Posted on Leave a comment

Apakah Makan Cokelat Pantangan buat Penderita Asam Urat?

JAKARTA – Ada anggapan bahwa penderita asam urat pantang makan cokelat. Hal itu dikarenakan beredar dugaan bahwa kandungan theobromin dalam cokelat tinggi purin. Benarkah demikian?

Cokelat sejatinya memiliki segudang manfaat buat kesehatan. Namun, penderita asam urat perlu menghindarinya karena dianggap bisa memperparah sakit yang mereka idap.

Asam urat sendiri merupakan bentuk radang sendi yang menyebabkan rasa sakit, panas, bengkak, dan kemerahan, sering kali terjadi pada sendi jempol kaki. Salah satu faktor pemicu penyakit ini adalah terlalu banyak kadar uric acid (asam urat) di dalam tubuh yang dapat membentuk kristal di persendian sehingga menimbulkan rasa sakit.

Diketahui, makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko asam urat. Makanan tinggi purin antara lain jeroan, daging merah, serta beberapa jenis seafood seperti ikan sarden, tuna, trout, dan teri. Mengonsumsi alkohol dan fruktosa juga bisa meningkatkan risiko asam urat.

Mengutip laman Medical News Today, cokelat sebenarnya bukan makanan tinggi purin.

Pernyataan yang sama tercantum di laman Dokter Sehat. Menurut laman tersebut, cokelat justru kaya kandungan antioksidan layaknya senyawa asam fenolik dan methylxanthine yang sangat baik bagi tubuh.

Jika ada anggapan bahwa kandungan theobromin di dalam cokelat tinggi purin, pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal itu tidaklah benar.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rafael Franco dalam jurnal Nutrients yang diterbitkan pada 2013 membuktikan bahwa theobromine termasuk dalam jenis xanthine yang tidak memiliki hubungan sama sekali dengan metabolisme purin di dalam tubuh. Hal ini berarti, mengonsumsi cokelat tidak akan memberikan dampak bagi masalah asam urat.

Sementara itu, Dr. Steven Warren melalui penelitian berjudul Flavonoid Research menemukan fakta bahwa kandungan flavonoid dan procyanidin di dalam cokelat mampu memberikan efek antioksidan serta antiperadangan yang bisa menurunkan rasa nyeri saat asam urat kambuh.

Hanya saja, beberapa kandungan di dalam cokelat, terutama cokelat putih dan cokelat susu, dapat meningkatkan kadar uric acid sehingga memunculkan risiko bagi seseorang terkena penyakit asam urat.

Studi lain di tahun 2018 menemukan bahwa jika seseorang memasukkan sedikit cokelat hitam atau bubuk cokelat ke dalam makanannya, hal itu dapat membantu mengurangi produksi asam urat. Tapi masalahnya cokelat mengandung gula, lemak, dan garam dalam jumlah tinggi. Ketika mengetahui fakta ini, seseorang tentu bakal memperhitungkan hal tersebut agar tak dilakukan dalam dietnya.

Cara alami untuk mengatasi asam urat adalah dengan menerapkan pola hidup sehat serta menjaga asupan. Yakni tidak mengonsumsi makanan tinggi purin, membatasi minuman yang dimaniskan dengan fruktosa, dan mempertahankan berat badan ideal dengan cara rutin berolahraga.

Seseorang dengan asam urat mungkin merasakan bahwa diet seimbang mampu meredakan kondisi tersebut. Dia bisa makan cokelat batangan sebagai bagian dari variasi diet sehat itu. Namun, seperti telah disebutkan, cokelat batangan mengandung lemak jenuh dan gula tinggi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Kenaikan berat badan diketahui dapat menyebabkan peningkatan kadar uric acid sehingga meningkatkan risiko asam urat dan juga masalah kesehatan lain.

