Posted on Leave a comment

Konsumsi Kangkung Bisa Perparah Asam Urat, Mitos Atau Fakta?

KANGKUNG merupakan salah satu sayuran yang menjadi favorit masyarakat Indonesia, terlebih jika diolah dengan cara ditumis. Hidangan sayuran ini bahkan hampir tak pernah absen di menu setiap restoran atau bahkan tenda kaki lima.

Namun, sayangnya masih banyak yang menganggap bahwa mengonsumsi kangkung memiliki sejumlah dampak negatif untuk kesehatan. Salah satunya, bisa memperparah bahkan memicu penyakit asam urat. Lantas, benarkah mengonsumsi kangkung bisa memicu penyakit asam urat? Berikut ulasannya, melansir dari berbagai sumber, Jumat, (5/7/2024).

Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kangkung tergolong sayuran dengan kadar purin sedang, sehingga relatif aman dikonsumsi bagi penderita asam urat tinggi.

Per 100 gram dari kangkung mengandung 9–100 miligram purin. Makanan yang mengandung purin tinggi bila dalam 100 gramnya mengandung 100–1000 miligram purin. Beberapa contoh makanannya adalah otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, bebek, ikan sarden, dan kerang.

Meskipun kangkung tergolong makanan dengan purin sedang, tetapi tetap saja bila dikonsumsi berlebihan tidak baik. Dan bukan tak mungkin bisa memicu kambuhnya asam urat. Sayuran hijau umumnya baik dikonsumsi. Beberapa jenis sayuran yang bisa jadi pilihan adalah kentang kacang polong, jamur, dan terong.

Perlu diingat, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Sedangkan pemicu asam urat adalah konsumsi makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.

Karena itu, jika Anda telah menderita asam urat, masih diperbolehkan mengonsumsi purin sebanyak 100-150 mg per hari. Hal ini berarti, penderita asam urat ringan masih dapat mengonsumsi kangkung sebanyak 50 gram setiap harinya.

Untuk kesehatan, kangkung sendiri memiliki khasiat sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun di tubuh.

Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.(Leo)

Wiwie Heriyani, Jurnalis
Jum’at 05 Juli 2024 14:00 WIB

SUMBER: https://health.okezone.com/read/2024/07/05/487/3030273/konsumsi-kangkung-bisa-perparah-asam-urat-mitos-atau-fakta

Posted on Leave a comment

Benarkah Makan Kangkung Bisa Memperparah Asam Urat?

JAKARTA – Sebagian orang percaya bahwa makan kangkung bisa memperparah asam urat. Kangkung sendiri merupakan salah satu sayuran hijau yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.

Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang melimpah membuat kangkung menjadi pilihan favorit untuk dikonsumsi sehari-hari. Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa makan kangkung dapat memperparah asam urat .

Dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (5/7/2024), asam urat adalah senyawa yang dihasilkan oleh tubuh saat memecah purin, zat yang terdapat dalam berbagai makanan dan minuman.

Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal di persendian, yang mengakibatkan nyeri dan peradangan, kondisi yang dikenal sebagai gout atau asam urat. Beberapa makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan alkohol, diketahui dapat memicu peningkatan kadar asam urat.

Salah satu alasan yang memicu kekhawatiran terkait konsumsi kangkung adalah kandungan purin di dalamnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kangkung tergolong sayuran dengan kadar purin sedang, sehingga relatif aman dikonsumsi bagi penderita asam urat.

Per 100 gram kangkung mengandung 9–100 miligram purin. Meskipun kangkung tergolong makanan dengan purin sedang, para ahli menganjurkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Untuk kesehatan, kangkung sendiri memiliki khasiat sebagai penenang (sedatif) dan mampu membawa zat berkhasiat ke saluran pencernaan. Itulah sebabnya, tanaman ini mempunyai kemampuan menetralkan racun di tubuh.

Herminia de Guzman Ladion, pakar kesehatan dari Filipina, memasukkan kangkung dalam kelompok tanaman penyembuh ajaib. Di negara itu, tanaman ini dipakai untuk menyembuhkan sembelit dan obat bagi mereka yang sedang melakukan diet. Akar kangkung juga berguna untuk mengobati penyakit wasir.

