Posted on Leave a comment

Cara Mengatasi Asam Urat yang Kambuh di Pergelangan Kaki, Medis dan Rumahan

Nurul Faradila – Selasa, 21 Mei 2024 | 18:00 WIB

GridHEALTH.id – Asam urat atau gout adalah jenis penyakit peradangan sendi yang dialami banyak orang.

Disebabkan oleh tumpukan kristal asam urat di sekitar sendi, yang menyebabkan rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak.

Meskipun umumnya terjadi di persendian besar, kekambuhan dapat terjadi di sendi manapun, termasuk pergelangan kaki.

Serangan asam urat yang terjadi di pergelangan kaki, akan sangat menyakitkan, bahkan terasa nyeri saat tersentuh sprei.

Mengatasi Asam Urat di Pergelangan Kaki

Melansir Verywell Health, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kambuhnya penyakit ini.

Pengobatan dapat dilakukan secara medis, maupun cara rumahan yang minim efek samping.

1. Konsumsi obat-obatan

Dokter biasanya meresepkan sejumlah obat yang bertujuan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan, akibat serangan asam urat. Obat-obatan tersebut meliputi:

* Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti Advil (ibuprofen) atau Aleve (naproxen), yang tersedia tanpa resep.

Obat ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan menurunkan peradangan. Pengidap penyakit ginjal, tidak disarankan mengonsumsinya.

* Kortikosteroid, obat asam urat yang bisa diberikan secara oral atau suntikan untuk meredakan peradangan, serta mengurangi keparahan kambuhnya penyakit asam urat.

* Zyloprim (allopurinol) obat yang membatasi produksi asam urat dan mengurangi jumlah kristal yang terbentuk di persendian.

2. Pengobatan rumahan

Beberapa pengobatan rumahan dapat coba dilakukan untuk mengelola rasa nyeri dan peradangan di pergelangan kaki. Ini meliputi:

* Kompres es: Bungkus beberapa butir es batu dengan handuk tipis atau kain, lalu tempelkan ke pergelangan kaki untuk mengurangi pembengkakan dan nyeri.

* Gantung pergelangan kaki: Menggantung atau memposisikan pergelangan kaki lebih tinggi dari badan, akan membantu darah mengalir jauh dari persendian, yang akhirnya membuat bengkak dan nyeri berkurang.

3. Perubahan gaya hidup

Strategi gaya hidup berikut dapat membantu mengurangi rasa sakit dan gejala sam urat di pergelangan kaki.

* Mengubah pola makan: Pola makan sehari-hari mungkin meningkatkan keparahan dan membuat waktu penyembuhan lebih lama.

Usahakan untuk mengonsumsi makanan rendah purin, serta hindari daging merah, jeroan, hingga beberapa jenis seafood, minuman manis, dan alkohol karena tinggi purin.

* Minum banyak air: Ketika asam urat kambuh, usahakan untuk lebih banyak minum untuk mencegah dehidrasi.

Tubuh yang tetap terhidrasi akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari tubuh melalui urine.

* Peregangan: Olahraga dapat memperlama pembengkakan dan peradangan. Tapi, cobalah untuk melakukan peregangan secara perlahan.

Cara tersebut akan mengurangi kekakuan dan meningkatkan rentang gerak pada pergelangan kaki.

Mulailah dengan perlahan dan gerakkan sendi pergelangan kaki ke batas yang nyaman. Ulangi beberapa kali dalam sehari. (*)

SUMBER: https://health.grid.id/read/354090933/cara-mengatasi-asam-urat-yang-kambuh-di-pergelangan-kaki-medis-dan-rumahan?page=all

Posted on Leave a comment

Apakah Asam Urat Bisa Sembuh dengan Sendirinya?

Kompas.com – 16/05/2024, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta
Penulis

Sumber: Mayo Clinic, Medical News Today, Yankes Kemkes

KOMPAS.com – Serangan asam urat biasanya diobati dengan pereda nyeri atau obat lain sesuai anjuran dokter. Namun, apakah asam urat bisa sembuh dengan sendirinya?

Ternyata, penyakit asam urat tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Pasien perlu melakukan pengobatan atau perawatan sesuai keluhan yang dirasakan.

Bukan hanya itu, pengobatan asam urat biasanya dilakukan dalam jangka panjang sampai kristal asam urat larut dan kadar uric acid terkontrol.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah asam urat bisa sembuh tanpa perawatan, simak penjelasan berikut.

Apakah asam urat bisa sembuh dengan sendirinya?

Serangan asam urat mengakibatkan nyeri pada persendian dan pembengkakan yang berlangsung dalam 12-24 jam.

Penderita penyakit asam urat umumnya juga mengeluhkan adanya sensasi hangat dan kemerahan pada sendi, serta berkurangnya rentang gerak yang mengganggu aktivitas.

Dilansir dari Medical News Today, serangan asam urat dapat mereda dalam 5-7 hari denggan pengobatan yang sesuai. Sebagai contoh, penderita gout dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol.

Bisa juga dengan obat zyloric yang dapat mengurangi rasa sakit dan mencegah kenaikan kadar asam urat.

Obat allopurinol juga umum digunakan untuk memecah dan melarutkan kristal asam urat pada persendian.

Penderita asam urat juga bisa mempraktikan cara alami, seperti mengompres area yang sakit, perbanyak minum air putih, atau mengonsumsi buah-buahan pereda asam urat.

Namun umumnya, asam urat tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Nyeri dan pembengkakan pada persendian akibat serangan asam urat yang tidak diobati mungkin akan mereda dan hilang dalam 1-2 pekan.

Akan tetapi, penderita asam urat berisiko mengalami kekambuhan jika tidak melakukan perawatan dan pengobatan yang sesuai.

Pengobatan tesebut biasanya perlu dilakukan dalam jangka panjang, yaitu sekitar 1-3 bulan.

Hal itu perlu dilakukan untuk melarutkan kelebihan asam urat dalam darah.

Selain pengobatan, penderita asam urat juga perlu menjaga pola makan, salah satunya dengan menghindari makanan tinggi purin.

Dikutip dari Yankes Kemkes, kandungan purin paling tinggi terdapat pada jeroan, ikan teri, kerang, kepiting, dan daging merah.

Semakin banyak makanan tinggi purin yang kita konsumsi, semakin besar pula risiko terjadinya kenaikan kadar asam urat yang memicu serangan gout.

SUMBER: https://health.kompas.com/read/24E16190000968/apakah-asam-urat-bisa-sembuh-dengan-sendirinya-