Studi Terkait Cokelat dan Asam Urat

– Tinjauan tahun 2017 melaporkan manfaat cokelat untuk asam urat antara lain meningkatkan sirkulasi dan menawarkan beberapa perlindungan terhadap penyakit jantung yang diketahui menambah risiko asam urat, mengurangi tekanan darah tinggi yang juga merupakan faktor risiko asam urat, serta mengurangi peradangan di usus yang terkait dengan asam urat.

– Tinjauan lain dari tahun 2013 menyarankan adanya asupan polifenol kakao yang bisa berpengaruh terhadap obesitas. Obesitas sendiri merupakan saah satu faktor risiko asam urat.

– Studi kecil yang dilakukan pada 2018 menunjukkan bahwa mengonsumsi produk turunan kakao dapat menghambat kristalisasi asam urat.(tsa)

Titi Sutinah Apridawaty
Kamis, 11 Juli 2024 – 09:15 WIB

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1413321/155/apakah-makan-cokelat-pantangan-buat-penderita-asam-urat-1720663671?showpage=all

Posted on Leave a comment

Kadar Asam Urat Normal Wanita Usia 40 Tahun, Cek Sekarang!

JAKARTA – Asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin dalam tubuh. Purin sendiri dapat ditemukan pada berbagai makanan dan minuman. Tubuh memproduksi asam urat secara alami, dan sebagian besar dikeluarkan melalui urine.

Namun, kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat memicu berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit asam urat. Penyakit ini ditandai dengan serangan nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri tekan yang tiba-tiba dan parah pada satu atau beberapa sendi, paling sering pada jempol kaki.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering kali membuat Anda terbangun di tengah malam karena merasakan jempol kaki Anda seperti terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri sehingga berat seprai yang menutupinya pun terasa tak tertahankan.

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (5/7/2024), secara umum, kadar asam urat normal wanita dewasa usia 40 tahun berkisar antara 2,0 hingga 6,5 mg/dL.

Namun, perlu diingat bahwa batas normal ini dapat sedikit bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti menopause. Setelah menopause, kadar asam urat wanita umumnya meningkat dan mendekati kadar asam urat pria.

Selain itu, orang dengan berat badan lebih besar umumnya memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi. Beberapa kondisi kesehatan, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, dan diabetes, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti diuretik dan obat penurun tekanan darah, juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Konsumsi makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, seafood, dan minuman beralkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat.

Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar asam urat adalah dengan melakukan pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini dapat dilakukan di laboratorium atau klinik kesehatan.

Gejala asam urat dapat datang dan pergi, tetapi ada cara untuk mengelola gejala dan mencegah kambuhnya gejala. Berikut beberapa tips untuk menjaga kadar asam urat normal:

1. Perhatikan pola makan: Hindari makanan tinggi purin dan batasi konsumsi alkohol.

2. Perbanyak konsumsi air putih: Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk membantu mengeluarkan asam urat dari tubuh.

3. Jaga berat badan ideal: Menjaga berat badan ideal dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

4. Rutin berolahraga: Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5. Kelola stres: Stres dapat meningkatkan kadar asam urat. Lakukan teknik relaksasi untuk mengelola stres.

6. Konsumsi obat sesuai anjuran dokter: Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menurunkan kadar asam urat.(dra)

Diana Rafika Sari
Jum’at, 05 Juli 2024 – 07:40 WIB

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1409403/155/kadar-asam-urat-normal-wanita-usia-40-tahun-cek-sekarang-1720138058

Posted on Leave a comment

Benarkah Makan Kangkung Bisa Memperparah Asam Urat?

JAKARTA – Sebagian orang percaya bahwa makan kangkung bisa memperparah asam urat. Kangkung sendiri merupakan salah satu sayuran hijau yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang melimpah membuat kangkung menjadi pilihan favorit untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa makan kangkung dapat memperparah asam urat .

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (5/7/2024), asam urat adalah senyawa yang dihasilkan oleh tubuh saat memecah purin, zat yang terdapat dalam berbagai makanan dan minuman.

Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal di persendian, yang mengakibatkan nyeri dan peradangan, kondisi yang dikenal sebagai gout atau asam urat. Beberapa makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol, diketahui dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Salah satu alasan yang memicu kekhawatiran terkait konsumsi kangkung adalah kandungan purin di dalamnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kangkung tergolong sayuran dengan kadar purin sedang, sehingga relatif aman dikonsumsi bagi penderita asam urat.

Per 100 gram kangkung mengandung 9–100 miligram purin. Meskipun kangkung tergolong makanan dengan purin sedang, para ahli menganjurkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Untuk kesehatan, kangkung sendiri memiliki khasiat sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun di tubuh.

Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.

Pada dasarnya, sayuran hijau umumnya baik dikonsumsi. Beberapa jenis sayuran yang bisa jadi pilihan adalah kentang kacang polong, jamur, dan terong.

Perlu diingat, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Sedangkan pemicu asam urat adalah konsumsi makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.

Karena itu, jika Anda telah menderita asam urat, masih diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung purin sebanyak 100-150 mg per hari. Hal ini berarti, penderita asam urat ringan masih dapat mengonsumsi kangkung sebanyak 50 gram setiap harinya.(dra)

Wiwie Heriyani
Jum’at, 05 Juli 2024 – 17:00 WIB

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1409707/155/benarkah-makan-kangkung-bisa-memperparah-asam-urat-1720166870

Posted on Leave a comment

Usai Iduladha, Penderita Asam Urat dan Kolestrol di Sidoarjo Melonjak

SIDOARJO – Usai hari raya Iduladha, jumlah penderita asam urat dan kolesterol di wilayah pinggiran Kota Sidoarjo mengalami lonjakan signifikan. Peningkatan ini diduga akibat terlalu banyak mengonsumsi daging kambing kurban.

Hal itu terungkap dalam pengobatan gratis yang digelar Polresta Sidoarjo dan RS Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong-Sidoarjo di Desa Banjarbanji, Tanggulangin-Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

”Dari sekitar 300 peserta, 85 persen diketahui menderita asam urat dan kolesterol, yang mayoritasnya adalah kalangan lanjut usia,” kata Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung kepada iNews Media Group, Rabu (19/6/2024).

Lebih dari 300 warga tampak menyerbu dan antrean di posko pengobatan gratis ini. Ratusan warga ini sengaja datang untuk berobat karena mengalami linu dan nyeri pada sejumlah bagian tubuh pasca peringatan Hari Raya Iduladha.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan tim medis RS Bhayangkara Porong, diketahui sebagian besar warga menderita penyakit asam urat dan kolesterol. “85 persen mengeluh dan menderita asam urat dan kolesterol,” ucapnya.

Ratusan warga yang menderita asam urat dan kolesterol ini langsung mendapat obat gratis dari tim medis yang memeriksanya. Diduga kuat, tingginya warga yang menderita asam urat dan kolesterol ini akibat terlalu banyak makan daging kurban.

Salah satu lansia Sri Suryati (75) mengaku sakit linu-linu usai mengkomsumsi daging kurban selama tiga hari. “Sakit linu-linu, katanya kolestrol, makanya ikut pengobatan gratis dan disuruh minum obat peredanya,” kata Sri.

Selain mendapat pengobatan gratis, dalam bhakti kesehatan yang digelar dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-78 pada 1 Juli mendatang, peserta pengobatan gratis juga mendapat paket sembako gratis.