Pada dasarnya, sayuran hijau umumnya baik dikonsumsi. Beberapa jenis sayuran yang bisa jadi pilihan adalah kentang kacang polong, jamur, dan terong.

Perlu diingat, tubuh menyediakan 85 persen senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15 persen. Sedangkan pemicu asam urat adalah konsumsi makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.

Karena itu, jika Anda telah menderita asam urat, masih diperbolehkan mengonsumsi makanan yang mengandung purin sebanyak 100-150 mg per hari. Hal ini berarti, penderita asam urat ringan masih dapat mengonsumsi kangkung sebanyak 50 gram setiap harinya.(dra)

Wiwie Heriyani
Jum’at, 05 Juli 2024 – 17:00 WIB

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1409707/155/benarkah-makan-kangkung-bisa-memperparah-asam-urat-1720166870

Posted on Leave a comment

7 Makanan yang Manjur Atasi Asam Urat, dari Pisang hingga Salmon

Wiwie Heriyani
Selasa, 14 Mei 2024 – 06:00 WIB

JAKARTA – Asam urat menjadi salah satu penyakit yang kerap dirasakan banyak orang. Gejalanya bisa berupa nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta rasa panas di area persendian.

Sebenarnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menurunkan asam urat dalam darah, salah satunya menjaga pola makan.

Selain itu, ada makanan yang mampu mengatasi asam urat yang aman dikonsumsi dan dapat membantu meredakan gejala nyeri akibat kondisi ini. Lantas, apa saja makanan yang dipercaya dapat menurunkan asam urat? Berikut ulasannya.

Makanan Penurun Asam Urat

1. Sayur-sayuran

Sayuran terkenal akan beragam manfaat baiknya bagi tubuh. Akan tetapi, penderita asam urat perlu berhati-hati dalam memilih sayuran. Pasalnya, beberapa jenis sayur, seperti bayam atau asparagus justru mengandung purin yang menjadi pantangan asam urat.

Sebagai gantinya, Anda dapat memilih tomat, wortel, atau brokoli sebagai makanan penurun asam urat. Selain rendah purin, ketiga sayuran ini juga mengandung berbagai zat antioksidan yang baik untuk penderita asam urat.

2. Buah Ceri

Ceri merupakan salah satu buah yang sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Hal ini dikarenakan ceri mengandung antosianin (pigmen berwarna merah-ungu) yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Kandungan tersebut diyakini dapat menurunkan kadar asam urat sekaligus meredakan nyeri sendi. Manfaat ceri akan lebih optimal jika dikonsumsi dengan obat asam urat dari dokter.

3. Pisang

Makanan penurun asam urat yang pertama adalah buah pisang. Pisang mengandung kalium yang tinggi, di mana senyawa ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat di dalam tubuh.

Namun, bila kristal sudah terbentuk, kalium pada pisang dapat mencegah pengerasan sehingga lebih mudah dikeluarkan oleh ginjal.

Selain itu, pisang juga rendah purin (senyawa pembentuk asam urat) serta kaya akan serat dan vitamin C yang dapat membantu ekskresi purin dan asam urat.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang lentil, polong dan buncis, diketahui bisa menjadi makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi. Jenis makanan ini mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh.

Menurut sebuah penelitian, penderita asam urat tinggi yang mengonsumsi makanan tinggi protein nabati memiliki kadar asam urat yang lebih rendah dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi makanan dengan protein hewani.

Penelitian tersebut juga menyatakan makanan tinggi protein nabati tidak berpotensi memicu kekambuhan asam urat.

5. Makanan Tinggi Serat

Selain baik untuk kesehatan pencernaan, makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.

6. Teh Hijau

Makanan untuk asam urat berikutnya adalah teh hijau. Meski sering kali diseduh sebagai minuman, tak jarang ekstrak teh hijau digunakan sebagai campuran makanan.

Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.

7. Salmon

Ikan salmon adalah makanan penurun asam urat yang kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat menurunkan asam urat. Omega-3 dalam salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.

Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.

(tdy)

 

SUMBER: https://lifestyle.sindonews.com/read/1376193/155/7-makanan-yang-manjur-atasi-asam-urat-dari-pisang-hingga-salmon-1715605515?showpage=all