur dan produk susu. Pilih produk susu yang rendah lemak agar lebih sehat untuk dikonsumsi. Anda bisa menyantap sereal ditambah dengan yogurt atau susu rendah lemak.

Meskipun daging dianjurkan untuk dihindari, namun Anda bisa tetap mengonsumsinya dengan tidak berlebihan.

Jenis daging yang direkomendasikan untuk penderita asam urat adalah daging putih seperti daging ayam. Pilih bagian dada karena mengandung lemak yang lebih sedikit dibandingkan bagian lainnya.

Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak 2 liter setiap harinya. Anda tetap boleh mengonsumsi kopi, teh, dan teh hijau, namun tetap dalam batas yang normal.

SUMBER: https://kesehatan.kontan.co.id/news/8-makanan-pemicu-asam-urat-melonjak-naik-yang-harus-dihindari-penderita-asam-urat

Posted on Leave a comment

7 Makanan yang Manjur Atasi Asam Urat, dari Pisang hingga Salmon

Wiwie Heriyani
Selasa, 14 Mei 2024 – 06:00 WIB

JAKARTA – Asam urat menjadi salah satu penyakit yang kerap dirasakan banyak orang. Gejalanya bisa berupa nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan.

Selain itu, ada makanan yang mampu mengatasi asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini. Lantas, apa saja makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat? Berikut ulasannya.

Makanan Penurun Asam Urat

1. Sayur-sayuran

Sayuran terkenal akan beragam manfaat baiknya bagi tubuh. Akan tetapi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran. Pasalnya, beberapa jenis sayur, seperti bayam atau asparagus justru mengandung purin yang menjadi pantangan asam urat.

Sebagai gantinya, Anda dapat memilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat. Selain rendah purin, ketiga sayuran ini juga mengandung berbagai zat antioksidan yang baik untuk penderita asam urat.

2. Buah Ceri

Ceri merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ceri mengandung antosianin (pigmen berwarna merah-ungu) yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kandungan tersebut diyakini dapat menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri akan lebih optimal jika dikonsumsi dengan obat asam urat dari dokter.

3. Pisang

Makanan penurun asam urat yang pertama adalah buah pisang. Pisang mengandung kalium yang tinggi, di mana senyawa ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.

Namun, bila kristal sudah terbentuk, kalium pada pisang dapat mencegah pengerasan sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal.

Selain itu, pisang juga rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) serta kaya akan serat dan vitamin C yang dapat membantu ekskresi purin dan asam urat.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang lentil, polong dan buncis, diketahui bisa menjadi makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi. Jenis makanan ini mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh.

Menurut sebuah penelitian, penderita asam urat tinggi yang mengonsumsi makanan tinggi protein nabati memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi makanan dengan protein hewani.

Penelitian tersebut juga menyatakan makanan tinggi protein nabati tidak berpotensi memicu kekambuhan asam urat.

5. Makanan Tinggi Serat

Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.

6. Teh Hijau

Makanan untuk asam urat berikutnya adalah teh hijau. Meski sering kali diseduh sebagai minuman, tak jarang ekstrak teh hijau digunakan sebagai campuran makanan.

Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.

7. Salmon

Ikan salmon adalah makanan penurun asam urat yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat. Omega-3 dalam salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.

Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.

(tdy)

 

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1376193/155/7-makanan-yang-manjur-atasi-asam-urat-dari-pisang-hingga-salmon-1715605515?showpage=all

Posted on Leave a comment

6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Tinggi Purin Jadi Pantangan

Devi Patricia
Rabu, 08 Mei 2024 – 12:50 WIB

JAKARTA – Penderita asam urat perlu menghindari makanan yang tinggi purin. Ini karena purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh hingga bisa menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada sendi yang mengganggu aktivitas.

Asam urat adalah zat kimia yang secara alami terbentuk saat tubuh memecah purin, yang merupakan substansi yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia. Faktor risiko untuk tingginya kadar asam urat dalam darah meliputi pola makan tinggi purin.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Berikut makanan yang harus dihindari penderita asam urat dilansir dari Health, Rabu (8/5/2024).

1. Jeroan

Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging organ atau jeroan seperti hati, ginjal dan jantung. Sebab jeroan mengandung purin yang sangat tinggi. Jika Anda penggemar jeroan, maka Anda sebaiknya konsumsi dalam waktu yang jarang dan dalam porsi yang sedikit saja. Tetapi lebih baik jika Anda mulai konsisten membatasi konsumsi makanan tersebut.

2. Seafood

Para penggemar seafood sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi terlalu banyak makanan ini, seperti lobster, kepiting, udang, kerang yang tinggi purin. Selain itu, ikan-ikanan seperti sarden, ikan teri, ikan cod, herring, haddock, dan trout, juga mengandung purin yang tinggi. Agar terhindari dari asam urat yang kambuh, Anda sebaiknya membatasi konsumsi seafood.