Pramono Putra
Rabu, 19 Juni 2024 – 13:06 WIB

SUMBER: https://daerah.sindonews.com/read/1399101/704/usai-iduladha-penderita-asam-urat-dan-kolestrol-di-sidoarjo-melonjak-1718777170

Posted on Leave a comment

7 Lauk yang Cocok untuk Penderita Asam Urat, Nikmat dan Rendah Purin

Diana Rafika Sari
Jum’at, 24 Mei 2024 – 08:30 WIB

JAKARTA – Lauk yang cocok untuk penderita asam urat tidak hanya sekadar nikmat tapi harus rendah purin. Pada dasarnya, penderita asam urat perlu memperhatikan jenis makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Hal ini bertujuan untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Pasalnya, asam urat adalah senyawa kimia yang terbentuk dari pemecahan zat purin dalam tubuh. Purin merupakan senyawa alami yang ditemukan dalam beberapa makanan, termasuk di lauk dan juga diproduksi oleh tubuh.

Ketika tubuh memecah purin, hasil akhirnya adalah asam urat. Kebanyakan asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak dapat mengeluarkannya, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.

Lauk yang Cocok untuk Penderita Asam Urat

Berikut daftar lauk yang cocok untuk penderita asam urat dilansir dari Health Line, Jumat (23/5/2024).

1. Daging Ayam Tanpa Kulit

Daging ayam tanpa kulit umumnya memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan daging merah. Pilihan bagian dada atau paha ayam tanpa kulit bisa menjadi alternatif yang baik.

2. Ikan yang Rendah Purin

Beberapa jenis ikan memiliki kadar purin yang lebih rendah. Seperti salmon, trout, dan ikan kakap. Pilihan ikan ini bisa menjadi lauk yang baik untuk penderita asam urat.

3. Tahu dan Tempe

Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang baik dan rendah purin. Kedua jenis makanan ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk menggantikan daging dalam menu makanan.

4. Telur

Telur biasanya memiliki kadar purin yang rendah dan merupakan sumber protein yang baik. Telur rebus atau telur dadar tanpa tambahan lemak dapat menjadi pilihan lauk yang aman.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kacang polong memiliki kadar purin yang rendah. Sayuran ini dapat dijadikan lauk utama atau sebagai tambahan pada hidangan.

6. Jamur

Beberapa jenis jamur, seperti jamur tiram atau jamur kancing, memiliki kadar purin yang rendah. Jamur bisa dimasukkan ke dalam hidangan sebagai lauk tambahan.

7. Daging Merah Rendah Lemak

Jika ingin mengonsumsi daging merah, pilihlah bagian yang rendah lemak. Seperti daging sapi sirloin atau daging kambing tanpa lemak.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1382597/155/7-lauk-yang-cocok-untuk-penderita-asam-urat-nikmat-dan-rendah-purin-1716512722?showpage=all

Posted on Leave a comment

7 Makanan yang Manjur Atasi Asam Urat, dari Pisang hingga Salmon

Wiwie Heriyani
Selasa, 14 Mei 2024 – 06:00 WIB

JAKARTA – Asam urat menjadi salah satu penyakit yang kerap dirasakan banyak orang. Gejalanya bisa berupa nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan.

Selain itu, ada makanan yang mampu mengatasi asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini. Lantas, apa saja makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat? Berikut ulasannya.

Makanan Penurun Asam Urat

1. Sayur-sayuran

Sayuran terkenal akan beragam manfaat baiknya bagi tubuh. Akan tetapi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran. Pasalnya, beberapa jenis sayur, seperti bayam atau asparagus justru mengandung purin yang menjadi pantangan asam urat.

Sebagai gantinya, Anda dapat memilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat. Selain rendah purin, ketiga sayuran ini juga mengandung berbagai zat antioksidan yang baik untuk penderita asam urat.

2. Buah Ceri

Ceri merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ceri mengandung antosianin (pigmen berwarna merah-ungu) yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kandungan tersebut diyakini dapat menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri akan lebih optimal jika dikonsumsi dengan obat asam urat dari dokter.

3. Pisang

Makanan penurun asam urat yang pertama adalah buah pisang. Pisang mengandung kalium yang tinggi, di mana senyawa ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.

Namun, bila kristal sudah terbentuk, kalium pada pisang dapat mencegah pengerasan sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal.

Selain itu, pisang juga rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) serta kaya akan serat dan vitamin C yang dapat membantu ekskresi purin dan asam urat.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang lentil, polong dan buncis, diketahui bisa menjadi makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi. Jenis makanan ini mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh.

Menurut sebuah penelitian, penderita asam urat tinggi yang mengonsumsi makanan tinggi protein nabati memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi makanan dengan protein hewani.

Penelitian tersebut juga menyatakan makanan tinggi protein nabati tidak berpotensi memicu kekambuhan asam urat.

5. Makanan Tinggi Serat

Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.

6. Teh Hijau

Makanan untuk asam urat berikutnya adalah teh hijau. Meski sering kali diseduh sebagai minuman, tak jarang ekstrak teh hijau digunakan sebagai campuran makanan.

Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.

7. Salmon

Ikan salmon adalah makanan penurun asam urat yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat. Omega-3 dalam salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.

Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.

(tdy)

 

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1376193/155/7-makanan-yang-manjur-atasi-asam-urat-dari-pisang-hingga-salmon-1715605515?showpage=all

Posted on Leave a comment

8 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol

Diana Rafika Sari
Sabtu, 25 Mei 2024 – 09:30 WIB

JAKARTA – Ikan yang boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol harus rendah lemak juga purin. Pada dasarnya mengonsumsi ikan secara teratur memiliki beberapa manfaat kesehatan signifikan seperti sumber protein berkualitas, hingga meningkatkan kesehatan jantung, dan otak.

Penderita kolesterol dianjurkan konsumsi ikan kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida dalam darah, serta meningkatkan kolesterol baik.

Sedangkan, penderita asam urat perlu memilih jenis ikan yang mengandung rendah purin. Ini karena purin yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, penderita asam urat harus menjaga pola makan keseluruhan.

Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat dan Kolesterol

Berikut ikan yang boleh dimakan penderita asam urat dan kolesterol tinggi dilansir dari Medical News Today, Sabtu (25/4/2024).

1. Salmon

Salmon bisa memperbaiki kadar kolesterol. Ikan mengandung protein tinggi, alternatif sehat untuk daging merah, yang tinggi lemak jenuh. Salmon adalah alternatif yang bagus untuk daging merah karena merupakan makanan padat nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

2. Mackerel

Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi ikan makarel secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi, meminimalkan ukuran pinggang, melindungi dari depresi, dan menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Ikan jelas ini merupakan tambahan yang bagus untuk diet sehat dan seimbang.

3. Nila

Ikan nila mengandung rendah purin dan lemak yang baik dikonsumsi oleh penderita kolesterol dan asam urat. Ikan jenis ini juga mengandung selenium yang tinggi dan dapat menangkal radikal masuk tubuh, dan mengurangi risiko penyakit terkait daya ingat seperti alzheimer.

4. Trout

Trout mengandung protein, niasin, vitamin B12, dan asam lemak omega 3 yang sangat baik. Asam lemak omega 3 diperlukan untuk fungsi otak dengan membantu memori, kinerja, dan perilaku serta membantu pertumbuhan dan perkembangan normal.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan ini mengurangi peradangan dan dapat membantu menurunkan risiko kolesterol hingga penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan radang sendi.

5. Ikan Cod

Cod adalah sumber protein yang bagus dengan sedikit lemak. Sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita asam urat dan kolesterol. Selain itu, ikan jenis ini mengandung purin dalam kadar sedang, sehingga masih relatif aman jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas.

6. Tuna

Tuna tidak menurunkan kolesterol tinggi secara langsung. Hanya saja, ikan ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan trigliserida yang meningkatkan rasio dan pada akhirnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

7. Sarden

Konsumsi sarden secara rutin bisa meningkatkan kolesterol baik. Ikan berlemak seperti sarden, mengandung jenis asam lemak omega 3 esensial yang dikenal sebagai asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).