3. Minuman Manis

Minuman manis memang sangat menggugah selera, apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin. Namun beberapa penelitian membuktikan adanya hubungan antara hiperurisemia. Sebab purin juga ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan endapan kristal dan gejala terkaitnya.

4. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, domba, daging sapi muda mengandung purin yang tinggi. Penderita asam urat sebaiknya membatasi makan daging merah. Kalaupun menginginkannya, Anda bisa mengonsumsi dalam porsi yang kecil dan tidak terlalu sering.

5. Buah Tinggi Fruktosa

Beberapa buah memiliki kandungan fruktosa alami yang tinggi seperti apel, jeruk, dan kurma. Makanan tersebut bisa memperburuk kondisi asam urat yang Anda miliki.

6. Alkohol

Minuman alkohol, khususnya bir, dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Ketika tubuh memproses alkohol, hal itu meningkatkan kadar asam urat. Sebab, bir mengandung purin yang tinggi.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1373159/155/6-makanan-yang-harus-dihindari-penderita-asam-urat-tinggi-purin-jadi-pantangan-1715144758?showpage=all

Posted on Leave a comment

Benarkah Sayuran Hijau Penyebab Asam Urat? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Sayuran hijau dipercaya bisa menyebabkan asam urat sehingga makanan ini kerap dihindari oleh penderita penyakit tersebut. Ini karena sayuran hijau mengandung senyawa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, tidak semua orang merespons secara negatif terhadap konsumsi sayuran hijau. Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan perhatikan penyebab asam urat lainnya.

SUMBER: https://hi-lite.sindonews.com/read/106945/benarkah-sayuran-hijau-penyebab-asam-urat-ini-kata-ahli-gizi


Diana Rafika Sari
Jum’at, 10 Mei 2024 – 08:45 WIB

JAKARTA – Sayuran hijau dipercaya bisa menyebabkan asam urat sehingga makanan ini kerap dihindari oleh penderita penyakit tersebut. Ini karena sayuran hijau mengandung senyawa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, tidak semua orang merespons secara negatif terhadap konsumsi sayuran hijau. Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan perhatikan penyebab asam urat lainnya seperti konsumsi jeroan dan daging olahan.

Selain itu faktor risiko asam urat lainnya yang harus diwaspadai adalah konsumsi makanan yang digoreng dan bersantan kental, konsumsi makanan dan minuman manis, berat badan berlebih, hingga kurang aktivitas fisik.

“Begitu banyak faktor risiko yang menyebabkan bisa terkena penyakit asam urat. Kenapa sayuran hijau saya yang dikhawatirkan?” kata ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dikutip dari akun Instagram pribadinya, @ritaramayulis, Jumat (10/5/2024).

Sayuran hijau, dijelaskan Dr. Rita mengandung purin yang bisa memicu kadar asam urat dalam tubuh naik sehingga konsumsinya harus dibatasi. Meski demikian, kandungan tersebut tidak sebanyak dibandingkan pada daging atau jeroan.

“Memang ketika telah terdiagnosis menderita penyakit asam urat, sayuran hijau memang harus dibatasi karena dia mengandung purin. Tapi kandungan purin pada sayuran hijau tidaklah banyak terdapat pada daging ataupun jeroan,” jelasnya.

“Seperti perbandingan jeroan (hati, limpa, dan sejenisnya) > 500 mg purin per 100 g. Daging sapi, ikan, dan ayam 120 – 150 mg purin per 100 g. Brokoli dan sayuran hijau lainnya sekitar 80 mg purin per 100 g. Buah dan sayuran berwarna selain hijau < 70 mg purin per 100 g,” sambungnya.

Oleh karena itu, bukan berarti sayuran hijau tidak boleh dikonsumsi. Dr. Rita pun menyarankan untuk mengonsumsinya secara terbatas bagi mereka yang menderita asam urat. Pasalnya, makanan ini bukan penyebab munculnya penyakit tersebut.

“Jadi sayuran hijau, ketika telah menderita asam urat memang harus dibatasi. Tetapi bukan berarti sayuran hijau ini penyebab penyakit asam urat,” ujarnya.

Sementara itu, asam urat merupakan bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat mempengaruhi siapa saja. Ini ditandai dengan serangan rasa sakit, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang tiba-tiba dan parah pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering membangunkan Anda di tengah malam dengan sensasi bahwa jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena panas, bengkak dan sangat lunak sehingga bahkan berat sprei di atasnya tampak tidak tertahankan.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1374173/155/benarkah-sayuran-hijau-penyebab-asam-urat-ini-penjelasan-ahli-gizi-1715303156