Linus Pauling Institute melaporkan bahwa 3 ons sarden menyediakan 45 gram EPA dan 74 gram DHA, menjadikannya salah satu sumber terbaik asam lemak esensial yang menyehatkan jantung.

8. Herring

Para peneliti menemukan bahwa ikan herring dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan menurunkan risiko irama jantung yang tidak normal, yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.

Rutin konsumsi ikan ini juga bisa menurunkan kadar kolesterol, trigliserida dalam aliran darah, mengurangi tingkat pertumbuhan plak penyumbatan pembuluh darah, dan mencegah peradangan hingga pembentukan bekuan darah.

Pastikan untuk menghindari ikan yang digoreng atau dimasak dengan banyak minyak, karena hal ini dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol dalam makanan. Lebih baik memilih ikan yang direbus, dikukus, atau dipanggang untuk menjaga kandungan lemaknya tetap rendah.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1383217/155/8-ikan-yang-boleh-dimakan-penderita-asam-urat-dan-kolesterol-1716602700?showpage=all

Posted on Leave a comment

6 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat, Tinggi Purin Jadi Pantangan

Devi Patricia
Rabu, 08 Mei 2024 – 12:50 WIB

JAKARTA – Penderita asam urat perlu menghindari makanan yang tinggi purin. Ini karena purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh hingga bisa menyebabkan rasa nyeri atau sakit pada sendi yang mengganggu aktivitas.

Asam urat adalah zat kimia yang secara alami terbentuk saat tubuh memecah purin, yang merupakan substansi yang ditemukan dalam beberapa makanan dan juga diproduksi oleh tubuh. Sebagian besar asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui urine.

Namun, jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau tidak cukup mengeluarkannya, maka kadar asam urat dalam darah dapat meningkat. Kondisi ini dikenal sebagai hiperurisemia. Faktor risiko untuk tingginya kadar asam urat dalam darah meliputi pola makan tinggi purin.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Berikut makanan yang harus dihindari penderita asam urat dilansir dari Health, Rabu (8/5/2024).

1. Jeroan

Penderita asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging organ atau jeroan seperti hati, ginjal dan jantung. Sebab jeroan mengandung purin yang sangat tinggi. Jika Anda penggemar jeroan, maka Anda sebaiknya konsumsi dalam waktu yang jarang dan dalam porsi yang sedikit saja. Tetapi lebih baik jika Anda mulai konsisten membatasi konsumsi makanan tersebut.

2. Seafood

Para penggemar seafood sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi terlalu banyak makanan ini, seperti lobster, kepiting, udang, kerang yang tinggi purin. Selain itu, ikan-ikanan seperti sarden, ikan teri, ikan cod, herring, haddock, dan trout, juga mengandung purin yang tinggi. Agar terhindari dari asam urat yang kambuh, Anda sebaiknya membatasi konsumsi seafood.

3. Minuman Manis

Minuman manis memang sangat menggugah selera, apalagi jika disajikan dalam kondisi dingin. Namun beberapa penelitian membuktikan adanya hubungan antara hiperurisemia. Sebab purin juga ditemukan dalam sirup jagung fruktosa tinggi, yang bisa menyebabkan peningkatan endapan kristal dan gejala terkaitnya.

4. Daging Merah

Daging merah seperti daging sapi, domba, daging sapi muda mengandung purin yang tinggi. Penderita asam urat sebaiknya membatasi makan daging merah. Kalaupun menginginkannya, Anda bisa mengonsumsi dalam porsi yang kecil dan tidak terlalu sering.

5. Buah Tinggi Fruktosa

Beberapa buah memiliki kandungan fruktosa alami yang tinggi seperti apel, jeruk, dan kurma. Makanan tersebut bisa memperburuk kondisi asam urat yang Anda miliki.

6. Alkohol

Minuman alkohol, khususnya bir, dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Ketika tubuh memproses alkohol, hal itu meningkatkan kadar asam urat. Sebab, bir mengandung purin yang tinggi.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1373159/155/6-makanan-yang-harus-dihindari-penderita-asam-urat-tinggi-purin-jadi-pantangan-1715144758?showpage=all

Posted on Leave a comment

Benarkah Sayuran Hijau Penyebab Asam Urat? Ini Penjelasan Ahli Gizi

Sayuran hijau dipercaya bisa menyebabkan asam urat sehingga makanan ini kerap dihindari oleh penderita penyakit tersebut. Ini karena sayuran hijau mengandung senyawa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Namun, tidak semua orang merespons secara negatif terhadap konsumsi sayuran hijau. Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan perhatikan penyebab asam urat lainnya.

SUMBER: https://hi-lite.sindonews.com/read/106945/benarkah-sayuran-hijau-penyebab-asam-urat-ini-kata-ahli-gizi


Diana Rafika Sari
Jum’at, 10 Mei 2024 – 08:45 WIB

JAKARTA – Sayuran hijau dipercaya bisa menyebabkan asam urat sehingga makanan ini kerap dihindari oleh penderita penyakit tersebut. Ini karena sayuran hijau mengandung senyawa purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Namun, tidak semua orang merespons secara negatif terhadap konsumsi sayuran hijau. Penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan dan perhatikan penyebab asam urat lainnya seperti konsumsi jeroan dan daging olahan.

Selain itu faktor risiko asam urat lainnya yang harus diwaspadai adalah konsumsi makanan yang digoreng dan bersantan kental, konsumsi makanan dan minuman manis, berat badan berlebih, hingga kurang aktivitas fisik.

“Begitu banyak faktor risiko yang menyebabkan bisa terkena penyakit asam urat. Kenapa sayuran hijau saya yang dikhawatirkan?” kata ahli gizi Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dikutip dari akun Instagram pribadinya, @ritaramayulis, Jumat (10/5/2024).

Sayuran hijau, dijelaskan Dr. Rita mengandung purin yang bisa memicu kadar asam urat dalam tubuh naik sehingga konsumsinya harus dibatasi. Meski demikian, kandungan tersebut tidak sebanyak dibandingkan pada daging atau jeroan.

“Memang ketika telah terdiagnosis menderita penyakit asam urat, sayuran hijau memang harus dibatasi karena dia mengandung purin. Tapi kandungan purin pada sayuran hijau tidaklah banyak terdapat pada daging ataupun jeroan,” jelasnya.

“Seperti perbandingan jeroan (hati, limpa, dan sejenisnya) > 500 mg purin per 100 g. Daging sapi, ikan, dan ayam 120 – 150 mg purin per 100 g. Brokoli dan sayuran hijau lainnya sekitar 80 mg purin per 100 g. Buah dan sayuran berwarna selain hijau < 70 mg purin per 100 g,” sambungnya.

Oleh karena itu, bukan berarti sayuran hijau tidak boleh dikonsumsi. Dr. Rita pun menyarankan untuk mengonsumsinya secara terbatas bagi mereka yang menderita asam urat. Pasalnya, makanan ini bukan penyebab munculnya penyakit tersebut.

“Jadi sayuran hijau, ketika telah menderita asam urat memang harus dibatasi. Tetapi bukan berarti sayuran hijau ini penyebab penyakit asam urat,” ujarnya.

Sementara itu, asam urat merupakan bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat mempengaruhi siapa saja. Ini ditandai dengan serangan rasa sakit, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri yang tiba-tiba dan parah pada satu atau lebih persendian, paling sering di jempol kaki.

Serangan asam urat dapat terjadi secara tiba-tiba, sering membangunkan Anda di tengah malam dengan sensasi bahwa jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena panas, bengkak dan sangat lunak sehingga bahkan berat sprei di atasnya tampak tidak tertahankan.

(dra)

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1374173/155/benarkah-sayuran-hijau-penyebab-asam-urat-ini-penjelasan-ahli-gizi-1715303156